TEMPO.CO, London - Sebagai manusia tercepat di bumi, setiap gerak-gerik Usain Bolt selalu menjadi berita. Yang terakhir dan kontroversial soal komentarnya terhadap spinter AS mantan juara dunia, Carl Lewis.
"Sekarang saya akan mengatakan hal yang kontroversial. Carl Lewis? Saya tidak respek terhadapnya!" kata Bolt sebagaimana dikutip dari ESPN, Jumat, 10 Agustus 2012.
Perseteruan Bolt dan Lewis bermula dari Olimpiade Beijing 2008, ketika Bolt yang masih berusia 21 tahun merebut tiga medali emas lari 100 meter, 200 meter, dan estafet 4x100 meter.
Lewis yang mengoleksi 9 medali emas Olimpiade, menanggapi buruk kemenangan Bolt di Beijing tersebut. Ia mengatakan negara seperti Jamaika tidak memberlakukan tes doping acak, sehingga para atletnya bisa terhindar tes doping selama berbulan-bulan.
"Saya tidak mengatakan seseorang sedang memakai 'sesuatu', namun setiap atlet haruslah mengikuti aturan lapangan yang berlaku," katanya Lewis mengomentari prestasi Bolt di Beijing, waktu itu.
Kini giliran Bolt menanggapi Lewis. Pada konferensi pers di Stadion Olimpiade London, Bolt mengatakan Lewis hanya cari sensasi karena pamornya kini sudah redup. "Apa yang dia katakan benar-benar merendahkan pelari. Pernyataannya soal doping membuat saya muak. Saya sudah tidak respek kepadanya, sama sekali," tutur Bolt.
Bolt menjamin seluruh atlet Jamaika bersih dari doping. "Tak usah diragukan. Kami bisa berprestasi begini karena kami telah berlatih amat keras," katanya.
AP | REUTERS | MUHAMAD RIZKI
Berita olahraga lainnya:
Timnas Versi La Nyalla Latihan usai Lebaran
La Nyalla Tantang Timnas PSSI Lawan Timnasnya
Konflik PSSI Memanas Lagi
Gelandang AS Roma Ini Dibanderol Rp 1,1 Triliun
Bekas Manajer Persebaya Palsukan Dokumen Tibo
Si Angsa, Pengganti Lucas Moura
Kompetisi Liga Super Indonesia Dimulai November
Timnas Versi La Nyalla Incar Riedl atau Bendol