Puncak Mudik, Tol Cirebon Dibuka Penuh  

Pintu tol Cimanggis. TEMPO/Dasril Roszandi
Pintu tol Cimanggis. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Cirebon - Arus mudik diprediksi mencapai puncaknya pada H-1, Sabtu, 18 Agustus 2012 mendatang. Gardu di tol Palimanan-Kanci (Palikanci) maupun tol Kanci-Pejagan akan dibuka maksimal.

"Pada puncak arus mudik nanti, gardu dari Jakarta menuju Jateng akan dibuka maksimal, yaitu sebanyak 11 gardu," kata Kepala Cabang Tol Palikanci, Dadang Sumaryana, Jumat, 10 Agustus 2012. Sedangkan dari arah sebaliknya hanya 1 gardu.

Tidak hanya itu, untuk mempermudah dan menghindari antrean yang panjang, pemudik yang melewati tol Palikanci pun hanya perlu membayar satu kali, yaitu di pintu tol Plumbon. "Biasanya pembayaran dilakukan dua kali, masing-masing di pintu tol Ciperna dan Plumbon. Namun saat ini kami permudah hanya sekali," katanya.

Pada puncak arus mudik nanti diprediksi ada sebanyak 50.104 kendaraan yang melewati tol Palikanci. Angka ini naik hingga 13 persen dari puncak lalu lintas pada Lebaran 2011 lalu yang mencapai 44.296 kendaraan. Peningkatan volume lalu lintas diperkirakan akan mulai terjadi pada H-4 dan mencapai puncaknya pada H-1.

Hal yang sama pun diungkapkan Kepala Cabang Tol Kanci-Pejagan, Arifin. "Prediksi puncak arus mudik pada H-1," katanya. Ini didasarkan pada pengalaman tahun-tahun sebelumnya.

Untuk mencegah terjadinya antrean panjang di jalur tol Kanci-Pejagan, kata Arifin, pihaknya akan membuka maksimal gardu tol di tol Kanci-Pejagan. "Kami memiliki 14 gardu," katanya. Sebanyak delapan gardu akan dibuka saat arus mudik, tapi jumlahnya akan terus ditambah jika jumlah kendaraan semakin bertambah.

IVANSYAH

Berita Terpopuler:
Gubernur Fauzi Bowo Bungkam Soal Video di Youtube

Rhoma Irama, Kanan-Kiri Kena Jerat Hukum

Mahfud MD: Koruptor Hidupnya Panas

Ahmad Yani: Bambang Widjajanto Jangan Seperti Preman

Wawancara Tempo dengan Hartati Murdaya

Kunjungi Korban Kebakaran, Fauzi Sindir Jokowi

Demokrat: Rhoma Irama Tak Bersalah

Ini Alasan Dik Doank Nikah Lagi

Ini Kumbang Iblis dari Republik Dominika