Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lelang Obligasi Tak Mampu Dorong Apresiasi Rupiah  

image-gnews
Karyawan penukaran uang asing di kawasan Kwitang, Jakarta, Senin (27/10). Rupiah di pagi hari sempat ke 11.100/US$, lalu berada di 10.600/US$ dan siang ini ada di kisaran 10.800-10.900/US$. TEMPO/Novi Kartika
Karyawan penukaran uang asing di kawasan Kwitang, Jakarta, Senin (27/10). Rupiah di pagi hari sempat ke 11.100/US$, lalu berada di 10.600/US$ dan siang ini ada di kisaran 10.800-10.900/US$. TEMPO/Novi Kartika
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tingginya minat investor terhadap lelang sukuk ternyata belum mampu mendorong apresiasi rupiah. Meningkatnya cadangan devisa Bank Indonesia menjadi US$ 106 miliar juga tidak mampu menopang rupiah menguat lebih jauh.

 Pada lelang obligasi syariah kemarin, penawaran yang masuk mencapai Rp 1,933 triliun, tidak jauh berbeda dengan lelang sebelumnya pada 24 Juli lalu sebesar Rp 1,99 triliun. Sedangkan penawaran yang dimenangkan mencapai Rp 540 miliar dari Rp 500 miliar yang ditargetkan.

Di pasar uang hari ini hingga pukul 10.15 WIB, nilai tukar rupiah ditransaksikan di level 9.479 per dolar Amerika Serikat (AS), yang berarti melemah tujuh poin dari penutupan kemarin di 9.472.

Head of Treasury Research Bank BNI, Nurul Eti Nurbaety, mengemukakan rupiah hari ini akan ditransaksikan dengan kecenderungan melemah dan masih dalam fase konsolidasi. Rupiah tadi pagi dibuka di level 9.470–9.480 pe dolar AS. 

Pelemahan rupiah kali ini disebabkan oleh faktor eksternal dengan produk domestik bruto (PDB) Italia kembali jeblok. Akibatnya, ekonomi Negeri Pizza tersebut mengalami kontraksi dalam empat kuartal terakhir. “Selain itu, turunnya prospek surat utang Yunani menjadi negatif dari Standard & Poor’s juga membebani pergerakan rupiah,” Nurul Eti memaparkan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bank Indonesia diperkirakan akan menjadikan level 9.500 sebagai level psikologis penting bagi rupiah demi mengamankan stabilitas moneter. Para pelaku pasar juga perlu mencermati adanya lelang term deposit valas dengan target US$ 900 juta yang akan dijadwalkan hari ini.

Kamis besok, pemerintah juga berencana melakukan lelang Surat Utang Negara dengan target indikatif Rp 6 triliun.

VIVA B. KUSNANDAR

Berita ekonomi lainnya:
Dahlan: Satelit Gagal Luncur, Itu Sudah Resiko
Batavia Air Bakal Jadi Maskapai Berbujet Rendah

Telkom Tunggu Konfirmasi Hilangnya Satelit

Dua Penyebab Hilangnya Satelit Telkom-3

Ini Kesepakatan Tim 7 Soal Jembatan Selat Sunda

Soal Jembatan Selat Sunda, Ada Perjanjian Khusus

Kantor AirAsia Regional Pindah ke Jakarta

Isu Duit Iran Bikin Saham Standard Chartered Turun

Produksi Sel Surya, Len Kucurkan Rp 434 Miliar

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rupiah Melemah, Bank Mandiri Optimistis Likuiditas Rupiah dan Valas Tetap Terjaga

2 jam lalu

Rupiah Melemah, Bank Mandiri Optimistis Likuiditas Rupiah dan Valas Tetap Terjaga

Bank Mandiri memastikan kondisi likuiditasnya saat ini masih solid, meskipun terjadi fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.


Terkini Bisnis: Erick Thohir Minta BUMN Beli Dolar Secara Optimal, Rupiah Loyo Jadi Rp 16.260 per USD

4 jam lalu

Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan kata sambutan saat peresmian Indonesia Incorporated di Far East Finance Center, Hong Kong, Jumat 30 Juni 2023. Indonesia Incorporated berisikan gabungan dari berbagai BUMN yang berbisnis di Hong Kong dan berfungsi sebagai Business Center dan Business Hub untuk negara-negara di Asia Utara. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
Terkini Bisnis: Erick Thohir Minta BUMN Beli Dolar Secara Optimal, Rupiah Loyo Jadi Rp 16.260 per USD

Erick Thohir mengarahkan agar BUMN membeli dolar secara optimal dan sesuai kebutuhan di tengah memanasnya geopolitik dan penguatan dolar.


Erick Thohir Arahkan BUMN Beli Dolar Secara Optimal dan Sesuai Kebutuhan

4 jam lalu

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir saat ditemui di sela-sela acara ACE Youth Summit 2023 di TMII, Jakarta Timur pada Sabtu, 28 Oktober 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Erick Thohir Arahkan BUMN Beli Dolar Secara Optimal dan Sesuai Kebutuhan

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyebut kenaikan harga energi global berdampak pada porsi utang luar negeri (dalam dolar AS) BUMN.


Rupiah Loyo dalam Penutupan Perdagangan Akhir Pekan, Rp 16.260 per USD

5 jam lalu

Karyawan menunjukkan uang pecahan 100 dolar Amerika di penukaran mata uang asing di Jakarta, Selasa 16 April 2024, Nilai tukar rupiah tercatat melemah hingga menembus level Rp16.200 per dolar Amerika Serikat (AS) setelah libur Lebaran 2024. Kepala Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas Bank Indonesia (BI) Edi Susianto menyampaikan bahwa pelemahan nilai tukar rupiah terjadi seiring dengan adanya sejumlah perkembangan global saat libur Lebaran. TEMPO/Tony Hartawan
Rupiah Loyo dalam Penutupan Perdagangan Akhir Pekan, Rp 16.260 per USD

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 81 poin ke level Rp 16.260 per dolar AS dalam penutupan perdagangan hari ini.


Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel, Analis Apindo Minta Pemerintah Cermati Proyeksi Makro

5 jam lalu

Karyawan menunjukkan uang pecahan 100 dolar Amerika di penukaran mata uang asing di Jakarta, Selasa 16 April 2024, Nilai tukar rupiah tercatat melemah hingga menembus level Rp16.200 per dolar Amerika Serikat (AS) setelah libur Lebaran 2024. Kepala Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas Bank Indonesia (BI) Edi Susianto menyampaikan bahwa pelemahan nilai tukar rupiah terjadi seiring dengan adanya sejumlah perkembangan global saat libur Lebaran. TEMPO/Tony Hartawan
Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel, Analis Apindo Minta Pemerintah Cermati Proyeksi Makro

Asosiasi Pengusaha Indonesia atau Apindo menanggapi soal antisipasi terhadap dampak ekonomi dari konflik Iran-Israel. Menurut Analis Ekonomi Apindo, Ajib Hamdani, hal yang perlu dicermati adalah proyeksi pemerintah.


Meski Fluktuatif, Kurs Rupiah Hari Ini Diprediksi Kembali Menguat di Hadapan Dolar AS

7 jam lalu

Karyawan menunjukkan uang pecahan 100 dolar Amerika di penukaran mata uang asing di Jakarta, Selasa 16 April 2024, Nilai tukar rupiah tercatat melemah hingga menembus level Rp16.200 per dolar Amerika Serikat (AS) setelah libur Lebaran 2024. Kepala Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas Bank Indonesia (BI) Edi Susianto menyampaikan bahwa pelemahan nilai tukar rupiah terjadi seiring dengan adanya sejumlah perkembangan global saat libur Lebaran. TEMPO/Tony Hartawan
Meski Fluktuatif, Kurs Rupiah Hari Ini Diprediksi Kembali Menguat di Hadapan Dolar AS

Direktur Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi, memprediksi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini ditutup menguat pada rentang Rp 16.150 sampai Rp 16.200


Gubernur BI Pastikan Stabilitas Rupiah Terjaga

9 jam lalu

Ilustrasi mata uang Rupiah. Brent Lewin/Bloomberg via Getty Images
Gubernur BI Pastikan Stabilitas Rupiah Terjaga

Per hari ini di Google Finance, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pukul 09.27 WIB berada pada level Rp 16.282.


Dolar AS Semakin Menguat, Nilai Tukar Rupiah Capai Rp 16.301

12 jam lalu

Ilustrasi rupiah. Pexels/Ahsanjaya
Dolar AS Semakin Menguat, Nilai Tukar Rupiah Capai Rp 16.301

Nilai tukar dolar Singapura terhadap rupiah malah cenderung lebih turun yakni Rp 11.854


Kurs Rupiah Diprediksi Menguat Hari Ini ke 16.170 per Dolar AS, Apa Saja Penyebabnya?

1 hari lalu

Kurs Rupiah Diprediksi Menguat Hari Ini ke 16.170 per Dolar AS, Apa Saja Penyebabnya?

Ibrahim Assuaibi memprediksi nilai tukar rupiah hari ini akan fluktuatif dan ditutup menguat ke level Rp 16.170 per dolar AS.


Rupiah Tergelincir, Analis: Perputaran Besar saat Ramadan dan Idul Fitri Tak Mampu Membendung Dolar AS

2 hari lalu

Karyawan menunjukkan uang pecahan 100 dolar Amerika di penukaran mata uang asing di Jakarta, Selasa 16 April 2024, Nilai tukar rupiah tercatat melemah hingga menembus level Rp16.200 per dolar Amerika Serikat (AS) setelah libur Lebaran 2024. Kepala Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas Bank Indonesia (BI) Edi Susianto menyampaikan bahwa pelemahan nilai tukar rupiah terjadi seiring dengan adanya sejumlah perkembangan global saat libur Lebaran. TEMPO/Tony Hartawan
Rupiah Tergelincir, Analis: Perputaran Besar saat Ramadan dan Idul Fitri Tak Mampu Membendung Dolar AS

Rupiah tergelincir 76 poin atau 0,47 persen menjadi Rp16.252 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.176 per dolar AS.