Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

KPK Akui Ada Setoran Rp 1,2 Miliar ke Siti Fadilah

image-gnews
Siti Fadilah Supari. TEMPO/Dasril Roszandi
Siti Fadilah Supari. TEMPO/Dasril Roszandi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi membenarkan ada pengakuan para saksi yang menyebut Siti Fadilah Supari menerima uang Rp 1,2 miliar terkait dengan kasus korupsi pengadaan alat kesehatan di Kementerian Kesehatan untuk anggaran 2007. Namun pengakuan tersebut membutuhkan bukti pendukung.

"Apa yang ada dalam dakwaan tersebut karena ada pengakuan-pengakuan saksi. Pengakuan itu yang akan divalidasi di dalam persidangan, apakah hakim percaya atau tidak," kata juru bicara KPK, Johan Budi SP., di Jakarta, Jumat, 10 Agustus 2012.

Johan mengatakan penyidik masih menunggu hasil vonis pengadilan atas dakwaan jaksa KPK tersebut. "Kalau ada bukti pendukung, kami akan validasi, lalu kami umumkan ke publik kalau memang ada tersangka baru," kata dia.

Dalam dakwaan jaksa penuntut KPK terhadap terdakwa mantan Kepala Pusat Penanggulangan Krisis Kementerian Kesehatan, Rustam S. Pakaya, nama Siti Fadilah disebut menerima cek Rp 1,27 miliar. "Terdakwa menerima cek pelawat Bank Mandiri Rp 4,97 miliar,” kata Ketua Tim Jaksa Penuntut Umum Agus Salim saat membacakan dakwaan Rustam di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Kamis 9 Agustus 2012.

Jaksa menyatakan, setelah proyek selesai, Rustam melalui Nugroho Budi Raharjo dan Ari Gunawan--keduanya staf marketing PT Graha Ismaya, pemenang tender proyek ini--meminta Direktur PT Graha, Masrizal Achmad Syarief, menghadap dirinya. Dalam pertemuan itu, Rustam meminta duit dalam bentuk cek pelawat Bank Mandiri sebagai imbalan atas perannya telah mengarahkan proses pengadaan alat kesehatan 1.

Lalu, pada 8 Januari 2008, istri Masrizal, Sri Wahyuningsih, memerintahkan karyawan PT Graha bernama Karno membeli cek pelawat senilai Rp 5 miliar. Cek senilai Rp 4,97 miliar kemudian diserahkan Masrizal kepada Rustam. Sebagian duit itu, yakni sebesar Rp 2,47 miliar, dipakai Rustam untuk membayar rumah seharga Rp 5 miliar di Menteng.

Jaksa menuturkan, sisa cek pelawat yang diterima Rustam dibagikan kepada Siti Fadilah sebesar Rp 1,27 miliar, Els Mangundap Rp 850 juta, Amir Syarifuddin Ishak Rp 100 juta, Mediana Hutomo, dan Gunadi Soekemi, yang masing-masing sebesar Rp 100 juta, serta Tan Suhartono Rp 150 juta.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun, dalam dakwaan, jaksa tidak menguraikan peran Siti yang membuatnya kemudian kecipratan komisi proyek. Jaksa hanya menjelaskan, cek pelawat didapat Rustam karena telah mengarahkan penyusunan spesifikasi teknis terhadap satu merek tertentu dalam pengadaan alat kesehatan tersebut.

Kamis kemarin, Siti Fadilah dikonfirmasi. Dia membantah telah menerima uang dari Rustam. “Saya tidak pernah menerima apa pun dari Rustam atau dari yang lainnya,” katanya. Siti Fadilah mengatakan tuduhan yang dilontarkan jaksa KPK itu tidak benar dan terlalu mengada-ada.

Soalnya, jika jaksa sudah memiliki bukti Rustam telah memberikan cek, dia akan ditetapkan sebagai tersangka. “Dalam kasus Rustam ini kan saya masih sebagai saksi, apalagi kalau lewat cek begitu sangat mudah ditelusuri.”

Benar atau tidak dirinya menerima cek, kata Siti, akan diketahui pada saat persidangan sudah mulai bergulir. Apalagi, Rustam, menurut dia, belum memberi kesaksian ihwal pemberian cek itu. “Tunggu saja pengadilannya, mengapa mesti fitnah-fitnah.”

RUSMAN PARAQBUEQ

Berita terpopuler lainnya:
Rhoma Irama, Kanan-Kiri Kena Jerat Hukum

Unsur Pidana Rhoma Irama Terbukti

Santri Relawan Fauzi Bowo Dipukul di Jelambar Baru

Panwaslu: Celotehan Foke Melanggar Etika Politik

Begini Nasehat SBY Kepada KPK dan Polri

Kubu Jokowi Tak Persoalkan Kasus Video Foke

Kisah Tragis Remaja yang Jual Ginjal Demi iPad
Denny Indrayana: Antasari Azhar Berbohong
Ariel Noah Gugup Ditanya Soal Luna Maya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Korea Selatan Kirim Pemberitahuan Penangguhan Izin Praktik Dokter Muda

42 hari lalu

Para dokter saat protes terhadap rencana penerimaan lebih banyak siswa ke sekolah kedokteran, di depan Kantor Kepresidenan di Seoul, Korea Selatan, 22 Februari 2024. REUTERS/Kim Soo-Hyeon
Korea Selatan Kirim Pemberitahuan Penangguhan Izin Praktik Dokter Muda

Korea Selatan telah mengirimkan pemberitahuan awal tentang penangguhan izin praktik dokter pada 5 ribu dokter magang yang sedang mogok kerja.


Pilihan Menu Makan Siang Gratis Ala Prabowo: Paket Ayam dan Perkedel, Gado-Gado hingga Siomay

51 hari lalu

SMP Negeri 2 Curug, Tangerang melakukan persiapan simulasi program makan siang gratis. Agenda simulasi dilakukan oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian pada Kamis, 29 Februari 2024. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Pilihan Menu Makan Siang Gratis Ala Prabowo: Paket Ayam dan Perkedel, Gado-Gado hingga Siomay

Berikut ini perkiraan sejumlah menu makan siang gratis ala Prabowo-Gibran....


Makan Siang Gratis Dipatok Rp 15 Ribu Per Anak, di Bandung dan Jatinangor Bisa Makan Apa?

54 hari lalu

Gerakan nasi  bungkus dua ribu di Warung Soroboyo, Bandung, Jawa Barat, 27 Mei 2021. Penggagas nasi bungkus dua ribu, Ismaya Safitri bersama sejumlah juru masak korban PHK setiap hari membuat 350 bungkus nasi bagi warga yang kondisi ekonominya terdampak pandemi Covid-19, termasuk bagi para pekerja lapangan, pengemudi ojol, bahkan para tuna wisma. TEMPO/Prima Mulia
Makan Siang Gratis Dipatok Rp 15 Ribu Per Anak, di Bandung dan Jatinangor Bisa Makan Apa?

Program makan siang gratis akan dipatok dengan harga 15 ribu per anak. Bisa makan apa di Bandung dan Jatinangor?


Bujet Rp 15 Ribu per Anak untuk Makan Siang Gratis, di Yogyakarta Bisa Makan Apa?

54 hari lalu

Suasana di dalam warung soto Mbok Dele di di tepi Jalan Solo - Jogja Km 8,4, Desa Jetis, Kecamatan Ceper, Kabupaten Klaten. Warung seluas 12 x 10 meter ini memiliki lima meja panjang yang masing-masing dilengkapi rak kaca tempat beragam lauk dari jeroan sapi. DINDA LEO LISTY | KLATEN
Bujet Rp 15 Ribu per Anak untuk Makan Siang Gratis, di Yogyakarta Bisa Makan Apa?

Menkes Budi Gunadi Sadikin sebut bujet Rp15 ribu per anak untuk makan siang gratis sesuai kalau di Yogyakarta. Bisa dapat menu apa?


Ribuan Dokter Magang Mogok di Seoul, Apa Alasannya dan Membuat Rumah Sakit Kepayahan?

55 hari lalu

Para dokter saat protes terhadap rencana penerimaan lebih banyak siswa ke sekolah kedokteran, di depan Kantor Kepresidenan di Seoul, Korea Selatan, 22 Februari 2024. REUTERS/Kim Soo-Hyeon
Ribuan Dokter Magang Mogok di Seoul, Apa Alasannya dan Membuat Rumah Sakit Kepayahan?

Ribuan dokter magang lakukan mogok di Seoul, Korea Selatan, apa masalahnya?


Kemenkes Soroti Jam Kerja KPPS yang Overtime, Berikut Aturan Jam Kerja Normal

22 Februari 2024

Petugas KPPS TPS 60 melakukan penghitungan suara untuk pemilihan presiden dan wakil presiden Indonesia di Lebak Bulus, Jakarta, Rabu, 14 Februari 2024. Di TPS ini, pasangan Anies-Cak Imin unggul dengan memperoleh 140 suara. Sementara paslon Prabowo-Gibran mendapat 35 suara. Sedangkan Ganjar-Mahfud MD memperoleh 19 suara. TPO / Hilman Fathurrahman W
Kemenkes Soroti Jam Kerja KPPS yang Overtime, Berikut Aturan Jam Kerja Normal

Kemenkes merilis sebanyak 84 orang petugas KPPS meninggal karena kelelahan saat bertugas. Jam kerja dinilai melebihi ambang batas kerja normal.


Awal Mula Penetapan 25 Januari sebagai Hari Gizi Nasional

25 Januari 2024

Sejumlah siswa Sekolah Dasar (SD) menyantap makanan saat pelaksanaan program dapur masuk sekolah di SD Negeri 205, Kertapati, Palembang, Sumatera Selatang, Jumat 6 Oktober 2023. Program Dapur Masuk Sekolah yang digagas Kodam II/Sriwijaya tersebut bertujuan untuk meningkatkan gizi dan kesehatan anak-anak serta menurunkan dan mencegah stunting pada anak-anak Sekolah Dasar. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Awal Mula Penetapan 25 Januari sebagai Hari Gizi Nasional

Penetapan Hari Gizi Nasional bermula tahun 1950 saat Menkes Dokter J Leimena mengangkat Prof. Poorwo Soedarmo yang dikenal dengan Bapak Gizi Indonesia


Ragam Inovasi Teknologi Kesehatan dari Itera, Tongkat Tunanetra hingga Boneka Terapi

18 Januari 2024

Rektor Institut Teknologi Sumatera (Itera) Prof. Dr. I Nyoman Pugeg Aryantha (kiri) dan Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin (kanan). Rabu, (17/1/2024). (ANTARA/HO-Humas Itera)
Ragam Inovasi Teknologi Kesehatan dari Itera, Tongkat Tunanetra hingga Boneka Terapi

Rektor Itera menyebut banyak inovasi yang telah dibuat oleh dosen dan mahasiswanya untuk bidang kesehatan.


Begini Ciri Nyamuk Demam Berdarah, Antisipasi Gejala DBD

1 Desember 2023

Ilustrasi nyamuk demam berdarah (pixabay.com)
Begini Ciri Nyamuk Demam Berdarah, Antisipasi Gejala DBD

Demam berdarah dengue (DBD) masih menjadi masalah untuk kebanyakan masyarakat Indonesia. Ini ciri nyamuk aedes aegypti.


Pakar Onkologi Toraks Ungkap 3 Kelompok Risiko Tinggi Kena Kanker Paru

28 November 2023

Gejala Kanker Paru Bisa Terlihat dari Wajah, Seperti Apa?
Pakar Onkologi Toraks Ungkap 3 Kelompok Risiko Tinggi Kena Kanker Paru

Elisna Syahruddin, PhD, Sp.P (K) menjelaskan terdapat tiga kelompok berisiko tinggi terkena kanker paru yang perlu melakukan skrining.