TEMPO.C , London - Seorang guru di Inggris yang nyambi jadi gigolo akhirnya dinyatakan bersalah. Selain menjalani hukuman penjara, ia juga mendapat ganjaran berupa larangan seumur hidup menekuni kembali profesi utamanya sebagai pendidik.
Tim Blake-Powell, 51, merekrut enam perempuan - termasuk mantan istrinya - sebagai pekerja seks komersial dan mempekerjakan dirinya sendiri sebagai gigolo dari sebuah flat di Kent.
Dia dipenjara selama sembilan bulan pada tahun 2009 untuk mengelola sebuah rumah bordil. Menjadi germo dilakukannya saat bekerja sebagai guru di King Ethelbert School di Birchington, dekat Margate, Kent, antara 2004 dan 2007.
Kemarin Blake-Bowell dinyatakan bersalah melanggar kode etik mengajar ketika dia hadir di sidang disipliner Organisasi Guru di Conventry. Tindakan ayah dua anak dianggap bertentangan langsung dengan kode etik guru. "Tindakannya merusak kepercayaan masyarakat terhadap profesi guru dan mempengaruhi kemampuan Budi-Bowell untuk menyediakan lingkungan belajar yang efektif bagi murid-muridnya," kata seorang petinggi organisasi itu, Mary Page.
Menurutnya, tercantum dalam kode etik, guru harus menjaga standar yang wajar dalam perilaku sendiri, selalu berusaha untuk mempertahankan lingkungan belajar yang efektif, dan mempertahankan kepercayaan publik terhadap profesi.
Blake-Bowell menjadi staf pengajar di sekolah dengan 700 siswa ketika ia ketahuan jual diri bersama enam wanita lain. Mereka bahu-membahu menjual jasa seks dengan imbalan uang.
Ketika diadili pada tahun 2009, Blake-Bowell bertanggung jawab untuk urusan keuangan rumah bordil itu. Ia memiliki sejumlah nama "profesi" sebagai gigolo, antara lain 's Gem' 'Pandora', dan 'Pria untuk Segala Musim'.
MAIL ONLINE | TRIP B
Berita lain:
Seks di Kampung Atlet Olimpiade
Wanita Ini Tikam Calon Suami di Hari Pernikahan
5 Alasan Kenapa Mitt Romney Pilih Paul Ryan
Gempa Iran, 300 Orang Meninggal, 5000 Terluka
Di Meksiko, 7 Anggota Keluarga Tewas Dibantai
Sejumlah Helikoper Militer Uganda Hilang di Kenya