TEMPO.CO, Jakarta - Jari jemari Viona yang mungil menari lincah di atas tuts piano, rangkaian nomor Chopin Mazurkas dimainkan penuh penghayatan dengan tubuh mungilnya bergerak mengiringi lagu. Pianis cilik Viona Sanjaya, sedang mempersiapkan konser Sydney Opera House 2013, Juli tahun depan.
Ini penampilan Viona Natalie Sanjaya. Di usianya baru genap sepuluh tahun pada 30 Agustus mendatang, bocah kelas 5 SD SPIN Internasional School Surabaya ini, memang memiliki kemampuan musik klasik yang mengagumkan.
Belajar musik sejak usia empat tahun, kini Viona sudah menyabet beberapa penghargaan. Levi Gunardi, pianis handal sekaligus guru musik Viona, menyebut bocah penggemar komik Donal bebek ini sebagai pianis muda belia sangat berbakat dan mempunyai kemampuan musikalitas dan kecintaan musik yang baik.
Ketika Viona menggelar resital piano di Jaya Suprana School Of Art Performances beberapa waktu lalu, bos Museum Rekor Indonesia (MURI) ini pun tercengang melihat kemampuan muridnya, memainkan repertoar mahakarya Fryderyk Chopin seorang maestro musik klasik asal Polandia.
Atas keberhasilannya memainkan mahakarya Chopin, Viona langsung diberi penghargaan Solo Piano Recital Compotitions by Frideryk Chopin oleh Jaya Suprana.
Menurut Jaya Suprana, ia bertemu Viona waktu gadis cilik itu berusia 7 tahun. Viona telah mampu menampilkan Marzuka karya Fryderyk Chopin secara meyakinkan. Lalu Jaya menantang Viona mengikuti program recital master class mempersiapkan pergelaran recital piano tunggal dengan repertoar 17 Mazurka karya Chopin.
Jaya Suprana membuat rencana, Viona akan tampil di Sydney Opera House pada Juli 2013 untuk memperlihatkan kemampuannya. Rencana Jaya Suprana ini pun disambut gembira oleh Viona. Layaknya gadis cilik, tak terlihat beban di wajahnya mengingat gedung Sydney Opera House merupakan tempat yang monumental untuk menunjukkan kemampuannya.
“Aku sih selalu berlatih, kalau mau tampil di manapun. Dan selalu berusaha sebaik-baiknya,” kata Viona yang pernah menjuarai even internasional, seperti kompetisi piano di New York, Sydney dan Indonesia.
Sosok Viona di balik piano, berbeda dengan kepribadiannya sehari-hari. Di balik piano, Viona terlihat serius dan begitu dewasa. Sehari-hari Viona merupakan bocah yang cuek, dan senang bermain. Piano dan musik klasik sudah mendarah daging dalam dirinya. Maka, setiap hari, secapek apapun dalam berkegiatan, Viona memiliki rutinitas untuk berlatih, minimal dua jam sebelum tidur. “Musik klasik itu menenangkan. Kalau tidak latihan sepertinya ada yang kurang dan ada yang gak enak,” kata bocah yang juga piawai menari balet ini.
Berbeda dengan bocah seumurannya yang mengagumi K Pop, Viona suka musik dari serial drama musikal Glee, High School Musical yang lebih mempelajari teknik, “ Kalau musik K Pop saya suka untuk senang senang saja,” jelas putri pertama pasangan Rudy Herijanto dan Lie Chen.
Untuk persiapan konser, Viona memerlukan waktu 6 bulan, dua bulan diantaranya untuk menghafal dan memoles 20 lagu yang akan dimainkan hingga tercipta konser tunggalnya yang bertajuk Chopin Mazurka.
EVIETA FADJAR