TEMPO.CO, Jakarta - PT Toyota Astra Motor, agen pemegang merek Toyota, kembali meluncurkan varian terbaru mobil sport utility vehicle (SUV), yakni Toyota Grand New Fortuner VNTurbo Intercooler. Direktur Pemasaran Toyota Astra, Joko Trisanyoto, mengatakan generasi terbaru Fortuner itu ditargetkan bisa terjual sebanyak 6.000 unit hingga akhir 2012.

Kepada Tempo, Rabu, 9 Agustus 2012, Joko mengungkapkan peluncuran Fortuner generasi terbaru ini merupakan bukti Toyota sebagai pemimpin pasar Indonesia di segmen SUV. Sebab, mobil itu diluncurkan setelah banyaknya masukan dari masyarakat yang menginginkan peningkatan kinerja Fortuner. “Banyak masyarakat yang ingin mobil Fortuner bisa lebih kuat tenaganya,” kata Joko.

Grand New Fortuner terbaru ini tampil dengan mesin terbaru 2 KD-FTV VNTurbo menggantikan mesin lama yang masih mengusung mesin 2 KD-FTFV. Dengan adanya perubahan mesin itu, Fortuner terbaru memiliki tenaga dan torsi yang lebih besar dari sebelumnya.

Toyota Grand New Fortuner kali ini hadir dengan empat varian, yaitu dua varian untuk mesin diesel 2.5 G Diesel M/T4x2 dan 2.5 G Diesel A/T4x2. Sedangkan dua varian mesin bensin adalah 2.7 G Lux Gasoline A/T 4x2 serta 2.7 V Gasoline A/T 4x4. Grand New Fortuner dibanderol seharga Rp 387 juta hingga Rp 421,9 juta atau naik Rp 10 juta dari harga sebelumnya. 

Presiden Direktur Toyota Astra, Johnny Darmawan, mengatakan penjualan Fortuner di berbagai kelas terus tumbuh.  “Pada semester I 2012, Fortuner sudah memimpin penjualan dengan angka lebih dari 11.720 unit,” kata Johnny. 

Untuk Fortuner dengan mesin diesel, Johnny mengatakan animo masyarakat juga cukup tinggi. Tren penjualan mobil dengan bahan bakar solar itu juga cenderung naik tiap tahun. “Pada tahun pertama peluncurannya kami berhasil menjual sebanyak 1.359 unit kendaraan,” katanya.

Dengan animo masyarakat yang cukup baik, Johnny optimistis penjualan Fortuner Diesel tahun ini akan meningkat.  Penjualan Fortuner Diesel pada semester I 2012 lalu mencapai 9.227 unit. “Penjualan itu sudah melampaui penjualan tahunan di 2011 sebanyak 9.211 unit,” ujarnya.

DIMAS SIREGAR