TEMPO.CO , Yogyakarta - Tim formula Bimasakti Universitas Gadjah Mada Yogyakarta menggelar rangkaian test drive kendaraan Student Formula 600 cc dalam persiapan laga internasional Student Formula di Jepang, 3-7 September 2012.
Pada test drive yang digelar di kompleks Stadion Maguwoharjo, Sleman sepanjang Rabu sore, 15 Agustus 2012, tim Bimasakti merasa puas dengan performa kendaraan yang bakal dibawa dalam lomba bertajuk "The 10th Student Formula SAE Competition" di Ogasayama Sport Park, Shizuoka itu.
Ketua Tim Bimasakti UGM, Akmal Irfan Majid mengatakan dari beberapa kali test drive hingga yang terakhir dilakukan, performa mobil terus menunjukkan hasil positif. "Semua sistem mobil sudah berjalan optimal,” kata dia, Kamis 16 Agustus 2012.
Akmal mengatakan mobil Bimasakti didukung dengan mesin yang kuat, desain geometri kendaraan yang pas, sehingga perhitungan dinamika kendaraan sesuai ketika berjalan.
“Selain itu setting sistem transmisi yang sesuai jadi poin penting dalam pengembangan mobil ini,” kata dia. Rangkaian test drive ini dilakukan sebagai latihan sekaligus pemantapan performa kendaraan.
Sementara itu Koordinator Teknis sekaligus salah satu driver mobil Bimasakti, Budi Santoso menuturkan test drive telah disesuaikan dengan kebutuhan lomba. Tantangan berupa trek lurus, tikungan, belokan hairpin, trek angka 8, maupun lintasan slalom telah diuji sesuai kapasitas lomba.
Budi berharap mobil dengan dimensi Wheel Base 1550 milimeter dan Track Width 1210 milimeter ini mampu menunjukkan kinerja maksimal. ”Mobil ini powerful tapi lincah. Namun, kriteria perlombaan yang dihadapi juga cukup berat, mengingat faktor driver, teknis mobil, dan environment saling terkait dan menjadi penentu performa,” kata dia.
Bimasakti UGM akan menjadi wakil Indonesia dalam kompetisi balap mobil formula kelas mahasiswa di Jepang. Tim ini beranggotakan 18 mahasiswa Jurusan Teknik Mesin dan Industri.
Dosen pembimbing tim Bimasakti Fauzun mengatakan pada persiapan akhir menjelang kompetisi di Jepang juga telah menjalin kerjasama dengan beberapa pihak, seperti Federal Oil, Achilles Radial, Chevron, Yayasan Toyota Astra, GDP Venture, Garuda Indonesia Cargo, PAMA Persada, dan ADARO Indonesia.
“Persiapan akhir meliputi penyiapan akomodasi, pengiriman mobil, dan terus menjalin kerjasama dengan berbagai pihak,” kata Fauzun.
Tim UGM akan berlomba bersama 75 kontestan dari negara lain Asia-Afrika, seperti Jepang, China, India, Thailand, dan Mesir.
Pada kompetisi tahun ini, mobil Bimasakti akan turun menggunakan nomor mobil ’67’. Nomor ini diharapkan juga menjadi nomor keberuntungan karena sesuai dengan hitungan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-67 pada tahun ini.
PRIBADI WICAKSONO
Berita teknologi lainnya:
Mencontek Ikon iPhone? Samsung Menjawab
Pakar Konstruksi Dunia Berkumpul di UGM
Penjualan Smartphone Mahal Melonjak
Mengapa Volume Otak Penderita Depresi Mengecil?
Nurul Ciptakan Mesin Penggiling Nanopartikel
Gates Sponsori Toilet Ramah Lingkungan
Badai Tropis, Penyebab Bencana Alam Meningkat