TEMPO.CO, Jakarta - Selasa siang ini, 7 Agustus 2012, Grup AirAsia meluncurkan AirAsia ASEAN di Jakarta. "ASEAN memiliki pasar yang masif," kata Chief Executive Officer Grup AirAsia Tony Fernandes di kantornya hari ini. Ia menjelaskan, AirAsia ASEAN merupakan perluasan usaha maskapai ini di wilayah regional. Kantor AirAsia ASEAN ditempatkan di Jakarta untuk memudahkan AirAsia bekerja lebih dekat dengan Sekretariat ASEAN, yang juga berlokasi di Jakarta.
Tony mengatakan AirAsia ASEAN akan membantu Grup AirAsia dalam persiapan untuk mengimplementasikan kebijakan Open Skies ASEAN serta ASEAN Economic Community. Perhimpunan negara-negara Asia Tenggara (ASEAN) memang sudah mendeklarasikan 2015 sebagai momentum integrasi ekonomi, sosial, dan keamanan di wilayah ini.
AirAsia menyatakan akan memperluas pasar berdasarkan jumlah penduduk ASEAN yang mencapai 600 juta jiwa. AirAsia, kata Tony, juga akan memperluas pasar ke Cina, India, Jepang, serta Korea. Menurut Tony, wilayah ASEAN, Asia Timur Laut, serta Asia Selatan, yang memiliki populasi 3 miliar jiwa atau 43 persen jumlah penduduk dunia, adalah pasar potensial untuk maskapai penerbangan murah ini.
Saat ini AirAsia beroperasi dengan 104 pesawat Airbus A320, sembilan Airbus A330, serta dua Airbus A340. Dalam beberapa tahun ke depan, AirAsia sudah memesan lebih dari 400 pesawat baru. Dengan armada masif itu, Grup AirAsia mengoperasikan lebih dari 160 rute penerbangan langsung ke 85 destinasi.
MARIA YUNIAR
Berita Terpopuler:
Awas, Banyak Ustadz ''Gadungan'' di Televisi
Pengamat: Rhoma Irama Tak Sensitif
Dukung Jokowi, Jusuf Kalla Dinilai Tak Elegan
Foke Beberkan Jasanya untuk Warga Tionghoa
Ide Yusril Soal Kasus Simulator SIM Bikin Bingung
Robert Pattinson dengan Gadis Mabuk di Bar
Ada Tersangka Korupsi, Buka Puasa Golkar Didemo
Kekasih Anda Ternyata Gay? Kenali dari Matanya
Mengenal Suku Hakka Pendukung Fauzi Bowo
Dimana Tiwi, Si Penerima Kardus Rp 2 M?