TEMPO.CO , Jakarta: Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika memprediksi arus mudik dari 13 sampai 18 Agustus 2012 akan diwarnai cuaca yang cukup ekstrem. Di sejumlah daerah, cuaca siang hari bakal sangat panas. Namun, juga akan ada hujan lokal dan gelombang laut tinggi.
Kepala Sub-Bidang Peringatan Dini Cuaca Ekstrem Badan Meteorologi, Kukuh Ribudiyanto, mengatakan, untuk wilayah Pulau Jawa hingga Nusa Tenggara Timur, cuaca cerah berawan.
“Ada sebagian kecil hujan lokal, seperti wilayah Banten. Untuk Jawa, relatif aman," kata Kukuh. Tapi ia mengingatkan panas matahari bisa membahayakan pemudik bersepeda motor.
Untuk wilayah barat Indonesia, seperti Sumatera, hujan lokal bakal hadir di beberapa titik pantai barat. Hujan juga akan turun di Sumatera Selatan dan Lampung. "Intensitasnya tidak terlalu lebat," kata dia.
Hujan lebat akan turun di Aceh Selatan, Sumatera Utara, Kalimantan Barat dan Timur, serta sebagian kawasan utara. Sedangkan sebagian kawasan timur Indonesia diguyur hujan deras, yaitu Maluku Utara bagian tengah dan Maluku tengah, Sulawesi Utara dan Tenggara, serta Papua.
Menurut Kukuh, ancaman gelombang tinggi juga bakal menyertai para pemudik jalur laut. Antara lain di selatan Bengkulu, Lampung, hingga Pelabuhan Ratu. Diperkirakan tinggi gelombang mencapai 3 meter.
"Untuk kapal nelayan, bahaya. Tapi untuk kapal penumpang yang besar, masih relatif aman," kata dia. Gelombang tinggi juga bakal terjadi di perairan selatan NTT hingga Laut Banda serta Arafuru, dan di Laut Jawa hingga Masalembo.
INDRA WIJAYA
Terpopuler:
Tak Dapat Tiket Mudik, Anggota TNI Ini Mengamuk
Aroma Mudik Lebaran Mulai Terasa di Subang
Tangkap Calo Tiket Berhadiah Rp 500 Ribu
Gubernur Tak Izinkan Pemudik Motor Lewat Tol
Waspadai Modus Kejahatan Geser Tas Saat Mudik
Pembenahan Jalur Mudik Tidak Tuntas
Tangkap Calo Kereta, Berhadiah Rp 500 Ribu
Jelang Lebaran, Harga Tiket Jayapura-Jakarta Naik
Berdesakan di Jembatan Penyeberangan, Arum Pingsan
Selama Ramadan 30 Kebakaran di Jakarta Barat