TEMPO.CO, Jakarta - Malang benar nasib Narto, 42 tahun. Berkali-kali, dia memukul-mukul botol bekas ke tong sampah seperti hendak membuang keresahan hatinya. Narto seharusnya hari ini berangkat mudik ke Malang dengan menggunakan kereta Matarmaja.
"Tiga hari lalu, istri saya melahirkan, jadi saya batal mudik. Tapi saya kesal karena tiket saya jadi hangus," ujarnya kepada Tempo, Senin, 13 Agustus 2012.
Hari ini, Narto mencoba mengurus pengembalian pembelian (refund) tiket di Stasiun Senen. Dia bahkan sempat komplain kepada pejabat berwenang Stasiun Senen. "Mereka bilang tiket saya hangus bila dipindahtangankan," Narto berujar.
Sejak tahun ini, PT KAI memang mulai menerapkan sistem boarding pass untuk penumpangnya. Dengan sistem ini, tiket KA harus digunakan oleh orang yang identitasnya tercantum pada tiket.
Kepala Humas KAI Daerah Operasi I Mateta Rizalulhaq membenarkan bahwa sekarang tiket kereta api tidak bisa dipindahtangankan begitu saja. "Ini juga untuk memberantas calo," katanya.
Situasi di Stasiun Senen sampai H-7 Lebaran belum begitu padat. Ratusan orang memang sudah terlihat siap-siap mudik. Tapi jumlah mereka belum terlalu membeludak. "Puncaknya tiga hari lagi," kata Mateta.
ANANDA PUTRI
Berita Populer:
Harco Glodok Terbakar, Pengusaha Rugi Rp 8,1 M
Spice Girls Tampil Menggebrak Penonton
Kereta Gratis Ber-AC Sepi Peminat
Digugat Cerai, Suami Wanda Hamidah Minta Doa
Van Persie Dicemooh Fans Arsenal
Anak Muda Tak Lagi Gandrungi Produk Apple