Sniper Disebar di Jalur Mudik Serang-Merak  

TEMPO/Aditia Noviansyah
TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Cilegon - Kepolisian Daerah Banten menempatkan puluhan penembak jitu di daerah rawan kejahatan, sepanjang jalur mudik Serang-Merak yang masuk wilayah hukum Polda Banten. Para sniper ini akan disiagakan selama 24 jam mulai H-7 hingga H+7 Idul Fitri.

Sniper ditempatkan di titik-titik vital yang berpotensi menjadi sasaran sabotase dan terorisme. Seperti Pelabuhan Merak yang menjadi obyek nasional,” kata Kepala Kepolisian Daerah Banten Brigadir Jenderal Eko Hadi Sutedjo, Ahad, 12 Agustus 2012.

Menurut dia, sniper akan disebar ke beberapa titik rawan, di antaranya di Terminal Terpadu Merak, gerbang tol Merak, gerbang Pelabuhan Merak, dan daerah lain yang dianggap rawan kejahatan. “Para sniper ini perlu disiapkan oleh Polda Banten karena sebagai bentuk antisipasi terjadinya tindakan kejahatan di jalur mudik, seperti terjadinya tindakan perampokan terhadap para pemudik,” katanya.

Eko Hadi Sutedjo mengatakan, dari 2/3 kekuatan Polda Banten atau 2.800 anggota kepolisian yang dikerahkan untuk mengamankan Lebaran, sebanyak 450 personel khusus untuk mengamankan Pelabuhan Merak dan jalur penyeberangan Merak-Bakauheni. “Empat ratus lima puluh personel ditempatkan khusus untuk mengamankan Pelabuhan Merak dan jalur penyeberangannya,” kata Eko.

WASI’UL ULUM