Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemerintah Diminta Waspadai Permintaan Dolar

image-gnews
REUTERS/Cheryl Ravelo
REUTERS/Cheryl Ravelo
Iklan

TEMPO.CO , Jakarta: Pemerintah diminta mewaspadai melonjaknya impor. Kepala Ekonom PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, Destri Damayanti, mengatakan Bank Indonesia sudah memberi sinyal bahwa permintaan terhadap dolar melonjak akibat membanjirnya impor.

"Ada permintaan berlebihan terhadap dolar, ekonomi tumbuh cepat, investasi melonjak. Pemerintah harus membatasi impor, termasuk barang modal dan bahan baku," katanya.

Pekan lalu, Bank Indonesia menelurkan empat langkah menghadapi defisit neraca transaksi berjalan. Salah satunya adalah menaikkan suku bunga fasilitas simpanan Bank Indonesia (FasBI).


Menurut Destri, kenaikan suku bunga simpanan adalah peringatan dari bank sentral terhadap impor dan kebutuhan dolar yang tinggi.

Dia menyarankan agar pemerintah menekan impor minyak, bahan baku, dan barang modal untuk konsumsi domestik. Sebaliknya, industri hilir harus dikembangkan. "Kalau tidak melakukan apa-apa, stabilitas currency dan inflasi bisa terganggu. Ekonomi tumbuh terus, impor terus naik, rupiah terdepresiasi," katanya.

BI mempertahankan suku bunga acuan di level 5,75 persen. Bank sentral juga memutuskan mempersempit koridor bawah operasi moneter dengan menaikkan suku bunga deposit facility sebesar 25 basis point dari 3,75 persen menjadi 4 persen.

Ekonom Mirza Adityaswara mengatakan defisit transaksi berjalan bisa menambah sentimen negatif investor terhadap Indonesia. "Bila investor melihat ini terjadi secara berturut-turut, mereka mulai ragu," katanya.

Memburuknya perekonomian di sejumlah negara ikut memukul neraca perdagangan Indonesia. Catatan Badan Pusat Statistik menunjukkan defisit neraca perdagangan pada Juni mencapai US$ 1,32 miliar, atau terbesar sepanjang lima tahun terakhir.

Meski defisit terus melebar dalam beberapa bulan terakhir, Bank Indonesia memprediksi pada semester II 2012 defisit transaksi berjalan akan turun ke sekitar 2 persen dari kuartal II 2012.  Pada kuartal kedua lalu, defisit transaksi berjalan mencapai US$ 6,9 miliar atau setara dengan 3,1 persen dari produk domestik bruto (PDB).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Gubernur Bank Indonesia, Darmin Nasution, mengatakan tidak ada batas wajar bagi defisit transaksi  berjalan. "Pokoknya kalau defisit kurang bagus," ujarnya.

Pemerintah dan Bank Indonesia sejatinya sudah melakukan serangkaian upaya untuk mencegah melebarnya defisit. Bank sentral menelurkan empat langkah. Begitu pula pemerintah yang meramu beragam jurus. "Kami menganalisis, defisit transaksi karena barang modal meningkat. Tapi, sifatnya sementara dan kami akan melakukan sejumlah upaya," ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Hatta Rajasa, akhir pekan lalu.

Dari sisi perpajakan, pemerintah telah mengeluarkan kebijakan tax holiday. Kebijakan ini bertujuan mendorong investasi yang dapat menghasilkan barang modal untuk mengurangi ketergantungan terhadap impor. Pemerintah juga membebaskan bea masuk untuk mengurangi ketergantungan impor barang jadi.

Di sektor pertambangan, pemerintah akan menyelesaikan status clean and clear sekitar 4.000 perusahaan tambang di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. Pemerintah mengeluarkan pula peraturan bea masuk anti-dumping dan pengamanan yang bertujuan melindungi industri dalam negeri akibat melonjaknya impor barang sejenis.

Hatta mengatakan pemerintah akan memperkuat kebijakan industri pengolahan yang dapat mengurangi ketergantungan pada barang modal, bahan baku, dan bahan penolong untuk mendukung pemenuhan pohon industri nasional. "Dalam jangka menengah, kebijakan pemerintah diarahkan agar ketergantungan terhadap impor semakin berkurang dan mendorong ekspor," katanya.

MARTHA THERTINA | GUSTIDHA | DEWI RINA


Terpopuler:
Indonesia Harus Waspadai Ancaman Krisis Ekonomi

Produsen Kopi Akan Keluarkan Sertifikat Bersama

Blok Cepu Terhambat, SBY Panggil Bupati Bojonegoro

Air Asia dan Garuda Buka Rute Baru Ke Lombok

Kedelai Lokal Tidak Dilirik Pengusaha Tahu Tempe

Tata Niaga Kedelai Tunggu RUU Pangan

Pemerintah Lemah Awasi Impor Daging Sapi

Penghematan, Pelni Ganti Solar ke Gas

Empat Langkah Atasi Defisit Neraca Berjalan Indonesia

Pemerintah Gelar Sidak BBM Jelang Lebaran

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Apa Itu Forex, Fungsi, dan Jenis-Jenisnya

23 Januari 2024

Forex adalah jual beli mata uang asing yang cukup populer dan berpeluang memberikan keuntungan besar. Ketahui pengertian, fungsi, dan jenisnya. Foto: Canva
Mengenal Apa Itu Forex, Fungsi, dan Jenis-Jenisnya

Forex adalah jual beli mata uang asing yang cukup populer dan berpeluang memberikan keuntungan besar. Ketahui pengertian, fungsi, dan jenisnya.


Mengenal Devaluasi dan Fungsinya untuk Ekonomi Negara

16 November 2023

Ilustrasi penukaran mata uang asing dan nilai Rupiah.  Tempo/Tony Hartawan
Mengenal Devaluasi dan Fungsinya untuk Ekonomi Negara

Devaluasi adalah kebijakan pemerintah suatu negara untuk secara sepihak menentukan nilai tukar mata uang negara tersebut terhadap mata uang lain.


Ketahui Nilai Mata Uang Euro dan Negara yang Menggunakannya

16 Oktober 2023

Mata uang Euro banyak digunakan oleh negara-negara uni Eropa. Nilai mata uang Euro sendiri terhadap rupiah cukup tinggi. Berikut informasinya.  Foto: Canva
Ketahui Nilai Mata Uang Euro dan Negara yang Menggunakannya

Mata uang Euro banyak digunakan oleh negara-negara uni Eropa. Nilai mata uang Euro sendiri terhadap rupiah cukup tinggi. Berikut informasinya.


Gairah Baru Bisnis Bus

4 Januari 2023

Gairah Baru Bisnis Bus

Perusahaan otobus (PO) kian giat menawarkan layanan baru, salah satunya bus sleeper,


Rupiah Dibuka Menguat di Posisi Rp 15.195

30 September 2022

Karyawan bank mengitung uang 100 dolar amerika di Bank Mandiri Pusat, Jakarta, Selasa, 17 Maret 2020. Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa, semakin tertekan dampak wabah COVID-19. Rupiah ditutup melemah 240 poin atau 1,61 persen menjadi Rp15.173 per dolar AS dari sebelumnya Rp14.933 per dolar AS. TEMPO/Tony Hartawan
Rupiah Dibuka Menguat di Posisi Rp 15.195

Menteri Keuangan Sri Mulyani sebelumnya mengatakan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat masih lebih baik ketimbang negara lain.


Kenali 11 Mata Uang Negara ASEAN sebelum Berwisata ke Asia Tenggara, Berapa Kurs Rupiahnya?

24 September 2022

Seorang demonstran anti-pemerintah memegang uang kertas baht mata uang Thailand yang disumbangkan untuk memprotes pemerintah, di pusat Bangkok, Thailand (27/3). REUTERS/Damir Sagolj
Kenali 11 Mata Uang Negara ASEAN sebelum Berwisata ke Asia Tenggara, Berapa Kurs Rupiahnya?

Sebelum leancong ke nagara Asia Tenggara, ketahui dulu 11 mata uang negara ASEAN berikut kurs mata uang dengan rupiah saat ini.


Rupiah Masih Loyo di Tengah Kenaikan Suku Bunga, Ini Kata Ekonom

23 September 2022

Karyawan bank mengitung uang 100 dolar amerika di Bank Mandiri Pusat, Jakarta, Selasa, 17 Maret 2020. Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa, semakin tertekan dampak wabah COVID-19. Rupiah ditutup melemah 240 poin atau 1,61 persen menjadi Rp15.173 per dolar AS dari sebelumnya Rp14.933 per dolar AS. TEMPO/Tony Hartawan
Rupiah Masih Loyo di Tengah Kenaikan Suku Bunga, Ini Kata Ekonom

Kemarin, BI mengerek suku bunga acuannya sebesar 50 basis poin.


Bayar Impor Mudah dengan KlikBCA Bisnis

16 Desember 2021

Bayar Impor Mudah dengan KlikBCA Bisnis

KlikBCA Bisnis menyediakan layanan transfer 14 mata uang dengan biaya ringan dan kurs cantik.


Kurs Rupiah Melemah di Level 14.580 per Dolar AS, Ini Tiga Penyebabnya

8 April 2021

Petugas money changer menghitung mata uang dolar. Rupiah semakin tertekan terhadap nilai tukar dolar Amerika Serikat, di level Rp14.060 per Dolar AS. Jakarta, 25 Agustus 2015. TEMPO/Subekti
Kurs Rupiah Melemah di Level 14.580 per Dolar AS, Ini Tiga Penyebabnya

Kurs rupiah berada di posisi 14.580 per dolar AS berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, Kamis, 8 April 2021.


Di Luar Prediksi, Kurs Rupiah Menguat di 13.986 per Dolar AS

10 Februari 2021

Warga menjual mata uang dolar di money changer kawasan Kwitang. Nilai tukar dolar Amerika Serikat, mencapai level Rp14.060 per Dolar AS.  Jakarta, 25 Agustus 2015. TEMPO/Subekti
Di Luar Prediksi, Kurs Rupiah Menguat di 13.986 per Dolar AS

Pada pukul 11.23 siang hari ini kurs rupiah menguat 9 poin atau 0,06 persen menjadi Rp 13.986 per dolar AS.