Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BJ Habibie Jadi Pembina Upacara Dunia Maya  

image-gnews
TEMPO/Imam Sukamto
TEMPO/Imam Sukamto
Iklan

TEMPO.CO , Jakarta - Presiden Republik Indonesia ke-3, Bacharuddin Jusuf Habibie ternyata menjadi pembina upacara Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke-67, Jumat 17 Agustus 2012.

Eits, jangan kaget dulu. Upacara ini bukan di Istana Negara. Tentu saja upacara ini juga tidak dilakukan di bawah terik matahari seperti layaknya upacara sesungguhnya.

BJ Habibie melalui akun @habibiecenter, ternyata menjadi pembina upacara dalam upacara digital HUT Kemerdekaan yang diselenggarakan oleh laman www.id-optimis.org dan ditayangkan melalui kicauan akun @id_optimis. (Baca: Ikut Upacara Bendera di Dunia Maya)

Selain BJ Habibie, yang bertindak sebagai pembina upacara adalah arsitek Ridwan Kamil lewat @ridwankamil, sutradara Ifa Isfansyah lewat akun @isfansyah dan sosialpreneur, Saptuari Sugiharto melalui akun @saptuari.

Tentu ada alasan tertentu, mengapa tokoh-tokoh ini menjadi pembina upacara. Mengenai BJ Habibie, akun @id_optimis menulis, “Bapak BJ Habibie adalah Presiden RI ke-3 yang mengajak generasi muda untuk bangkit dari eforia reformasi dan merebut kembali jam kerja yang hilang.”

Ridwan Kamil, kata @id_optimis, adalah arsitek yang peduli problem perkotaan dan mengajak warga untuk memerdekakan lingkungan sekitar.

Terpilihnya sutradara Ifa Isfansyah, akun @id_optimis mengungkapkan alasannya, ”Pembina Isfansyah adalah sutradara berbakat Indonesia yang mengajak kita merenungi peran lokalitas di zaman sekarang.”

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lalu, sosialpreneur Saptuari Sugiharto disebut sebagai sosok yang membuat gerakan Sedekah Rombongan, yang mengajak anak muda bekerja, peduli, dan ikhlas berbagi.

Upacara bendera digital ini berlangsung selayaknya upacara biasa. Ada pengibaran bendera merah, aba-aba untuk memberi hormat kepada sang saka merah putih, dan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya yang dipimpin oleh dirigen @ShafiqPontoh dari Bandung. Ada juga amanat pembina upacara serta pembacaan teks Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945.

Saat detik-detik proklamasi, akun @id_optimis juga mengajak para pengikutnya mengheningkan cipta di linimasa selama lima menit untuk mengenang perjuangan pahlawan bangsa.

Sejak Kamis kemarin 16 Agustus 2012, para pekicau telah meramaikan linimasa dengan tagar #17an dan #upacara. Akun @id_optimis pun membuat template kicauan yang bisa disalin tempel. Saat upacara bendera, akun ini juga menyediakan template yang dapat digunakan untuk berkicau di Twitter.

WAYAN AGUS P



Berita Populer:
Happy Birthday Indonesia Jadi Trending Topic Dunia
Gordang Sembilan dan Tortor Mandailing di Istana
Megawati Tak Ikut Upacara Kemerdekaan di Istana
Arti Penting Indische Partij untuk Revolusi Indonesia
Gara-gara Arus Mudik, Paskibra Nangis
Douwes Dekker Bangkitkan Nasionalisme Pelajar STOVIA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Setelah 70 Tahun Merdeka, Desa Ini Baru Nikmati Listrik

29 Agustus 2015

Ilustrasi. wikimedia.org
Setelah 70 Tahun Merdeka, Desa Ini Baru Nikmati Listrik

Desa di Indonesia ini baru dialiri listrik setelah Republik Indonesia merdeka 70 tahun.


Wanita Batak Ini Bekerja di Museum Yahudi Terbesar di Eropa

25 Agustus 2015

Anna Sembiring, Petugas konservasi POLIN Museum of The History of Polish Jews. TEMPO/ L.R. Baskoro
Wanita Batak Ini Bekerja di Museum Yahudi Terbesar di Eropa

Wanita berdarah Batak Karo, Anna Sembiring, bekerja di museum sejarah Yahudi terbesar di Eropa.


Ini Gelar untuk Presiden Jokowi dari Sultan Al-Kadrie

22 Agustus 2015

Seorang warga Suku Dayak Landak menngoperasikan kameranya jelang ikuti Karnaval Katulistiwa di Pontianak, Kalimantan Barat, 22 Agustus 2015. Karnaval Katulistiwa tersebut akan dibuka oleh Presiden Joko Widodo pada 22 Agustus 2015 siang nanti. TEMPO/Subekti
Ini Gelar untuk Presiden Jokowi dari Sultan Al-Kadrie

Sultan Syarif Abdurrachman Al-Kadrie, Raja Kesultanan Pontianak, mengatakan telah menyiapkan gelar khusus untuk Presiden Jokowi.


HUT RI Ke-70, Tanah Gayo Gelar Pacuan Kuda Tradisional  

19 Agustus 2015

Sejumlah peserta bersaing ketat di lintasan balap kuda, agar dapat keluar sebagai juara di perlombaan Vesta Fillies' Handicap. Lingfield, Inggris, 13 Agustus 2015. Justin Setterfield/Getty Images
HUT RI Ke-70, Tanah Gayo Gelar Pacuan Kuda Tradisional  

Pacuan kuda berhadiah total Rp 252 juta itu digelar hingga Ahad mendatang.


Maria Felicia, Kepincut Upacara Sejak Kecil  

19 Agustus 2015

Anggota Paskibraka, Maria Felicia Gunawan (tengah) pembawa duplikat bendera pusaka dalam upacara peringatan detik-detik proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta, 17 Agustus 2015. Tim Sadewa bertugas sebagai pengibar dan Nakula sebagai tim penurunan bendera Sang Saka Merah Putih. Tempo/Aditia Noviansyah
Maria Felicia, Kepincut Upacara Sejak Kecil  

Sejak usia tiga tahun, Felicia bersama saudaranya bermain upacara bendera dan dia paling sering berperan sebagai pembawa bendera.


Paskibraka Maria Felicia Bercita-cita Jadi Jurnalis

19 Agustus 2015

Anggota Paskibraka, Maria Felicia Gunawan (tengah) pembawa duplikat bendera pusaka dalam upacara peringatan detik-detik proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta, 17 Agustus 2015. Maria Felicia Gunawan berasal dari SMAK Penabur Gading Serpong, Provinsi Banten. Tempo/Aditia Noviansyah
Paskibraka Maria Felicia Bercita-cita Jadi Jurnalis

Maria Felicia Gunawan, siswi kelas XI SMAK Penabur Gading Serpong, terpilih membawa baki duplikat bendera pusaka saat upacara 17 Agustus di Istana.


Virzha 'Idol' Kalah Lomba Melukis Gara-gara Warna Gunung  

19 Agustus 2015

Finalis Indonesian Idol asal Medan Di Muhammad Devirzha atau Virzha. Tempo/Dian Triyuli Handoko
Virzha 'Idol' Kalah Lomba Melukis Gara-gara Warna Gunung  

Juri tidak sepakat dengan keputusan Virzha ketika memberi warna pada gunung dalam perayaan HUT Kemerdekaan RI.


Bela Elanto, Roy Suryo Kritik Polisi  

19 Agustus 2015

Seorang pengendara sepeda menghadang laju konvoi motor gede (moge) di perempatan Condong Catur, Yogyakarta, 15 Agustus 2015. Aksi Elanto Wijoyono, pria pemberani tersebut membuat heboh Nitizen di sejumlah sosial media. youtube.com
Bela Elanto, Roy Suryo Kritik Polisi  

Roy menganggap polisi seharusnya bisa membedakan pengawalan untuk urusan kenegaraan dan bukan.


Ada Atribut PKI dalam Pawai Kemerdekaan, Ini Kata JK

19 Agustus 2015

Jusuf Kalla. ANTARA/Ismar Patrizki
Ada Atribut PKI dalam Pawai Kemerdekaan, Ini Kata JK

Kalla mengatakan bahwa peserta tak seharusnya membawa atribut organisasi yang dilarang dalam undang-undang.


Tak Hormat Saat Upacara Bendera, JK: Saya Ikut Undang-Undang

18 Agustus 2015

Pasukan Paskibraka mengibarkan Bendera Merah Putih saat upacara peringatan detik-detik proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta, 17 Agustus 2015. Tim Sadewa bertugas sebagai pengibar dan Nakula sebagai tim penurunan bendera Sang Saka Merah Putih. Tempo/Aditia Noviansyah
Tak Hormat Saat Upacara Bendera, JK: Saya Ikut Undang-Undang

JK mengatakan sikapnya saat upacara sama seperti Bung Hatta.