TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Indeks Tendensi Konsumen (ITK) nasional pada triwulan II 2012 meningkat dari sebelumnya 106,54 menjadi 108,77. "Membaiknya kondisi ekonomi konsumen didorong oleh peningkatan pendapatan rumah tangga dengan nilai indeks 108,45," kata Kepala BPS Suryamin dalam keterangan pers di kantor BPS, Senin, 6 Agustus 2012.
Menurut Suryamin, peningkatan pendapatan rumah tangga tercatat sebesar 108,45. Rendahnya sumbangan inflasi terhadap konsumsi makanan sehari-hari menghasilkan nilai indeks sebesar 113,11. Sedangkan peningkatan konsumsi beberapa komoditas makanan dan bukan makanan tercatat 104,12.
Suryamin menyatakan, peningkatan kondisi ekonomi konsumen di tingkat nasional terjadi karena adanya peningkatan kondisi ekonomi konsumen di semua provinsi. Sebanyak 18 provinsi di antaranya (54,55 persen), kata dia, memiliki nilai indeks di atas nasional. "Provinsi yang memiliki ITK tertinggi adalah DKI Jakarta sebesar 111,48. Sedangkan Papua Barat tercatat memiliki ITK terendah sebesar 105,45," ujar dia.
BPS juga memprediksi tingkat optimisme konsumen pada triwulan III 2012 akan lebih tinggi dari sebelumnya menjadi 110,96. Menurut Suryamin, perkiraan membaiknya kondisi ekonomi konsumen pada triwulan III karena didorong oleh peningkatan pendapatan rumah tangga menjadi 112,56. "Selain itu, rencana pembelian barang tahan lama akan mencapai nilai indeks sebesar 107,96," katanya.
ANGGA SUKMA WIJAYA
Berita Terpopuler:
La Nyalla Minta Bambang Pamungkas cs Bertobat
Kristen Stewart Terus Menangis dan Tak Mau Mandi
La Nyalla Bentuk Timnas Tandingan untuk AFF
Fauzi Salip Jokowi di Rumah Sakit Cipto
Alasan Jusuf Kalla Dukung Jokowi
Simsalabim Jenderal SIM
Rumah Djoko Susilo Dekat Keraton Yogyakarta
Jenderal SIM di Balik Tembok Tinggi
Cerita Simulator SIM Majalah Tempo April Lalu
Pendukung Rhoma di Jawa Timur Datang ke Jakarta