TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perumahan Rakyat Djan Faridz berjanji mengupayakan anggaran untuk rumah rakyat pada 2013 mendatang bertambah dua kali lipat menjadi Rp 14 triliun. "Kami akan mengusahakan," katanya seusai rapat koordinasi di kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Selasa, 14 Agustus 2012. "Tahun ini, kan, anggarannya Rp 7 triliun."
Djan berharap target penyediaan kebutuhan rumah masyarakat di semua kabupaten/kota dapat tercapai. Dia meminta Perusahaan Perumahan Nasional (Perumnas) harus menjadi pelopor pengadaan rumah rakyat karena tidak tertariknya para pengembang untuk menyediakan rumah murah terutama untuk Pegawai Negeri Sipil. "Kami mengharapkan Perumnas menjadi pelopor dalam pengadaan perumahan bagi masyarakat yang berpenghasilan rendah," katanya.
Menurut dia, saat ini sudah ada 60 Kabupaten dan Kota yang meneken nota kesepahaman terkait pengadaan rumah rakyat. Djan berharap biaya untuk pembangunan rumah rakyat itu masuk dalam Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN). "Kita usahakan masuk APBN. Kalau 60 Kabupaten dan Kota dikalikan 3.000 rumah, sudah 180 ribu rumah kan," kata dia.
Sebelumnya Perumnas berencana membangun 200 ribu unit rumah murah untuk pegawai negeri sipil. Nilai total proyek itu mencapai Rp 7 triliun. Mayoritas atau sebanyak 60 persen anggaran tersebut, senilai Rp 4,2 triliun, berasal dari Bank Rakyat Indonesia. Sisa kebutuhan dana dipenuhi dari kas internal perseroan. Adapun harga setiap rumah mencapai Rp 35 juta.
Terkait dengan progres 200 ribu rumah tersebut, Djan menyatakan saat ini pihaknya mendapat tambahan tanah dari Badan Pertahanan Nasional untuk 20 ribu unit rumah di seluruh indonesia. Menurut dia, tambahan itu sudah masuk dalam sistem dan sudah dalam proses pembangunan. "Kemarin tersendat karena menunggu Pajak Pertambahan Nilai (PPN). Sekarang sudah," katanya.
ANGGA SUKMA WIJAYA
Berita Terpopuler:
Batu Apung Seluas Israel Mengambang di Pasifik
Kupu-kupu di Fukushima Tumbuh Abnormal
Pesawat Ini Tempuh Jarak London-New York 60 Menit
Seruan Akhiri Kisruh PSSI Lewat Game
Katak Masa Kini Lebih Rentan Sakit
Cara Menghindari Penipuan Online
RIM Bakal Bagi-bagi Lisensi Blackberry 10
IDC Jamin Semua Server Sudah Normal
Peneliti Kembangkan Tempe dari Kacang Koro
Berita Utama Indeks
Alasan Polisi Emoh Serahkan Kasus Simulator SIM
Ada proyek bernilai ratusan miliar rupiah di Korps Lalu Lintas Polri.
Berita Pilihan
Pemudik Bikers Marak, Kecelakaan Naik 4 Kali Lipat
Maraknya pemudik bikers disebabkan sarana angkutan tak memadai
Tak Kapok Soal SARA, Rhoma Serukan Dukung Foke
Rhoma tetap akan menyerukan jamaahnya untuk mendukung calon Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo. Ulama juga menyerukan hal yang sama.
indeks
Polisi Sadap Pimpinan KPK? Ilegal!
Kabar penyadapan polisi ke pimpinan KPK muncul di publik setelah seorang perwira tinggi menyebutkan operasi-operasi gelap telah dilakukan terhadap petinggi KPK: penyadapan, penguntitan, hingga mengorek dosa lama.
Klaim Manjur Klinik Tong Fang Yang Bermasalah
Klaim Klinik Tong Fang ternyata belum diuji secara klinis. Padahal iklannya jadi perbincangan dimana-mana.
Jalur Mudik Sadang-Cikamurang dan Cijelag, Belum Aman
Jalur alternatif dari Sadang-Cikamurang dan Cijelag, masih banyak jalan bergelompang cukup parah serta minim lampu penerangan dan rambu lalu lintas.
Pembenahan Jalur Mudik Tidak Tuntas
Sejumlah jalan miskin lampu penerang.
KPK Usut Rekening Janggal Rp 10 M Simulator SIM
Polisi meminta bantuan PPATK dan BPK.
Darimana Isu SARA dan Pilkada di Pengeroyokan Jelambar
Isu SARA dan Pilkada DKI mencuat dalam insiden pengeroyokan pondok pesantren di Jelambar, Jakarta Barat. Tapi ternyata hanya isapan jempol belaka. Siapa pengembusnya?
Rhoma Irama, Kanan-Kiri Kena Jerat Hukum
Bukti dan saksi sudah menguatkan.
Fakta Penghubung Hartati dan Kasus Bupati Buol
KPK menetapkan Hartati Murdaya sebagai tersangka kasus penyuapan Bupati Buol, Amran Batalipu. Sejumlah bukti dan pengakuan saksi mengarah bahwa Hartati menyuap pejabat Pemerintah Daerah Buol.
Bukti Sudah Kuat, KPK Tetapkan Hartati Jadi Tersangka
Setelah menjalani dua kali pemeriksaan sebagai saksi, Siti Hartati Murdaya akhirnya KPK menetapkannya sebagai tersangka kasus suap Bupati Buol.
Kasus Flu Burung, Polisi Ditantang Periksa Anas-Nazar
KPK menerapkan prinsip ''pokoknya''. Kami, pengacara, tidak bisa apa-apa.
Kasus Simulator Ujian SIM, Polisi Galang Dukungan Pakar
Kepolisian terus menggalang dukungan ahli hukum tata negara dan ahli hukum pidana internasional, agar tetap bisa mengusut kasus simulator ujian SIM.
Djoko Susilo Bisa Dijerat dengan Pasal Pencucian Uang
Inspektur Jenderal Djoko Susilo bisa dijerat dengan Undang-Undang tentang Tindak Pidana Pencucian Uang dalam kasus simulator ujian SIM.
Gaya!Indeks
Waspadai Infeksi Saluran Kemih Saat Mudik
Sering menyerang perempuan karena penggunaan air bilas yang tidak bersih dan kebiasaan menahan kencing.