Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ikut Upacara Bendera di Dunia Maya  

image-gnews
Upacara pengibaran bendera Merah Putih dalam rangka Hari Ulang Tahun kemerdekaan ke-66 Republik Indonesia di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (17/8). Upacara yang dipimpin Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu dimulai dengan peringatan detik-detik proklamasi tepat pada pukul 10.00 WIB yang diiringi dengan bunyi sirene dan 17 kali dentuman meriam. TEMPO/Tony Hartawan
Upacara pengibaran bendera Merah Putih dalam rangka Hari Ulang Tahun kemerdekaan ke-66 Republik Indonesia di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (17/8). Upacara yang dipimpin Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu dimulai dengan peringatan detik-detik proklamasi tepat pada pukul 10.00 WIB yang diiringi dengan bunyi sirene dan 17 kali dentuman meriam. TEMPO/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kreativitas orang Indonesia memang tidak ada matinya, termasuk saat menggunakan Internet dan jejaring sosial. Jika sebelumnya upacara bendera identik dengan baris-berbaris, memakai seragam di bawah terik matahari, tetapi ini tidak berlaku bagi akun @id_optimis. Melalui laman www.id-optimis.org, mereka mengajak pengguna Internet dan Twitter untuk mengikuti upacara bendera secara daring. 

Tahun lalu, partisipan upacara, antara lain Anies Baswedan, Rektor Universitas Paramadina; Andrew Darwis, pendiri Kaskus; penulis Iwan Setyawan; dan sutradara Iman Brotoseno. Tentu saja kehadiran mereka juga dilakukan melalui akun jejaring sosial Twitter. 

Pada peringatan kemerdekaan yang ke-67, Jumat, 17 Agustus 2012, pembina upacara digital ini adalah mantan Presiden RI ke-3, yaitu BJ Habibie @habibiecenter, arsitek Ridwan Kamil lewat @ridwankamil, sutradara Ifa Isfansyah lewat akun @isfansyah, dan Saptuari Sugiharto melalui akun @saptuari. Upacara bendera digital ini dimulai sejak jam 8 pagi. 

Selayaknya upacara sesungguhnya, tahapan upacara disiarkan melalui akun @id_optimis. Ketika upacara dimulai, aku ini menulis, “Pemimpin upacara @SIGkusumawijaya mempersiapkan barisan #upacara bendera #17an.”

Petugas upacara bendera sendiri berasal dari berbagai daerah. @SIGkusumawijaya, misalnya berasal dari DKI Jakarta. Sedangkan pengibar bendera merah putih, @syaifatania, @ikakarina, @vidyapuspa masing-masing berasal dari Yogyakarta, Semarang, dan Bekasi. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selanjutnya, upacara bendera digital ini berlangsung selayaknya upacara biasa. Ada pengibaran bendera merah, aba-aba untuk memberi hormat kepada sang saka merah putih hingga menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya yang dipimpin oleh dirigen @ShafiqPontoh yang berasal dari Bandung. Hingga pukul 9 pagi, total peserta upacara digital ini sebanyak 3.855 akun.

Sejak kemarin, misalnya pekicau di Twitter bisa meramaikan linimasa dengan tagar #17an dan #upacara. Akun @id_optimis sudah membuat template kicauan yang bisa disalin tempel. Saat upacara bendera, akun ini juga menyediakan template yang dapat digunakan untuk berkicau di Twitter. Mulai pukul 10.00 WIB nanti, saat dimulai detik-detik proklamasi, akun @id_optimis juga mengajak hening linimasa hingga pukul 10.05 untuk mengenang perjuangan pahlawan bangsa. 

Kemajuan teknologi membuat banyak orang kreatif untuk memikirkan cara untuk tetap berpartisipasi dalam perayaan kemerdekaan. Upacara bendera pun kini bisa diikuti hanya dengan dengan modal ibu jari dan sebuah ponsel pintar.

WAYAN AGUS P

Berita terpopuler lainnya:
Gus Dur Dukung Ahok
SBY Gusar, Ini Klarifikasi Antasari Azhar
Sayang Cucu, Habibie Naik Jrangkong

Kirab Mobil Esemka, Jokowi Duduk Di Atap

Jusuf Kalla Dukung Pernyataan SBY Soal Century

Presiden SBY: Terima Kasih KPK

Sandi Dibunuh dan Diseret 200 Meter

Arsenal Terpaksa Jual Van Persie

Mahar Miliaran Pendukung Calon Gubernur

Dirjen Pajak: Kami Tahu Jaringan Mafia Pajak

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Setelah 70 Tahun Merdeka, Desa Ini Baru Nikmati Listrik

29 Agustus 2015

Ilustrasi. wikimedia.org
Setelah 70 Tahun Merdeka, Desa Ini Baru Nikmati Listrik

Desa di Indonesia ini baru dialiri listrik setelah Republik Indonesia merdeka 70 tahun.


Wanita Batak Ini Bekerja di Museum Yahudi Terbesar di Eropa

25 Agustus 2015

Anna Sembiring, Petugas konservasi POLIN Museum of The History of Polish Jews. TEMPO/ L.R. Baskoro
Wanita Batak Ini Bekerja di Museum Yahudi Terbesar di Eropa

Wanita berdarah Batak Karo, Anna Sembiring, bekerja di museum sejarah Yahudi terbesar di Eropa.


Ini Gelar untuk Presiden Jokowi dari Sultan Al-Kadrie

22 Agustus 2015

Seorang warga Suku Dayak Landak menngoperasikan kameranya jelang ikuti Karnaval Katulistiwa di Pontianak, Kalimantan Barat, 22 Agustus 2015. Karnaval Katulistiwa tersebut akan dibuka oleh Presiden Joko Widodo pada 22 Agustus 2015 siang nanti. TEMPO/Subekti
Ini Gelar untuk Presiden Jokowi dari Sultan Al-Kadrie

Sultan Syarif Abdurrachman Al-Kadrie, Raja Kesultanan Pontianak, mengatakan telah menyiapkan gelar khusus untuk Presiden Jokowi.


HUT RI Ke-70, Tanah Gayo Gelar Pacuan Kuda Tradisional  

19 Agustus 2015

Sejumlah peserta bersaing ketat di lintasan balap kuda, agar dapat keluar sebagai juara di perlombaan Vesta Fillies' Handicap. Lingfield, Inggris, 13 Agustus 2015. Justin Setterfield/Getty Images
HUT RI Ke-70, Tanah Gayo Gelar Pacuan Kuda Tradisional  

Pacuan kuda berhadiah total Rp 252 juta itu digelar hingga Ahad mendatang.


Maria Felicia, Kepincut Upacara Sejak Kecil  

19 Agustus 2015

Anggota Paskibraka, Maria Felicia Gunawan (tengah) pembawa duplikat bendera pusaka dalam upacara peringatan detik-detik proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta, 17 Agustus 2015. Tim Sadewa bertugas sebagai pengibar dan Nakula sebagai tim penurunan bendera Sang Saka Merah Putih. Tempo/Aditia Noviansyah
Maria Felicia, Kepincut Upacara Sejak Kecil  

Sejak usia tiga tahun, Felicia bersama saudaranya bermain upacara bendera dan dia paling sering berperan sebagai pembawa bendera.


Paskibraka Maria Felicia Bercita-cita Jadi Jurnalis

19 Agustus 2015

Anggota Paskibraka, Maria Felicia Gunawan (tengah) pembawa duplikat bendera pusaka dalam upacara peringatan detik-detik proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta, 17 Agustus 2015. Maria Felicia Gunawan berasal dari SMAK Penabur Gading Serpong, Provinsi Banten. Tempo/Aditia Noviansyah
Paskibraka Maria Felicia Bercita-cita Jadi Jurnalis

Maria Felicia Gunawan, siswi kelas XI SMAK Penabur Gading Serpong, terpilih membawa baki duplikat bendera pusaka saat upacara 17 Agustus di Istana.


Virzha 'Idol' Kalah Lomba Melukis Gara-gara Warna Gunung  

19 Agustus 2015

Finalis Indonesian Idol asal Medan Di Muhammad Devirzha atau Virzha. Tempo/Dian Triyuli Handoko
Virzha 'Idol' Kalah Lomba Melukis Gara-gara Warna Gunung  

Juri tidak sepakat dengan keputusan Virzha ketika memberi warna pada gunung dalam perayaan HUT Kemerdekaan RI.


Bela Elanto, Roy Suryo Kritik Polisi  

19 Agustus 2015

Seorang pengendara sepeda menghadang laju konvoi motor gede (moge) di perempatan Condong Catur, Yogyakarta, 15 Agustus 2015. Aksi Elanto Wijoyono, pria pemberani tersebut membuat heboh Nitizen di sejumlah sosial media. youtube.com
Bela Elanto, Roy Suryo Kritik Polisi  

Roy menganggap polisi seharusnya bisa membedakan pengawalan untuk urusan kenegaraan dan bukan.


Ada Atribut PKI dalam Pawai Kemerdekaan, Ini Kata JK

19 Agustus 2015

Jusuf Kalla. ANTARA/Ismar Patrizki
Ada Atribut PKI dalam Pawai Kemerdekaan, Ini Kata JK

Kalla mengatakan bahwa peserta tak seharusnya membawa atribut organisasi yang dilarang dalam undang-undang.


Tak Hormat Saat Upacara Bendera, JK: Saya Ikut Undang-Undang

18 Agustus 2015

Pasukan Paskibraka mengibarkan Bendera Merah Putih saat upacara peringatan detik-detik proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta, 17 Agustus 2015. Tim Sadewa bertugas sebagai pengibar dan Nakula sebagai tim penurunan bendera Sang Saka Merah Putih. Tempo/Aditia Noviansyah
Tak Hormat Saat Upacara Bendera, JK: Saya Ikut Undang-Undang

JK mengatakan sikapnya saat upacara sama seperti Bung Hatta.