Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

10 Tokoh Penemu Nasional Versi Majalah Tempo  

image-gnews
Foto: Empa/sciencedaily.com
Foto: Empa/sciencedaily.com
Iklan

TEMPO.CO , Jakarta - Bertepatan dengan memperingati Hari Kebangkitan Teknologi Nasional, 10 Agustus 2012, Majalah Tempo edisi 13 Agustus 2012 merilis sepuluh tokoh penemu Indonesia. Mereka melahirkan teori, metode, juga alat yang mendapat pengakuan internasional.

Untuk menentukan sepuluh tokoh penemu itu, redaksi melewati proses penjurian dengan bantuan empat nara sumber yang dianggap otoritatif. Mereka disaring dari seratus lebih nama yang diusulkanberbagai lembaga penelitian dan universitas di seluruh Indonesia. Nama-nama itu diverifikasi satu-satu hingga akhirnya tersisa 10 tokoh.

Pemilihan itu menggunakan sejumlah "alat ukur". Empat kriteria penting diusulkan oleh Warsito Purwo Taruno, ahli tomografi penemu rompi partikuler. Dia sekaligus menjadi salah satu juri.

Penemuan, menurut Warsito, adalah buah pemikiran atau hasil penciptaan yang melahirkan teori baru, fenomena baru, teknik baru, atau aplikasi baru. "Teori baru adalah kategori invention yang paling tinggi," katanya dalam diskusi santai di kantor Tempo, pertengahan Mei 2012.

Sepuluh tokoh penemu versi Majalah Tempo:

1. I Gede Wenten, menemukan selaput membran baru untuk filtrasi bir.

2. Hokky Situngkir, menemukan metode motif batik fraktal.

3. Nurul Taufiqu Rochman, menciptakan alat pencacah nanopartikel.

4. Evvy Kartini, menemukan material gelas untuk penghantar listrik.

5. Ferry Iskandar, menemukan bubuk berpendar boron carbon oksinitrida.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

6.Sri Suparyati Soenarto, menemukan vaksin rotavirus.

7. Khoirul Anwar, menemukan teori 4G tanpa Cyclic Prefix, cikal bakal teknologi 4G.

8. Herawati Sudoyo, pakar genetika molekuler yang berhasil membuktikan nenek moyang Madagaskar berasal dari Indonesia.

9. Roby Muhammad, membuktikan keabsahan teori jaring sosial dalam six degrees of separation.

10. Terry Mart, penemu partikel subatom D13.

Kisah sepuluh peneliti yang menemukan pelbagai hal yang menyangkut hajat hidup orang banyak ini bisa dibaca secara lengkap di Majalah Tempo edisi 13 Agustus 2012. Versi onlinenya bisa dibaca di sini.

RINA WIDIASTUTI

Lihat Juga terpopuler
Rhoma Bebas, Ini Komentar Artis Dangdut Jatim
Pemimpin KPK Tahu Disadap Polisi
PKS Tak Konsisten? Ini Tanggapan Anis Matta
Kapolri Sebut KPK Seperti Garong
Kenapa Miranda Tebar Senyum di Pengadilan?
Begini Cara Sinse Mengobati Pasien
Mantan Istri Johnny Depp Blak-blakan Soal Cerainya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

26 November 2023

Kepala Badan Riset Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko dalam diskusi Ngobrol @Tempo bertajuk
BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.


Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

19 Agustus 2023

 Presiden RI Joko Widodo menyampaikan sambutan saat menghadiri Muktamar XXIII Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) di Medan, Sumatra Utara, Sabtu 19 Agustus 2023. ANTARA/Gilang Galiartha
Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

Jokowi mendorong pelajar Muhammadiyah untuk memiliki kemampuan iptek dan juga budi pekerti yang baik


Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

15 Juni 2023

Presiden Joko Widodo menyampaikan pernyataan terkait Piala Dunia U-20, di Istana Merdeka, Selasa, 28 Maret 2023. YouTube/Sekretariat Presiden
Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

Presiden Joko Widodo alias Jokowi membeberkan tiga hal penting yang menjadi acuan menuju visi Indonesia Emas 2045. Simak detailnya.


Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

10 Desember 2022

Demonstran Anti Globalisasi berdemonstrasi menentang pertemuan World Economy Forum di Jenewa, (1/2).  AFP PHOTO / NICHOLAS RATZENBOECK
Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

Dengan adanya globalisasi, segala aktivitas manusia semakin mudah. Namun lihat juga dampak negatif dan positifnya.


Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

3 Desember 2022

Tangkapan layar - Presiden Jokowi saat menghadiri Peringatan HUT ke 77 PGRI dan Hari Guru Nasional di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu 3 Desember 2022. ANTARA/Indra Arief Pribadi)
Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

Jokowi meminta para guru memastikan anak didiknya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi


Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

25 November 2022

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

MPR membuka pintu lebar-lebar kepada seluruh elemen bangsa termasuk para mahasiswa untuk berkunjung dan mendapatkan semua informasi.


BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

10 November 2022

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyelenggarakan penganugerahan Habibie Prize 2022, yang bekerja sama dengan Yayasan SDM-IPTEK, pada Kamis, 10 November 2022. (Tangkapan layar YouTube/BRIN)
BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

Penghargaan Habibie Prize 2022 diberikan pada empat ilmuwan yang memberikan kontribusi di bidang iptek dan inovasi.


Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

4 November 2022

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Symposium on State Ideology and International Conference on Digital Humanities 2022 di Institut Teknologi Bandung.


Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

20 April 2022

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.
Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.


Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

20 April 2022

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia | Source foto: freepik
Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia