TEMPO.CO, Jakarta: Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar Leo Nababan mengakui partainya khawatir melihat hasil sejumlah survei yang menempatkan calon presiden Golkar, Aburizal Bakrie, di urutan bawah. “Ada jarak antara elektabilitas partai dan capres kami,” kata Leo, ketika dihubungi Selasa 14 Agustus 2012.
Jarak elektabilitas ini, menurut Leo, harus didekatkan untuk memastikan Aburizal punya peluang meraih kursi RI-1 pada Pemilihan 2014 depan. “Ini hal urgen yang harus kami bahas,” katanya. Untuk itu, Partai Golkar sedang merancang sejumlah strategi politik.
Strategi itu antara lain akan dibahas dan diputuskan dalam forum Rapat Pimpinan Nasional partai yang rencananya diadakan Oktober depan. Jika jadi diadakan, maka ini kali kedua, Golkar menggelar Rapimnas dalam satu tahun. Rapimnas sebelumnya, Juni lalu, mengukuhkan pencalonan Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie sebagai kandidat presiden.
“Agendanya penguatan strategi dan taktik untuk meningkatkan elektabilitas ketua umum,” kata Leo. Keputusan soal jadi tidaknya Rapimnas digelar, kata dia, masih digodok di internal partai Beringin.
FEBRIYAN
Berita Terpopuler:
Pemimpin KPK Tahu Disadap Polisi
PKS Tak Konsisten? Ini Tanggapan Anis Matta
Berita Ular Piton Metro TV Diprotes
Kapolri Sebut KPK Seperti Garong
MiG-23 yang Ditembak Jatuh Beredar di Youtube
Batu Apung Seluas Israel Mengambang di Pasifik
Ini Aliran Dana Mencurigakan Djoko Susilo
Ini Alasan Polisi Tak Serahkan Kasus Simulator SIM
Tak Kapok Soal SARA, Rhoma Serukan Dukung Foke
Lima Kubu Berdiri di Belakang Kapolri