TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komisi Pendidikan Dewan Perwakilan Rakyat Agus Hermanto meminta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengawal pemilihan Rektor Universitas Indonesia. Pasalnya, pemilihan rektor sudah didahului dengan gonjang-ganjing pertikaian rektor versus dekan. Bahkan, sembilan dekan telah mengajukan mosi tidak percaya Rektor UI, Gumilar Rusliwa Somantri.
Agus mengatakan Mendikbud Mohammad Nuh harus mencermati alasan pemberhentian tujuh dekan dan satu ketua pascasarjana tak lama sebelum pemilihan rektor. Muncul spekulasi di internal UI, pergantian ini dalam rangka memuluskan langkah Gumilar untuk kembali maju sebagai rektor.
"Karena ini juga ada kaitannya dengan Menteri Nuh, kami akan minta dia mengawal," ujar Agus di Kompleks Parlemen Senayan, Selasa, 7 Agustus 2012. Setelah masa reses, yang akan berakhir Rabu, pekan depan, kata Agus, Komisi akan memanggil Menteri Nuh untuk melakukan klarifikasi.
Menurut Agus, satu hal yang akan diklarifikasi adalah alasan rektor mengganti dekan. Setelah mendapat penjelasan dari menteri, tidak tertutup kemungkinan komisi akan memanggil Rektor UI. "Nanti, kalau sudah jernih dengan Mendikbud, baru akan kami panggil rektor."
Pemilihan Rektor UI akan dilaksanakan pada Oktober mendatang. Sementara masa jabatan Gumilar sudah akan berakhir pada 14 Agustus. Menjelang pemilihan, posisi rektor akan digantikan oleh pejabat sementara dari Kemendikbud.
Agus berharap menjelang pemilihan rektor seluruh civitas academica UI bisa menahan diri. Dia meminta persoalan yang muncul menjelang pemilihan rektor bisa diselesaikan dan baik dan adil.
IRA GUSLINA SUFA
Berita terpopuler:
Awas, Banyak Ustadz ''Gadungan'' di Televisi
Alasan Rhoma Irama Menangis di Panwaslu
Pengamat: Rhoma Irama Tak Sensitif
Dukung Jokowi, Jusuf Kalla Dinilai Tak Elegan
Facebook Blokir Akun Selena Gomez