TEMPO.CO, Detroit - Produsen mobil asal Jerman, BMW AG, berencana mendirikan pabrik baru di Meksiko. Pabrik-pabrik ini rencananya merakit beberapa varian sedan premium, di antaranya seri 3 yang legendaris.

Autonews mengabarkan saat ini manajemen BMW tengah bernegosiasi dengan pemerintah Meksiko untuk masalah insentif dan keringanan pajak. Seorang sumber mengatakan eksekusi pembangunan pabrik di wilayah Queretaro bagian utara Meksiko ini diputuskan pada awal 2013. "Produksi perdananya berlangsung pada 2017," kata sumber itu, Senin, 6 Agustus 2012.

Sumber itu juga mengatakan bahwa BMW membangun pabrik di Meksiko lantaran mengincar pembebasan pajak. Seperti diketahui, Jerman, negara asal BMW, memiliki perjanjian perdagangan bebas dengan Meksiko, Brazil, Argentina, Uruguay, Paraguay, dan Uni Eropa.

Dengan menggeser pabrik dari Jerman ke Meksiko, BMW bisa terlindung dari fluktuasi mata uang euro dan terhindar dari wabah krisis ekonomi Eropa. Produksi di Meksiko pun diyakini membuat harga jual sedan seri 3 lebih kompetitif dibanding para pesaingnya, seperti Audi atau Mercedes.

Selain sedan seri 3, pabrik di Meksiko bakal merakit beberapa kendaraan lain dengan sistem penggerak roda depan (front wheel drive). Pabrik ini memiliki kapasitas produksi 50 ribu unit per tahun.

Pembangunan pabrik dan ekspansi di Amerika Utara sebelumnya dilakukan BMW pada 1994. Saat itu mereka membangun instalasi produksi di Spartanburg, South Carolina, Amerika Serikat.

FERY FIRMANSYAH

Berita Terpopuler:La Nyalla Minta Bambang Pamungkas cs Bertobat Kristen Stewart Terus Menangis dan Tak Mau MandiLa Nyalla Bentuk Timnas Tandingan untuk AFFFauzi Salip Jokowi di Rumah Sakit CiptoAlasan Jusuf Kalla Dukung JokowiSimsalabim Jenderal SIMRumah Djoko Susilo Dekat Keraton YogyakartaJenderal SIM di Balik Tembok TinggiCerita Simulator SIM Majalah Tempo April LaluPendukung Rhoma di Jawa Timur Datang ke Jakarta