TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi mengakui pertemuan dengan Kepala Polri, Timur Pradopo, Senin malam, 6 Agustus, berakhir buntu. Ketua KPK Abraham Samad mengatakan belum ada hasil yang signifikan dalam pertemuan itu.
"Belum ada perkembangan yang signifikan," kata Abraham di kantornya, Selasa, 7 Agustus.
Namun, Abraham menolak menceritakan secara terperinci kebuntuan dalam rapat tersebut. Ia hanya menyatakan, "Nantilah."
Pertemuan ini menyusul polemik kasus korupsi Simulator ujian surat ijin mengemudi (SIM). KPK menetapkan empat tersangka termasuk jenderal bintang dua, Djoko Susilo. Namun tiga tersangka lainnya tiba-tiba ditahan Markas Besar Polri.
Trunojoyo, sebutan Polri, malah ngotot mengusut kasus ini dan menetapkan lima tersangka. Saling adu kewenangan dan berebut kasus inilah yang berujung pertemuan antara dua lembaga itu. Pertemuan dijadwalkan Senin siang lalu, namun tiba-tiba dibatalkan.
Secara dadakan, pertemuan digelar Senin malam sekitar pukul 22.00 WIB. Pimpinan lembaga antikorupsi itu diwakili Abraham dan Busyro Muqoddas.
TRI SUHARMAN
Berita lain:
Polisi Punya Yusril, KPK Dibela Gandjar
Cicak vs Buaya Bakal Terulang, Ini Kata Ketua KPK
Awas, Banyak Ustadz ''Gadungan'' di Televisi
Dipanggil Panwaslu, Rhoma Menangis
Rhoma Tak Mau Minta Maaf Ke Jokowi-Ahok