Dahlan Iskan Minta Mobil Listrik Jadi Mobnas
Reporter: Tempo.co
Editor: Tempo.co
Rabu, 8 Agustus 2012 11:14 WIB
Menteri BUMN, Dahlan Iskan mengisi mobil listrik di Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) PLN seusai diresmikan di Kantor PLN Gambir, Jakarta, (5/8). ANTARA/Dian Dwi Saputra
Iklan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan berencana menjadikan mobil listrik sebagai mobil nasional (mobnas). "Kami ingin mobil listrik dibuat di dalam negeri dan menjadi mobil nasional," kata Dahlan dia di gedung Pertamina, Rabu, 8 Agustus 2012.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sayangnya, sebagian komponen mobil listrik masih dibuat di luar negeri. Menurut Dahlan suku cadang yang harus diimpor adalah baterai atau akumulator. Baterai tersebut, kata dia, bukan hanya akan dipasang pada mobil, melainkan juga pada sepeda motor listrik.

Karena itu, Dahlan tengah mencari jalan keluar agar semua komponen dapat diproduksi di Indonesia. "Mulai April tahun depan semuanya harus bisa dibuat di Indonesia." ujarnya.

Dahlan juga menilai produksi baterai lithium tidak sulit. Saat ini pabrik akumulator terbesar di Indonesia sudah mampu memasok kebutuhan 60 negara. Sedangkan untuk produksi motor, Dahlan bakal menunjuk PT Pindad (Persero). "Motor magnetik itu tak hanya berguna untuk kendaraan, tetapi juga bagi industri." katanya.

Untuk menunjang proyek kendaraan listrik, pemerintah kini menyiapkan fasilitas penjualan mobil dan mesin pengisian ulang baterai yang disebut Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU). Dahlan menuturkan paket penjualan tersebut akan diberikan pada masyarakat saat membeli mobil listrik. PT PLN (Persero), kata dia, akan memfasilitasi pemasangan instalasi pengisian listrik mobil di rumah konsumen.

MARIA YUNIAR

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi