Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Benarkah Penyu Makanan Peningkat Gairah Seks?  

image-gnews
Tukik atau bayi penyu hijau (Chelonia Mydas). ANTARA/Puspa Perwitasari
Tukik atau bayi penyu hijau (Chelonia Mydas). ANTARA/Puspa Perwitasari
Iklan

TEMPO.CO, Pontianak - Dari sekian banyak musuh alami penyu, mitos mengenai khasiat telur penyu sebagai makanan afrodisiak atau yang dapat meningkatkan vitalitas seksual, merupakan pembunuh nomor satu.

Berlawanan dengan mitos mengenai telur penyu, WWF melansir faktanya. Telur penyu mengandung kolesterol yang sangat tinggi dibanding telur ayam, sehingga berpotensi untuk menyumbat pembuluh darah, termasuk pembuluh darah di sekitar alat vital pria. Alhasil, mengkonsumsi telur penyu justru meningkatkan risiko terjadinya impotensi di kemudian hari.

Kandungan telur penyu pun kandungan proteinnya tidak jauh berbeda dengan telur ayam. Kandungan protein pada telur penyu 13,04 persen, sementara kandungan protein pada telur ayam 11,8 persem. Sementara itu, kandungan lemak pada telur penyu 2 kali lebih tinggi dari pada lemak pada telur ayam. Hal ini bisa berdampak pada meningkatnya jumlah kolesterol pada tubuh.

Inilah faktanya. Gara-gara mitos afrodisiak, populasi penyu terus berkurang.
Padahal penyu baru bisa bertelur ketika berusia 25 hingga 30 tahun. Turtle Monitoring Officer WWF-Indonesia Program Kalbar, Dwi Suprapti, mengatakan populasi penyu berkurang.

Dwi mengatakan dari tahun ke tahun jumlah sarangnya berkurang. “Dari seratus telur penyu yang menetas, hanya satu individu yang kembali ke pantai yang sama, tempat dia ditetaskan, juga untuk menetas. Ini tak lebih karena seleksi alam. Jumlah yang selamat menjadi lebih kecil, setelah alam tak lagi jadi penyebab punahnya penyu, tetapi juga manusia,” katanya.

Kurangnya populasi penyu tersebut, kata dia, bisa jadi karena perburuan telur penyu dan penyu di masa lalu, yang kemudian dampaknya baru dirasakan saat ini, karena masa subur penyu yang lama.

Kata Dwi, bangkai penyu ditemukan sejak tahun 2007, kebanyakan terdapat luka pada bagian perutnya. “Pelaku mengoyak perut penyu untuk mengambil telurnya. Karena pelaku tidak ingin menunggu risiko tertangkap saat penyu tersebut telah membuat sarang untuk telurnya,” katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penyu sendiri cenderung cerewet dalam memilih tempat bertelur. Faktor suhu dan cahaya menjadi salah satu pendukung kenyamanan penyu bertelur. Seekor penyu bisa berjam-jam berada di sarang yang dibuatnya untuk bertelur. Maka, untuk mempersingkat fase tersebut, pelaku cenderung membunuh si penyu, dengan mengonyak perut dan mengeluarkan telur-telurnya.

WWF melakukan pengamatan di Tanjung Belimbing, Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas. Tanjung Belimbing adalah satu dari sembilan tempat penangkaran penyu di Indonesia. Tempat tersebut telah menjadi Taman Wisata Alam.

Enam jenis penyu di kawasan TWA yaitu penyu hijau, penyu sisik, penyu belimbing, penyu lekang, penyu tempayan, dan penyu pipih. Penyu tersebut dilindungi berdasarkan PP 7 Tahun 1999 dan Appendix 1 CITES, serta Undang-undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Keanekaragaman Hayati dan Ekosistemnya.

TWA Tanjung Belimbing yang mempunyai luas 810,30 hektare pada 1995 diakui sebagai Taman Wisata Alam dalam Rencana Tata Ruang Wilayah Propinsi (RTRWP) Kalimantan Barat. Pada tahun 2000, TWA Tanjung Belimbing pun  ditunjuk sebagai Taman Wisata Alam berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kehutanan dan Perkebunan.

ASEANTY PAHLEVI

Berita Populer:
Binatang Peliharaan Bantu Anak Autis Komunikasi
5 Tempat Belanja Terbaik di Toronto
Istri Kim Jong Un Pakai Tas Seharga 1,8 Juta Won
Gubernur Fauzi Bowo Bungkam Soal Video di Youtube
Ini Mobil Tanpa Sopir Buatan Google

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Apa Itu Platonic Relationship dan Karakteristiknya

15 hari lalu

Platonic relationship adalah salah satu hubungan yang mengedepankan kedekatan tanpa gairah atau nafsu. Ini pengertian dan karakteristiknya. Foto: Canva
Mengenal Apa Itu Platonic Relationship dan Karakteristiknya

Platonic relationship adalah salah satu hubungan yang mengedepankan kedekatan tanpa gairah atau nafsu. Ini pengertian dan karakteristiknya.


The Strained Joko Widodo and Megawati Relationship

2 Oktober 2023

The Strained Joko Widodo and Megawati Relationship

The relationship between President Joko Widodo and Megawati Soekarnoputri is becoming increasingly tense.


Terjebak dalam Hubungan Tanpa Status, Hati-Hati Alami Situationship

13 Desember 2022

Ilustrasi wanita patah hati atau putus cinta. Freepik.com
Terjebak dalam Hubungan Tanpa Status, Hati-Hati Alami Situationship

Situationship adalah kondisi yang menggambarkan hubungan tanpa status. Jika menjalani, siap terima konsekuensinya.


Jangan Menyangkal Sakit Hati Dikhianati, Ayo Bangkit dan Pulihkan Diri

7 Agustus 2021

Ilustrasi wanita bersedih. shutterstock.com
Jangan Menyangkal Sakit Hati Dikhianati, Ayo Bangkit dan Pulihkan Diri

Wajar jika kamu merasa sakit hati karena dikhianati. Tapi sampai batas mana sakit hati itu bersemayam di dalam dirimu?


Terjebak dalam Hubungan Pertemanan yang Toxic, Lakukan 4 Langkah Berikut

22 Juli 2021

Ilustrasi pertemanan wanita. Unsplash.com/Priscilla du Preez
Terjebak dalam Hubungan Pertemanan yang Toxic, Lakukan 4 Langkah Berikut

Kita harus menjaga pikiran tetap sehat dan jernih selama pandemi Covid-19. Sebab itu, jangan ambil risiko membangun hubungan yang toxic.


Sri Mulyani: Pemimpin Harus Masukkan Ego ke Lemari Es, Dikunci, Ditutup

6 Maret 2021

Sri Mulyani. Instagram/@smindrawati
Sri Mulyani: Pemimpin Harus Masukkan Ego ke Lemari Es, Dikunci, Ditutup

Menteri Keuangan Sri Mulyani berbicara soal peran perempuan sebagai pemimpin.


9 Tips Agar Pria Tidak Lama Melajang

20 November 2018

ilustrasi pria sendiri (pixabay.com)
9 Tips Agar Pria Tidak Lama Melajang

Data menyatakan dunia bakal menghadapi ledakan jumlah pria yang lebih banyak daripada wanita. Simak 9 tips agar para pria tidak terlalu lama melajang.


Rasakan 5 Hal Ini dengan Pasangan, Tanda Hubungan akan Berakhir

14 November 2018

Ilustrasi pasangan putus. shutterstock.com
Rasakan 5 Hal Ini dengan Pasangan, Tanda Hubungan akan Berakhir

Para Pasangan suami istri perlu memahami kondisi saat hubungan sudah berada di ujung tanduk. Simak beberapa tanda hubungan akan berakhir.


Dijahati Teman, Tetaplah Bersikap Baik dan Rasakan Manfaatnya

30 Juni 2018

Ilustrasi gosip/pertemanan. Shutterstock
Dijahati Teman, Tetaplah Bersikap Baik dan Rasakan Manfaatnya

Ketika ada teman yang membencimu, jangan berfokus pada kebencian itu. Gunakan sikap teman tadi supaya kamu bisa menjadi pribadi yang lebih baik.


Putus Cinta? Simak 3 Hal Atasi Putus Cinta Menurut Studi Ini

5 Juni 2018

Ilustrasi putus cinta. Shutterstock.com
Putus Cinta? Simak 3 Hal Atasi Putus Cinta Menurut Studi Ini

Sebagian orang yang mengalami insomnia, pikiran terganggu dan bahkan sistem kekebalan tubuhnya menurun bila putus cinta.