TEMPO.CO, Michigan - Toyota Motor Corp berencana memindahkan produksi submerek premium Lexus dari Jepang ke Amerika Serikat setelah nilai tukar yen terus menguat dua tahun terakhir. Menurut Kepala Pemasaran Toyota Amerika, Jim Lentz, salah satu varian yang akan dipindahkan produksinya ialah sedan Lexus ES yang memang cukup laris di Amerika.

"Dengan nilai yen yang tinggi, pemindahan produksi Lexus hanya tinggal menunggu waktu saja," kata dia dalam acara Management Briefing Seminars Center for Automotive Research's 2012, Kamis, 9 Agustus 2012.

Saat ini 70 persen mobil Toyota yang dipasarkan di Amerika Utara telah dibuat di Amerika Serikat. Invasi Toyota di Amerika pun kemungkinan bakal terus terjadi setelah pemerintah Jepang mengumumkan pemberian tambahan fasilitas kredit dolar di tengah penguatan yen.

Selain didorong nilai yen, Lentz mengatakan pemindahan produksi Lexus didorong kapabilitas engineering pabrik-pabrik di Amerika. Pusat rancang bangun industri Toyota di Ann Harbor Michigan, misalnya, memiliki 1.100 insinyur perkait mobil yang mumpuni. Menurut Lentz, faktor-faktor inilah yang membuat Toyota berpikir untuk mengembangkan produksi di Amerika.

"Meskipun sebetulnya ada juga opsi untuk pindah ke Meksiko, tapi produksi di Amerika lebih menjadi pilihan," ujarnya. 

FERY FIRMANSYAH | AUTONEWS

Berita otomotif lainnya:Mobil Listrik Nasional Baru Diproduksi Massal 2018Grand New Fortuner Ditargetkan Terjual 6.000 UnitMobil Listrik Lebih EkonomisFord Kuasai Produsen Truk CinaFord dan Volvo Tarik Mobil BermasalahHonda Optimistis Penjualan Naik di IIMS 2012