Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Radhar Panca Dahana: Indonesia Butuh Diktator

image-gnews
Radhar Panca Dahana menyerahkan wayang golek dengan karakter Saini KM pada tokoh teater tersebut di malam penganugerahan Federasi Teater Indonesia 2012 di Taman Budaya, Bandung, Jawa Barat, Rabu (25/1). Saini terpilih menjadi Tokoh Teater Indonesia 2012. TEMPO/Prima Mulia
Radhar Panca Dahana menyerahkan wayang golek dengan karakter Saini KM pada tokoh teater tersebut di malam penganugerahan Federasi Teater Indonesia 2012 di Taman Budaya, Bandung, Jawa Barat, Rabu (25/1). Saini terpilih menjadi Tokoh Teater Indonesia 2012. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta: Budayawan Radhar Panca Dahana menegaskan bahwa Indonesia saat ini membutuhkan seorang diktator yang baik hati atau benevolent autocrats. Menurutnya, saat ini sistem politik, sosial dan ekonomi dibangun atas dasar negosiasi. “Tidak ada kepastian, dan cenderung memenangkan kaum elite pemilik modal,” katanya dalam sebuah diskusi di Jakarta, Sabtu 11 Agustus 2012.

Pernyataan Radhar terlontar ketika menyikapi makin maraknya korupsi di Indonesia. Sementara, menurutnya, kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono terlalu lemah untuk mengatasi kuatnya kekuasaan para koruptor.  

Politikus Partai Persatuan Pembangunan, Muhammad Romahurmuzzy, yang juga hadir dalam diskusi itu, setuju dengan lontaran Radhar. Menurutnya, Indonesia pernah punya pemimpin otokratik macam itu. “Ada Soekarno di masa demokrasi terpimpin, dan Soeharto ketika baru memimpin,” katanya. Di era saat ini, terutama dalam konteks pemberantasan korupsi, Romahurmuzzy menilai Indonesia sekali lagi membutuhkan seorang pemimpin yang kuat.

Konsep benevolent autocrats pertama kali muncul dalam riset profesor New York University, William Easterly. Menurutnya, negara-negara yang tidak demokratis cenderung bisa bertumbuh pesat secara ekonomi, karena peran para pemimpin yang otokratik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

ARYANI KRISTANTI

Berita Terpopuler:
Rhoma Irama Ancam Penyebar Ceramahnya

Seberapa Penting Luna Maya Bagi Ariel

Tak Dapat Koalisi Partai, Jokowi Merasa Dikeroyok

Panwaslu Lindungi Pelapor dari Gugatan Rhoma

Habibie Terjun Lagi ke Dunia Penerbangan

RCTI Bantah Cekal Rhoma Irama

Turboprop N-250, Pesawat Andalan Selanjutnya

MNC Juga Bantah Mencekal Rhoma

Pengamat: PKS Punya Andil Besar di Putaran Kedua

Habibie Pakai ''Link''-nya untuk Promosikan Pesawat  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Sejarah Pembangunan Jembatan Suramadu, Jembatan Terpanjang di Indonesia

16 Januari 2023

Penumpang kapal Kirana VII melihat arsitektur Jembatan Suramadu di Surabaya, Jawa Timur, Rabu, 8 Juni 2022. Jembatan Suramadu merupakan jembatan terpanjang di Indonesia saat ini. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Sejarah Pembangunan Jembatan Suramadu, Jembatan Terpanjang di Indonesia

Selain salah satu ikon Jawa Timur, Jembatan Suramadu juga menyambungkan hidup antara dua pulau. Simak sejarah singkat berdirinya jembatan tersebut.


3 Minggu Berdiam di Studionya, SBY Hasilkan 17 Lukisan

11 Oktober 2022

Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY. Foto: Instagram Ani Yudhoyono.
3 Minggu Berdiam di Studionya, SBY Hasilkan 17 Lukisan

SBY mengungkapkan dengan melukis dapat mendatangkan kedamaian dalam hatinya sekaligus berharap dapat mengobati rasa rindu.


Suciwati Gugat Kebungkaman Jokowi dan Partai Politik dalam Kasus Munir dan Pelanggaran HAM

22 September 2022

Istri almarhum Munir, Suciwati, memberikan keterangan terkait dengan 14 tahun terbunuhnya Munir di Jakarta, Jumat, 7 September 2018. Suciwati dan sejumlah pegiat HAM mendesak Presiden dan Kapolri segera mengungkap konspirasi pembunuhan tokoh HAM itu. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Suciwati Gugat Kebungkaman Jokowi dan Partai Politik dalam Kasus Munir dan Pelanggaran HAM

Mengapa Suciwati kecewa cara penyelesaikan kasus pembunuhan Munir dan pelanggaran HAM berat lain di era Jokowi?


Hari ini 129 Tahun Silam, Hari Ketika Pelat Nomor Mulai Diperkenalkan

14 Agustus 2022

Korlantas Polri akan berlakukan TNKB atau pelat nomor kendaraan berwarna putih mulai pertengahan 2022.
Hari ini 129 Tahun Silam, Hari Ketika Pelat Nomor Mulai Diperkenalkan

Melansir On the Road Trends, aturan pemasangan pelat nomor ini kemudian diikuti oleh beberapa negara, seperti Jerman pada 1896 dan Belanda pada 1898.


Alasan di Balik Penggantian Warna Pelat Nomor Kendaraan

5 Juni 2022

Ilustrasi plat kendaraan bermotor warna putih. Autodeal.com.ph
Alasan di Balik Penggantian Warna Pelat Nomor Kendaraan

Pelat nomor kendaraan berwarna putih diatur dalam Peraturan Kepolisian Nomor 7 Tahun 2021..


Proliga 2022: Begini Kata SBY Usai Saksikan Bogor LavAni Kalahkan Kudus Sukun

8 Januari 2022

Pendiri dan pembina tim bola voli Bogor LavAni, Susilo Bambang Yudhoyono, saat diwawancara usai laga Proliga 2022, Sabtu, 8 Januari 2022. (foto: tangkapan layar Vidio.com)
Proliga 2022: Begini Kata SBY Usai Saksikan Bogor LavAni Kalahkan Kudus Sukun

SBY ikut menyaksikan kemennagan Bogor LavAni atas Kudus Sukun Badak dalam laga Proliga 2022 di Sentul, Sabtu, 8 Januari.


Proliga 2022: Didirikan SBY, Bogor LavAni Diperkuat Banyak Pemain Binaan Sendiri

6 Januari 2022

Klub bola voli Bogor LavAni akan melakukan debutnya di arena PLN Mobile Proliga 2022. Skuad tim yang didirikan Presiden Republik Indonesia periode 2004-2014, Susilo Bambang Yudhoyono, ini mayoritas dihuni pemain muda. (ANTARA/Bogor LavAni)
Proliga 2022: Didirikan SBY, Bogor LavAni Diperkuat Banyak Pemain Binaan Sendiri

Bogor LavAni, yang didirikan SBY, bakal melakukan debut dalam kompetisi bola voli paling bergengsi PLN Mobile Proliga 2022.


Ketahui Apa Saja Gejala Kanker Prostat

2 November 2021

Ilustrasi kanker prostat. Parentsafrica.com
Ketahui Apa Saja Gejala Kanker Prostat

Kanker prostat menyasar pria dewasa sampai berusia lanjut. Apa saja gejala kanker prostat?


Kanker Prostat Adalah Populer Sejak Muncul Kabar SBY Akan Berobat ke Luar Negeri

2 November 2021

Ilustrasi kanker prostat. Parentsafrica.com
Kanker Prostat Adalah Populer Sejak Muncul Kabar SBY Akan Berobat ke Luar Negeri

Sejak tersiar kabar Presiden RI keenam, Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY mengidap kanker prostat, masyarakat mencari tahu kanker prostat adalah.


Partai Demokrat DKI Siap Lawan Upaya Makar terhadap AHY

4 Februari 2021

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memberikan keterangan dalam konferensi pers di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Senin, 1 Februari 2021. AHY mengaku sudah melayangkan surat kepada Presiden Jokowi untuk mendapat konfirmasi dan klarifikasi terkait kebenaran informasi yang diterimanya. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Partai Demokrat DKI Siap Lawan Upaya Makar terhadap AHY

Taufik menuturkan DPD Partai Demokrat dan DPC Demokrat wilayah di DKI telah meneken surat kesetiaan dan kebulatan tekad untuk setia dan mendukung AHY.