TEMPO.CO, Ngawi - Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum dan Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) bagi-bagi sembako dalam Safari Ramadan di lapangan Kelurahan Watualang, Kecamatan/Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Kamis, 9 Agustus 2012.
Ribuan warga yang sudah lanjut usia (lansia) dan anak-anak, yang digendong ibu mereka, tergencet saat pembagian sembako gratis yang dikemas dalam kardus. Pengurus dan kader Partai Demokrat setempat sebenarnya sudah mengatur dan memisah antrean sesuai dengan asal kecamatan calon penerima sembako.
Baca Juga:
Namun, begitu antrean dibuka secara bertahap, warga tak sabar dan berebut paket sembako yang berjumlah 5.000 paket itu. Sementara jumlah panitia dan aparat kepolisian yang diperbantukan sangat terbatas. Akibatnya, warga yang sudah berusia tua dan anak-anak yang digendong ibunya tergencet.
“Ya, Allah, duh,” salah seorang ibu mengeluh sambil menenteng kardus berisi paket sembako. Hal yang sama dikeluhkan Sudiro, kakek berusia 70 tahun. “Wah, akhirnya dapat juga, tapi berdesakan,” ucap warga Kecamatan Widodaren ini dalam bahasa Jawa.
Bahkan salah seorang warga sampai pingsan. Warga kelelahan karena sudah menunggu sekitar lima jam. Apalagi barisan antrean tidak diberi tenda sehingga warga kepanasan dan kelelahan.
Warga dari seluruh kecamatan yang ada di Ngawi sudah datang berbondong-bondong sejak pukul 08.00. Namun rombongan Anas dan Ibas baru tiba sekitar pukul 12.30. Setelah setengah jam diisi sambutan, sekitar pukul 13.00, paket sembako baru dibagikan.
Anas dan Ibas didampingi sejumlah pengurus DPP dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat serta anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Timur dari Fraksi Partai Demokrat.
“Semoga masyarakat Ngawi makin makmur dan hidupnya tercukupi,” ujar Anas. Anas mengatakan, selain untuk melihat kerja kader partai, Safari Ramadan ini juga dimanfaatkan untuk melihat permasalahan di daerah.
Sementara Ibas mengajak masyarakat bekerja keras dan mendukung pemerintah yang sudah ada, mulai dari pusat hingga kabupaten. “Sembako gratis ini jangan dilihat nilainya, anggaplah ini sebagai tali kasih.”
ISHOMUDDIN
Berita Terpopuler:
Kubu Jokowi-Ahok Bakal Tuntut Rhoma Irama
Di Mabes Polri, SBY Panggil Ketua KPK dan Kapolri
Mahfud MD: Koruptor Hidupnya Panas
Selesaikan Soal Bepe Secara Baik
Wawancara Tempo dengan Hartati Murdaya
Buka Bersama SBY-Polri-KPK, Ini Kata Ruhut
Gubernur Fauzi Bowo Bungkam Soal Video di Youtube
Demokrat: Rhoma Irama Tak Bersalah
Ini Kumbang Iblis dari Republik Dominika
Abraham : Pembahasan dengan SBY Normatif
