TEMPO.CO, Jakarta -Mendiang Menteri kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih dan mendiang wakil menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Widjajono Partowidagdo mendapat Bintang Mahaputera. Keduanya mendapat bintang Mahaputera bersamaan dengan Gubernur Nusa Tenggara Barat Zainul Majdi dan Gubernur Bali Made Mangku Pastika.
Tanda bintang Mahaputera merupakan tanda bintang tertinggi yang diberikan kepada mereka yang telah berjasa luar biasa terhadap nusa dan bangsa di suatu bidang tertentu di luar bidang militer.Endang mendapat Bintang Mahaputera Adipradana, sedang Widjajono, Made dan Zainul mendapat Bintang Mahaputera Utama. Pemberian bintang Mahaputera kepada keempatnya berdasarkan Keputusan Presiden No. 67/TK/TAHUN 2012.
Namun, dalam pemberian anugerah di Istana Merdeka sore hari ini, Made Mangku Pastika berhalangan hadir karena sakit. "Statusnya tetap mendapat seperti Sri Mulyani Indrawati yang tahun lalu juga tidak bisa hadir. Tetap akan diberikan (tahun) yang akan datang," Ketua Dewan Gelar Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan Djoko Suyanto.
Istri mendiang Widjajono, Ninasapti Triaswati menyampaikan terima kasihnya atas penghargaan Bintang Mahaputera ini. "Penghargaan kepada beliau dari pemerintah merupakan suatu penghormatan bagi kami. Kami menerimanha karena kami pikir apa pun yang telah diperbuat merupakan yang sebaik-baiknya untuk bangsa ini," kata Ninasapti.
Sementara itu, Sekretaris Menteri Sekretaris Negara Lambock V. Nahattands, Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri Diah Anggraeni dan mantan kepala Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Sukhyar mendapat Bintang Jasa Utama.
Sementara itu, peneliti Utama pada Balai Besar Litbang Pengolahan Produk dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan, Kementerian Kelautan dan Perikanan Endang Sri Heruwati dan Bupati Kutai Barat Ismael Thomas mendapatkan bintang jasa pratama.
Empat orang atlet dan mantan atlet pun turut menerima Bintang Jasa Nararya bersama dengan mantan Direktur Utama PT Telkom Rinaldi Firmansyah. Atlet yang masih aktif adalah Utut Adianto, grandmaster catur berpeingkat tertinggi di dunia saat ini. Sedang tiga lainnya adalah pelatih tinju Welhelem Gommies, atlet menembak Indonesia yang menggantungkan senjata sejak 1989 Lelly Sampoerno, atlet nasional angkat berat periode 1960-an hingga 1970-an Imron Rosadi alias Liu Nyuk Siong.
Turut mendapat penghargaan di bidang budaya, yaitu Parama Dharma, adalah mantan menteri Pendayagunaan Apartaur Negara Tiopan Bernahrd Silalahi dan (alm.) Raden Ngabehi Yosodipuro.
ARYANI KRISTANTI