TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Abdul Jamil mengatakan sudah menyelesaikan tumpukan Al-Quran di gudang PT Adhi Aksara Abadi Indonesia di Tambun, Bekasi. "Untuk 2011 sudah didistribusikan semua," kata Jamil di Jakarta, Senin, 13 Agustus 2012.
Menurut Jamil, Al-Quran yang menumpuk di gudang adalah persediaan untuk 2012. Ia mengatakan pada tahun ini kitab suci itu belum disistribusikan karena masih dalam tahap proses administrasi. Jika identitas pihak penerima belum jelas, maka tidak akan dibagi.
"Membagi Al-Quran itu memang ekstra hati-hati," ujar Jamil. Kementerian Agama berharap tidak ada kesalahan atau tidak tepat sasaran dalam pendistribusian Al-Quran.
Sebelumnya, Badan Pemeriksa Keuangan menemukan 653 ribu Al-Quran menumpuk di gudang PT Adhi Aksara Abadi Indonesia, rekanan Kementerian dalam proyek itu. Ribuan Al-Quran itu merupakan hasil proyek pengadaan Al-Quran bernilai Rp 20,569 miliar dengan dana dari APBNP 2012.
Berdasarkan data BPK, pada 2011 Kementerian Agama melakukan dua kali pengadaan Al-Quran dengan total realisasi Rp 25,165 miliar. Pengadaan pertama berupa 85.110 buku mushaf besar Al-Quran, 10 ribu Al-Quran saku, 20 ribu Al-Quran dan terjemahan, 61 ribu juz amma dan terjemahan, 1.445 tafsir Al-Quran, dan 65 ribu buku surat Yasin.
SUNDARI
Berita Terpopuler:
Dinas Kesehatan ''Sentil'' Iklan Klinik Tong Fang
Seks di Kampung Atlet Olimpiade
Kasus Simulator SIM, Pemimpin KPK Disadap Polisi?
Rhoma Bebas, Ini Komentar Artis Dangdut Jatim
Van Persie Dicemooh Fans Arsenal
PKS Tak Konsisten? Ini Tanggapan Anis Matta
Wanita Ini Tikam Calon Suami di Hari Pernikahan
Detik.com Tak Bisa Diakses Karena Listrik Meledak
Pemimpin KPK Tahu Disadap Polisi
Soal Ceramah, Rhoma Irama Kutip Ucapan Jimly