TEMPO.CO, Jakarta: Juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi, Johan Budi SP., menolak berkomentar soal kabar adanya operasi gelap polisi untuk menyadap dan mencari kesalahan pemimpin KPK. "Saya tidak mau menanggapi informasi yang belum jelas kecuali Polri memang menyatakan begitu," kata Johan, Senin 13 Agustus 2012.
Menurut Johan, sejauh ini tidak ada indikasi kalau pemimpin KPK disadap oleh lembaga penegak hukum lain. Informasi soal penyadapan pemimpin KPK disampaikan seorang perwira tinggi Mabes Polri kepada Tempo. Berita selengkapnya ada di sini.
Johan juga menolak menjelaskan penyadapan yang sudah dilakukan KPK terhadap polisi. Dia hanya menjelaskan bahwa lembaganya berwenang melakukan penyadapan terhadap seseorang terkait dengan suatu kasus yang sedang diusut, baik dalam tahap penyelidikan, penyidikan maupun penuntutan.
"Itu sudah diatur dalam Undang-Undang KPK," kata Johan. Dia menolak menjelaskan siapa saja perwira tinggi polisi yang disadap KPK terkait kasus dugaan korupsi pengadaan simulator SIM. “Itu hal-hal yang tidak perlu dijawab,” katanya.
RUSMAN PARAQBUEQ
Berita Terpopuler:
Ramai-ramai Klinik Tong Fang, Begini Praktiknya
Dinas Kesehatan ''Sentil'' Iklan Klinik Tong Fang
Tim Sukses Jokowi: Ceramah Rhoma Tetap Pidana
Ke Klinik Tong Fang, Berobat karena Penasaran
Kasus Simulator SIM, Pemimpin KPK Disadap Polisi?
Kasus Distop, Rhoma Irama: Alhamdulillah
Asosiasi Sepakbola Brasil Salahkan Rafael
Van Persie Dicemooh Fans Arsenal
Anak Muda Tak Lagi Gandrungi Produk Apple
Seks di Kampung Atlet Olimpiade