TEMPO.CO , London - Lifter putri Amerika Serikat, Holley Mangold, bisa dibilang unik. Pasanya, meskipun ia menjadi peserta wanita Olimpiade yang memiliki tubuh paling berat, yakni 157 kilogram, namun ia tidak rendah diri dengan kondisinya.
"Saya justru bangga akan hal tersebut," katanya sebagaimana dimuat Reuters, Senin, 6 Agustus 2012.
Di Olimpiade kali ini, Mangold turun di nomor 75 kilogram-plus putri. Ia menempati ranking 10 dari 14 peserta. Atlet setinggi 173 centimeter itu berhasil mengoleksi angkatan total 240 kilogram (105 kilogram snatch, 135 kilogram clean&jerk).
Torehan Mangold jauh dibandingkan peraih medali emas di nomor tersebut, yakni wakil Cina, Lulu Zhou, yang mengumpulkan angkatan total 333 kilogram (146 kilogram snatch, 187 kilogram clean&jerk). Akan tetapi, Zhou memiliki tubuh dengan berat hanya 131 kilogram, dengan tinggi 175 centimeter.
Menjadi atlet putri terberat di Olimpiade London justru menjadi kebanggaan tersendiri bagi Mangold. Bersama rekan senegaranya, Sarah Robles, mereka seolah menjadi 'duta orang gemuk' dadakan.
Keikutsertaan mereka di Olimpiade, menurut mereka, merupakan bukti nyata bahwa setiap orang bisa jadi atlet dengan ukuran tubuh seberat apapun. "Bukan berarti semua orang adalah atlet, tapi atlet itu bisa berasal dari bermacam-macam 'ukuran'," tutur Mangold yang baru berusia 22 tahun itu.
REUTERS |MUHAMAD RIZKI
Berita olahraga lainnya:
La Nyalla Minta Bambang Pamungkas cs Bertobat
La Nyalla Bentuk Timnas Tandingan untuk AFF
Pesta Lin Dan Undang Taufik Hidayat dan Chong Wei
Inilah Nama Terpanjang di Olimpiade 2012
Dukung Timnas, Bambang Pamungkas Dihukum Persija
Keliling LA, Beckham Tunggangi Motor Antik
Papin Pilih Ronaldo Ketimbang Messi
Pemainnya Dicuri, Lazio Kecam Manchester City
Mourinho: Real Madrid Hampir Sempurna
KPSI Akui Komite Bersama Bergerak Lamban