Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

THR Macet, Buruh Rokok Gentong Gotri Demo

image-gnews
Pabrik rokok Gentong Gotri di Semarang
Pabrik rokok Gentong Gotri di Semarang
Iklan

TEMPO.CO, Kudus - Sekitar seribu buruh rokok PT Gentong Gotri yang bekerja di unit Kudus berunjuk rasa di Kantor Persatuan Perusahaan Rokok Kudus (PPRK), tempat pabrik itu bergabung. Pabrik Gentong Gotri sendiri pusatnya berada di Semarang. “Kedatangan kami untuk minta kejelasan kapan THR kami diberikan,” kata Kuntini, buruh bagian linting rokok, Selasa, 14 Agustus 2012.

Besarnya THR yang dituntut sesuai kesepakatan yang dibuat antara PPRK (sebagai perwakilan pengusaha) dengan Serikat Pekerja Rokok Tembakau Makanan dan Minuman (SP.RTMM) Kabupaten Kudus, yakni sebesar Rp 889 ribu. “Kami sangat membutuhkannya untuk Lebaran,” kata Suripah, buruh yang lain.

Hadi Sutiyono, Sekretaris Pimpinan Cabang RTMM Kabupaten Kudus mengatakan, tuntutan uruh itu sudah disampaikan ke kantor pusat. “Aspirasi mereka sudah kami teruskan ke manajemen di Semarang," ujar Hadi.

Tuntutan itu sudah dua kali dibahas antara direksi dengan pihak RTMM. Tapi hingga sekarang belum ada titik temu. Menurut Hadi, dalam perundingan itu Direktur Gentong Gotri, Budi Hartanto, memimpin sendiri perundingan tersebut. Budi dalam perundingan, kata Hadi, menawar hanya mampu memberikan 75 persen dari ketentuan yang sudah disepakati dalam perjanjian perburuhan, yakni Rp 899 ribu.

Alasan yang dikemukakan direksi Gentong Gotri  pasar rokok sedang menurun sehingga berdampak turunnya penghasilan. Untuk membayar kebutuhan THR, masih menurut Hadi, pihak Budi akan menjual sebagian asetnya. Akibatnya, buruh rela menurunkan tuntutannya, yakni Rp 800 ribu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pabrik Gentong Gotri unit Kudus mempekerjakan sekitar 1.000 buruh. Sudah beberapa bulan terakhir ini pasar rokoknya, yang sebagian besar di Jakarta dan Jawa Barat, sedang lesu. Karena itu, pihak perusahaan menggilir buruhnya masuk kerja seminggu tiga hari, dengan mengurangi garapan melintingnya, yakni untuk satu buruh hanya sebanyak 4.000 batang per hari.

Djoko Sugono, Kepala Bidang Hubungan Industrial dan Perselisihan Ketenagakerjaan Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kudus, menyatakan harus masih menunggu hasil pertemuan direksi. Apa yang dilakukan para buruh, kata Djoko, merupakan aksi spontan karena hingga H-6 Lebaran, THR belum mereka terima. “Padahal ketentuannya THR dibagikan H-7,” kata Djoko.

BANDELAN AMARUDDIN


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Ribuan Warga Padati Perayaan Lebaran Betawi

10 September 2012

Seniman tanjidor pada Perayaan Lebaran Betawi di Lapangan Eks Djabesmen, Jakarta Utara, Senin (10/9). TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Ribuan Warga Padati Perayaan Lebaran Betawi

Fauzi Bowo menyerahkan kartu Jamkesda kepada 160 artis Betawi.


Jakarta Barat Pecahkan Rekor Ketupat Terbanyak

31 Agustus 2012

Sejumlah warga mengikuti tradisi Lebaran Ketupat di halaman Walikota Jakarta Barat, (30/8). Tradisi ini berhasil memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) dalam dekorasi serta penyajian ketupat sebanyak 30 ribu ketupat dari berbagai jenis ukuran. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Jakarta Barat Pecahkan Rekor Ketupat Terbanyak

Jakarta Barat mengalahkan rekor sebelumnya, sebanyak 15 ribu ketupat di Kalimantan.


Kecelakaan Lalu Lintas Selama Lebaran 2012 Turun  

28 Agustus 2012

TEMPO/Tony Hartawan
Kecelakaan Lalu Lintas Selama Lebaran 2012 Turun  

Ada 24 kejadian kecelakaan dengan dua pemudik tewas, 47 orang luka ringan, dan kerugian material Rp 31 juta.


Pelayanan Kereta Api Lebaran Diperpanjang  

28 Agustus 2012

Pemudik menunggu keberangkatan Kereta Api Gaya Baru Malam Selatan di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Senin (13/8). PT KAI menerapkan penjualan tiket sesuai kapasitas angkut pemudik agar tidak ada penumpang berdiri dengan tujuan menghadirkan kenyamanan. ANTARA/M Agung Rajasa
Pelayanan Kereta Api Lebaran Diperpanjang  

Kondisi angkutan kereta relatif lebih nyaman bagi pengguna kereta. Karena tidak ada kasus pencopetan, pencurian, hingga pembiusan.


25 Orang Tewas Saat Perjalanan Mudik di Banten

28 Agustus 2012

MULAI MENINGKAT. Beberapa kendaraan masuk ke dalam kapal penyeberangan dermaga di Pelabuhan Merak, Banten. Pada Jumat (26/9) malam arus lalulintas mudik yang masuk ke pelabuhan sudah mulai meningkat. ANTARA/VEGA
25 Orang Tewas Saat Perjalanan Mudik di Banten

"Jumlah angka kecelakaan arus mudik tahun ini menurun jika dibandingkan tahun lalu."


Puncak Arus Balik Terminal Pulogadung H+7  

28 Agustus 2012

Terminal Pulogadung. TEMPO/ Panca Syurkani
Puncak Arus Balik Terminal Pulogadung H+7  

Tiap 10 menit sekali ada satu bus antarkota antarprovinsi yang tiba dan menurunkan penumpang.


Kereta Api Jadi Favorit Pemudik Tahun Ini

28 Agustus 2012

Sejumlah pemudik yang menggunakan moda transportasi kereta api menunggu tibanya kereta diruang tunggu penumpang di Stasiun Senen, Jakarta, (13/08). Menurut data Kementrian Perhubungan, sepekan menjelang Lebaran tercatat telah terhitung sebanyak 578.181 orang pemudik. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Kereta Api Jadi Favorit Pemudik Tahun Ini

Tahun ini, sekitar 2 juta lebih penumpang menggunakan kereta api sebagai angkutan Lebaran.


Buka-Tutup Diklaim Ampuh Atasi Macet Jalur Selatan  

27 Agustus 2012

Polisi memberlakukan buka tutup jalan di jalur utama wisata menuju Garut di kawasan Ciaro, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (22/8). TEMPO/Prima Mulia
Buka-Tutup Diklaim Ampuh Atasi Macet Jalur Selatan  

Wakil Kepala Polda Jawa Barat Brigadir Jenderal Henkie Kaluara mengklaim sistem buka-tutup dan rekayasa jalur satu arah lebih ampuh mengatasi macet.


Jalur Selatan Berubah Jadi Jalur Tengkorak

27 Agustus 2012

Sejumlah kendaraan melintas di Jalan Gentong, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Jalur Selatan Berubah Jadi Jalur Tengkorak

Kasus kecelakaan tersebut mayoritas disebabkan faktor manusia, seperti mengantuk, kecepatan tinggi dan menggunakan handphone sambil mengemudi.


2013, Polri Lebih Tegas pada Pengguna Sepeda Motor

27 Agustus 2012

Pemudik bermotor melintas Perempatan UNISMA di Jl. Raya Kalimalang, Bekasi, Minggu (26/8). TEMPO/Dhemas Reviyanto
2013, Polri Lebih Tegas pada Pengguna Sepeda Motor

Kepolisian meminta masyarakat turut melaporkan kondisi yang masih kurang di jalur-jalur mudik.