TEMPO.CO, Milan - Resesi Italia seperti semakin dalam. Hal ini dapat dilihat dari ekonomi Negeri Pizza yang mengalami kontraksi untuk yang keempat kalinya secara beruntun.
Data statistik resmi pemerintah Italia yang dirilis hari ini, Selasa, 7 Agustus 2012, menunjukkan bahwa ekonomi kembali mengalami kontraksi 0,7 persen di kuartal II dibandingkan dengan kuartal sebelumnya.
Dibandingkan dengan periode yang sama 2011, perekonomian menyusut 2,5 persen. Ini merupakan kontraksi year on year terburuk sejak kuartal IV tahun 2009. Ketika itu ekonomi menyusut sebesar 3,5 persen.
Perdana Menteri Mario Monti baru-baru ini melakukan pembicaraan dengan para pemimpin Eropa lainnya untuk melakukan pelonggaran fiskal agar Italia bisa mendorong pertumbuhan ekonomi. Ketatnya target anggaran yang berjalan selama ini berdampak resesi. Pertumbuhan ekonomi dianggap sebagai cara yang paling efektif menurunkan utang pemerintah, yang saat ini mencapai 123 persen dari produk domestik bruto (PDB) negara tersebut.
Produksi industri Italia sendiri di bulan Juli kemarin juga merosot 1,4 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang masih tumbuh 1 persen. Sementara order pabrikan Jerman di bulan Juli juga susut 1,7 persen dibanding bulan sebelumnya, yang masih bisa tumbuh 0,7 persen.
AP | VIVA B.K.