TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Menteri Hukum dan HAM, Denny Indrayana, menganggap pernyataan Antasari Azhar tentang keterlibatan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam kasus korupsi Rp 6,7 triliun Bank Century tidak benar. "Janganlah kita menyebar sensasi, apalagi fitnah," kata Denny Indrayana, Jumat, 10 Agustus 2012.
Denny berharap Antasari hanya lupa dan khilaf. Ia tahu pasti Presiden tidak pernah memimpin rapat bailout Bank Century seperti yang diungkapkan oleh Antasari. Ia menyesalkan pernyataan mantan Ketua KPK yang dia anggap sensasional dan bohong di bulan Ramadan.
Berbeda dengan Denny Indrayana, politikus Golkar Bambang Soesatyo mengapresiasi pernyataan Antasari. Menurut dia, Antasari berkata jujur dan SBY lah yang selama ini menutupi kasus Century. "Ini fakta baru," katanya gembira.
Sebelumnya, Mantan Ketua KPK Antasari Azhar membeberkan pengalamannya tiga tahun lalu terkait kasus Bank Century. Dia mengaku sempat diundang rapat oleh Presiden SBY di Istana guna membahas rencana penyelamatan Bank Century.
Antasari kini sedang mendekam di penjara setelah terbukti terlibat dalam pembunuhan seorang Direktur BUMN Nasrudin Zulkarnaen. Pembunuhan dilakukan oleh pembunuh bayaran yang menjalankan perintah Kapolres Jakarta Selatan, Wiliardi Wizard. Perintah diberikan oleh pengusaha Sigid Haryo Wibisono yang mengaku mendapat order dari Antasari. Mantan Ketua KPK ini ingin menghabisi Nasrudin yang mencoba memerasnya setelah perselingkuhan Antasari dengan istri siri Nasrudin terbongkar. Mahkamah Agung menghukum Antasari 18 tahun penjara.
SUNDARI
Berita Terpopuler:
Gubernur Fauzi Bowo Bungkam Soal Video di Youtube
Rhoma Irama, Kanan-Kiri Kena Jerat Hukum
Mahfud MD: Koruptor Hidupnya Panas
Ahmad Yani: Bambang Widjajanto Jangan Seperti Preman
Wawancara Tempo dengan Hartati Murdaya
Kunjungi Korban Kebakaran, Fauzi Sindir Jokowi
Demokrat: Rhoma Irama Tak Bersalah
Ini Alasan Dik Doank Nikah Lagi
Ini Kumbang Iblis dari Republik Dominika