Ford Kuasai Produsen Truk Cina  
Reporter: Tempo.co
Editor: Tempo.co
Kamis, 9 Agustus 2012 13:28 WIB
Logo Ford yang terdapat di grille Ford Ranger. (REUTERS/Rick Wilking/Files)
Iklan
Iklan

TEMPO.CO, Beijing - Ford Motor Co berupaya menjajal pasar truk berat di Cina melalui strategi investasi baru. Ford tak lagi membangun pabrik di negeri panda. Produsen mobil asal Amerika Serikat itu kini mencoba jalan lain dengan mengakuisisi Taiyuan Changan Heavy Truck Co.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Akuisisi Taiyuan dilakukan Ford melalui anak usahanya, Jiangling Motors Corp (JMC). Detroit Free Press mengabarkan JMC mengambil alih 80 persen kepemilikan Taiyuan dari China Changan Automobile dan 20 persen sisanya milik China South Industries Group Corp. Setelah transaksi ini rampung, Taiyuan sepenuhnya menjadi anak usaha JMC.

Seperti diketahui, Ford kini memiliki 30 persen saham JMC yang biasa memproduksi SUV dan kendaraan komersial ringan. Di Cina, JMC kebagian merakit MPV lebar Ford Transit yang biasa digunakan untuk kegiatan bisnis. Setelah menguasai Taiyuan, JMC yang rata-rata menjual 190 ribu kendaraan setahun bakal mengembangkan produksi truk ringan dan berat untuk kebutuhan industri di Cina.

CEO Ford Motor China, Dave Schoch, mengatakan pasar truk di Cina amat cerah lantaran kegiatan industrinya terus tumbuh. Pada 2011, penjualan truk berat mencapai 1 juta unit, lebih banyak jika dibandingkan dengan penjualan gabungan di Amerika Utara, Amerika Selatan, serta Eropa.

“Penguasaan produsen truk berat, seperti Taiyuan, akan melengkapi lini usaha mobil penumpang dan komersial Ford di Cina," kata dia, Kamis, 9 Agustus 2012.

Hingga 2015, Ford berencana meluncurkan 15 kendaraan baru dan 20 varian komponen pemindah daya mesin (powertrain). Untuk keperluan itu, Ford dan JMC mendirikan lima pabrik baru senilai US$ 300 juta di Nanchang. Pabrik yang mulai beroperasi pada 2013 itu memiliki kapasitas produksi 300 ribu unit JMC dan truk Ford dalam setahun.

FERY FIRMANSYAH

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi