TEMPO.CO, Jakarta: Rencana pemerintah untuk menyatukan tiga zona waktu di Indonesia pada peringatan Sumpah Pemuda 28 Oktober 2012 tampaknya bakal tertunda.
Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa menyatakan masih ada perbedaan persepsi di publik soal masalah penyatuan zona waktu ini. Sebelum diterapkan, kata dia, perlu ada sosialisasi yang lebih gencar.
"Kami terus membahas ini. Banyak yang setuju, tapi juga ada yang menentang," kata Hatta seusai buka bersama di kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Rabu, 15 Agustus 2012. “Perlu ada sosialisasi lebih maksimal,” katanya.
Menurut Hatta, penyatuan zona waktu Indonesia mempunyai banyak manfaat, bukan hanya untuk ekonomi dan bisnis. “Ada yang bilang ini hanya untuk pasar modal, itu tidak benar,” katanya.
Karena masih luasnya pro dan kontra, pemerintah akhirnya menunda rencana ini. "Apakah tahun ini akan direalisasikan? Saya belum bisa jawab,” kata Ketua Umum Partai Amanat Nasional ini.
ANGGA SUKMA WIJAYA
Berita Terpopuler:
Berpengacara Sama, Polri Dicurigai Mau Main Mata
Ular Piton dengan 87 Butir Telur Ditemukan
Pengacara Djoko Susilo Juga Kuasa Hukum Mabes Polri
Kasus Simulator SIM, Ada Upaya Selamatkan Djoko?
Arkeolog Ini Temukan Piramida via Google Earth
Nasib Penggalian Bunker di Bawah Kantor Jokowi
SBY Akhirnya Buka Suara Soal Century
Sepupu Kate Middleton Tampil Telanjang di Playboy
Ketua KPK: Silakan Sadap Telepon Kami
Kuasa Hukum Polri Nilai UU KPK Lemah