TEMPO.CO, London - Olympic Stadium London, Selasa siang, 7 Agustus 2012 tiba-tiba bergemuruh.
Puluhan ribu penonton bersorak ketika menyaksikan atlet lari gawang 110 meter asal Cina, Liu Xiang, berhasil menyentuh garis finis dengan tertatih-tatih menggunakan satu kaki.
Sebelumnya, Xiang terjatuh di awal lomba dan pergelangan kaki kanannya terkilir. Namun ia memaksakan diri untuk bangkit dan menyelesaikan lintasan.
Dengan pincang, Xiang tidak bisa lagi melompati gawang, melainkan melewati sambil menciumnya.
"Xiang memang tidak dalam kondisi terbaiknya," kata pelatih Xiang, Sun Haiping, sebagaimana dikutip dari Xinhua, Rabu, 8 Agustus 2012.
Sejak penampilannya di Olimpiade Beijing 2008, Xiang selalu dirundung cedera. Otot tendon kakinya bermasalah saat gagal melewati salah satu gawang.
Bulan lalu, Xiang batal mengikuti Kejuaraan Crystal Palace untuk bertanding di nomor yang sama lantaran mengalami cedera punggung.
Pelari gawang asal Amerika Serikat, Aries Merritt, menyebutkan bahwa kejadian jatuhnya Xiang sebagai sebuah tragedi. "Mengerikan, hal seperti itu terjadi pada salah satu pelari gawang terbaik sepanjang masa," katanya.
Merritt mengatakan, di dalam lomba lari gawang, jika seseorang telah menabrak gawang, hampir mustahil baginya untuk pulih. Merrit menyayangkan tersingkirnya Xiang lantaran ia berharap bisa bertanding melawan rival beratnya itu di babak selanjutnya.
Xiang terjatuh di kesempatan pertama lompat gawang. Kaki depan atlet 24 tahun itu tersangkut gawang sehingga tak lagi mampu mendarat sempurna.
Xiang menjadi salah satu atlet kebanggaan Cina karena keikutsertaannya di Olimpiade Athena 2004 berhasil membuat Cina merebut medali emas dan rekor baru dunia di nomor lari gawang 110 meter. Bahkan, sejak itu Xiang menjadi ikon atletik Cina.
REUTERS | XINHUA | MUHAMAD RIZKI
Berita olahraga lainnya:
Dahlan Minta Gambar Triyatno dan Eko Hiasi Kereta
Timnas Indonesia Akan Latihan di Spanyol
Taklukan Jepang, Meksiko Melenggang ke Final
PSSI Gelar Piala Kemerdekaan Oktober
Ferdinand Siap Bantu Wujudkan Impian Bolt
Fakta Menarik Meksiko Vs Jepang
Olimpiade, Tujuh Atlet Kamerun Menghilang
Iniesta Siap Menyambut Song
Inilah Penyebab Arsenal Paceklik Gelar Juara
Bolt Ingin Jadi Pemain Manchester United