TEMPO.CO, Semarang - Pembangunan rel kereta api ganda (double track) jalur utara Jawa terus dikebut. Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Tundjung Inderawan mengatakan, hingga akhir tahun ini, lintasan Jakarta-Surabaya bisa selesai 60 persen.
"Kami optimistis, pada Desember 2013, semuanya rampung," kata dia, Rabu, 8 Agustus 2012.
Pengerjaan proyek rel ganda, kata Tundjung, amat bergantung pada penyelesaian pembebasan tanah milik masyarakat. Ia mengakui finalisasi proyek prioritas Rancangan Perkeretaapian Nasional itu cukup sulit lantaran persoalan lahan yang pelik.
"Karena itu, pengerjaannya dilakukan bertahap. Setelah tanah dibayarkan, pemasangan rel langsung dikerjakan," ujarnya.
Hingga Agustus 2012, pengerjaan jalur Jakarta-Surabaya sepanjang 727 kilometer sudah mencapai 47 persen. Dua rute, yakni Pekalongan-Huripan serta Cirebon-Waruduwur sepanjang 426 kilometer, siap beroperasi pada Lebaran mendatang. Rute Bojonegoro-Surabaya direncanakan selesai pada 2013.
Tundjung mengatakan, dari total kebutuhan dana Rp 9,7 triliun, Rp 3,8 triliun di antaranya sudah dicairkan tahun ini. Ia mengatakan jalur ganda Jakarta-Surabaya diproyeksikan untuk mengganti moda angkutan barang di jalur Pantura sehingga kemacetan di jalan utama tersebut bisa terurai. Selain itu, penggunaan jalur ganda membuat waktu tempuh Jakarta-Surabaya menjadi lebih cepat. "Dari 11 jam menjadi 8,5 jam," katanya.
JAYADI SUPRIADIN