Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

AS: Rezim Suriah Tinggal Menghitung Hari

image-gnews
Seorang anggota pasukan pemberontak berjaga-jaga dengan senjatanya di Aleppo, Suriah, (29/7). REUTERS/Zohra Bensemra
Seorang anggota pasukan pemberontak berjaga-jaga dengan senjatanya di Aleppo, Suriah, (29/7). REUTERS/Zohra Bensemra
Iklan

TEMPO.CO , Damaskus―Pembelotan Perdana Menteri Suriah, Riad Hijab, ke Yordania, disambut gembira oleh sejumlah pemerintah negara Barat.  Selasa 7 Agustus 2012, Prancis menegaskan bahwa rezim Assad terbukti “terkutuk”. Sedangkan Amerika Serikat memprediksi waktu Assad hampir selesai. “Rezim Assad mulai bertumbangan dari dalam. Assad tinggal menghitung hari,” ujar Sekretaris Pers Gedung Putih, Jay Carney, di Washington, Amerika Serikat.

Pembelotan Hijab ternyata sudah dirancang lama,  hampir dua bulan lalu. Keinginan membelot, menurut tangan kanan Hijab, seperti dilansir AP kemarin, dipicu oleh tawaran Presiden Suriah Bashar al-Assad.

Saat itu Assad memberikan jabatan PM Suriah kepada Hijab dengan ultimatum, “Terima tawaran ini atau mati.” Hijab―penganut Islam Sunni―terpaksa menerima tawaran tersebut. Namun, Senin 6 Agustus 2012 lalu, ia bersama keluarganya berhasil melarikan diri ke Yordania. Hijab pun menjadi pejabat pemerintahan tertinggi Suriah yang membelot, menyusul beberapa kolega Assad yang berasal dari kelompok Sunni.

Kepada stasiun televisi Al-Jazeera, juru bicara Hijab mendeklarasikan pembangkangannya terhadap rezim Assad. “Dengan ini saya menyatakan keluar dari rezim pembunuh dan teroris. Saya juga akan bergabung dengan revolusi kebebasan bagi rakyat Suriah,” kata Hijab dalam pernyataan yang dibacakan juru bicaranya, Mohammed el-Etri.

Meski begitu, sampai pekan ini, prediksi kejatuhan Assad belum terbukti. Assad langsung menunjuk Omar Ghalawanji sebagai  pelaksana Perdana Menteri setelah kepergian Hijab. Omar juga langsung memimpin rapat kabinet darurat pada Senin lalu. Kepada media pemerintah Suriah, dia menegaskan seluruh menteri hadir dalam rapat tersebut. Tak ada yang mangkir.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelumnya, sempat beredar kabar bahwa, selain Hijab, dua menteri lain turut membelot. Adapun Menteri Keuangan Mohammad Jalilati gagal membelot karena keburu tertangkap saat berusaha melarikan diri. Rapat kabinet itu pun disiarkan langsung oleh televisi pemerintah untuk menunjukkan rezim Assad masih berkuasa dan mampu menjalankan roda pemerintahan di negara itu.

REUTERS | BBC | AP | SITA PLANASARI AQUADINI

Berita Terpopuler:
Dukung Jokowi, Jusuf Kalla Dinilai Tak Elegan

Ide Yusril Soal Kasus Simulator SIM Bikin Bingung

Robert Pattinson dengan Gadis Mabuk di Bar

''Rayuan'' Fauzi ke Komunitas Tionghoa Tak Efektif 

Kekasih Anda Ternyata Gay? Kenali dari Matanya

Bos KPK Diam-diam Temui Kapolri pada Senin Malam

Mengenal Suku Hakka Pendukung Fauzi Bowo

Pangeran William Takut Kepergok Menciumi Kate

Setelah Kemeja dan Boneka, Kini Jilbab Kotak-Kotak

Pertemuan KPK-Polri Berakhir Buntu

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


CIIA: Bahrun Naim Tewas di Suriah, Juga Anaknya yang Kurang Gizi

12 Januari 2018

Bahrun Naim saat menjalani sidang kepemilikan amunisi di Pengadilan Negeri Solo, Jawa Tengah, pada 9 Juni 2011. Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian menyatakan Muhammad Bahrun Naim Anggih Tamtomo alias Bahrun Naim diduga berada di balik serangan teror bom Sarinah di jalan MH Thamrin, Jakarta. ANTARA/DOK SOLOPOS/Dwi Prasetya
CIIA: Bahrun Naim Tewas di Suriah, Juga Anaknya yang Kurang Gizi

Direktur Community of Ideological Islamic Analyst (CIIA) Harits Abu Ulya sudah melakukan konfirmasi soal kematian Bahrun Naim.


Gadis Cilik Suriah yang Berkicau di Twitter Kunjungi Markas PBB

18 Oktober 2017

Bana al-Abed dengan ibunya, Fatemah, di dekat Bryant Park di New York. nytimes.com
Gadis Cilik Suriah yang Berkicau di Twitter Kunjungi Markas PBB

Bana Al Abed, gadis cilik yang mencuit pengalamannya sebagai penduduk Aleppo, Suriah saat dikepung pemberontak diundang ke markas PBB di New York.


Tujuh Relawan White Helmets Tewas Ditembak di Suriah

13 Agustus 2017

Relawan medis White Helmet. middleeasteye.net
Tujuh Relawan White Helmets Tewas Ditembak di Suriah

Belum jelas apakah serangan terhadap 7 relawan White Helmets dilakukan atas motif politik atau kriminal


Beredar, Video Aparat Turki Siksa Pengungsi Suriah  

31 Juli 2017

Sejumlah pengungsi Suriah berada di sekitar puing-puing kamp yang terbakar di kota Bar Elias, lembah Bekaa, Lebanon, 4 Juli 2017. REUTERS/Hassan Abdallah
Beredar, Video Aparat Turki Siksa Pengungsi Suriah  

Beredar video penjaga perbatasan Turki menyiksa pengungsi Suriah.


Indonesia Menyerahkan Ambulans Bantuan untuk Suriah

28 Juli 2017

Duta Besar RI untuk Suriah Djoko Harjanto menyerahkan dua ambulans sumbangan dari rakyat Indonesia kepada rakyat Suriah, 26 Juli 2017. KBRI Damaskus
Indonesia Menyerahkan Ambulans Bantuan untuk Suriah

KBRI Suriah menyerahkan dua ambulans bantuan kemanusiaan dari Dompet Dhuafa dan MER-C kepada Palang Merah Suriah


Rumah Sakit Bawah Tanah, Perlindungan Terakhir Paramedis Suriah

23 Juli 2017

Seorang petugas berada dalam satu ruangan di rumah sakit bawah tanah Suriah. thesun.co.uk
Rumah Sakit Bawah Tanah, Perlindungan Terakhir Paramedis Suriah

Guna menghindari terjangan peluru dan bom dari dua pihak yang berperang di wilayah tersebut, petugas medis Suriah membangun rumah sakit bawah tanah


Kedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri

17 Juli 2017

Ratusan potongan tangan manekin berserakan di depan gerbang Kedutaan Rusia di London, Inggris, 3 November 2016. Aksi ini merupakan bentuk protes terhadap serangan yang dilancarkan Rusia di Aleppo, Suriah. REUTERS
Kedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri

Media pemerintah Suriah meleporkan kedutaan Rusia di Damaskus mengalami penembakan dengan artileri yang menyebakan kerusakan materi.


Heboh, Pro Assad dan Oposisi Berkelahi Saat Siaran Langsung

15 Juli 2017

Pro-Assad dan oposisi berkelahi saat debat di televisi. independent.co.uk
Heboh, Pro Assad dan Oposisi Berkelahi Saat Siaran Langsung

Perdebatan sengit terjadi antara Bilal Daqmaq, kritikus Assad, dan Ahmad Shlash, mantan anggota parlemen Suriah


Dokter di Suriah Keluhkan Bantuan Kemanusiaan Turun Drastis

14 Juni 2017

Seorang petugas berusaha menyelamatkan anak yang terkena serangan gas yang diduga beracun kota Khan Sheikhoun, Idlib, Suriah, 6 Maret 2017. Sekitar 100 orang tewas dan lebih dari 350 lainnya menderita sakit akibat serangan gas tersebut. Social Media Website via Reuters TV
Dokter di Suriah Keluhkan Bantuan Kemanusiaan Turun Drastis

Sejumlah dokter warga Suriah mengungkapkan bantuan kemanusiaan ke Suriah turun drastis dalam dua bulan.


Hina Oposisi, Jurnalis Pendukung Assad Diusir dari Gedung PBB

18 Mei 2017

Roba Al-Hajli, jurnalis pro-Assad yang dikeluarkan dari gedung PBB di Genewa. english.alarabiya.net
Hina Oposisi, Jurnalis Pendukung Assad Diusir dari Gedung PBB

Delegasi oposisi di PBB mengajukan komplain atas sikap jurnalis Hajli termasuk perilakunya yang dianggap melanggar kode etik jurnalistik.