Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Siapa Penggagas Upacara Bendera Dunia Maya?

image-gnews
Pasukan pengibar bendera membawa Sang Saka Merah Putih untuk dikibarkan pada upacara peringatan Dirgahayu RI ke-67 di Istana Negara, Jakarta Pusat, Jumat 17 Agustus 2012. TEMPO/Subekti.
Pasukan pengibar bendera membawa Sang Saka Merah Putih untuk dikibarkan pada upacara peringatan Dirgahayu RI ke-67 di Istana Negara, Jakarta Pusat, Jumat 17 Agustus 2012. TEMPO/Subekti.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tiap warga negara Indonesia pasti pernah merasakan upacara bendera. Namun tak banyak warga negara yang memiliki nasionalisme tinggi. Begitu banyak isu SARA atau separatisme yang mencuat ke permukaan. 

Inilah yang dirasakan para penggiat akun Twitter @id_optimis atau Indonesia Optimis. Akun inilah yang menghelat upacara bendera 17 Agustus digital di dunia maya. Para peserta dan sosialisasinya dikumpulkan melalui jejaring media sosial Twitter.

Tujuan membuat upacara bendera di dunia maya adalah mengingatkan keberagaman yang ada di Indonesia. Satu anggota @id_optimis, Shafiq Pontoh bercerita asal mula peluncuran upacara bendera daring yang digagas Indonesia Optimis.  (Baca:Ikut Upacara Bendera di Dunia Maya)

Administrator @id_optimis adalah Affi Aditya Khresna atau @affikhresna. Pada 2010, Affi mengajak sejumlah temannya di Yogyakarta untuk membuat satu aksi yang bisa menyatukan rakyat Indonesia.

"Tercetuslah upacara 17 Agustusan digital ini," kata Shafiq, Jumat, 17 Agustus 2012.

Ketika itu upacara bendera digital belum disertakan tanda pagar #17an. Tanda pagar ini baru muncul pada 2011. Pemicu kemunculan #17an adalah peristiwa pembantaian Cikeusik, Banten, pada 6 Februari 2011, yang menewaskan tiga anggota Ahmadiyah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Dicetuskanlah tagar #17an, dibacanya satu tujuan," kata Shafiq. Tanda pagar ini didengungkan tiap tanggal 17 dan jam 17.17 di linimasa Twitter. Selain mengetik #17an, tweeps juga diminta menulis kenangan, pengalaman, dan harapan tentang
bangsa Indonesia. "Tujuannya menebarkan cinta Indonesia," ujarnya.

Upacara bendera digital ini telah memasuki tahun ketiga. Rangkaian peringatan kemerdekaan tahun ini dipimpin Sigit Kusumawijaya dengan pembina upacara, BJ Habibie. (Baca: BJ Habibie Jadi Pembina Upacara Dunia Maya)

Upacara mengibarkan bendera, @id_optimis merekrut tiga anggota paskibra: Vidya Puspa Indah, Ika Karina Prapdani, dan Syaifa Tania. Shafiq Pontoh berperan sebagai dirigen paduan suara.

CORNILA DESYANA

Berita Terkait:
Happy Birthday Indonesia Jadi Trending Topic Dunia
Hari Kemerdekaan RI, Siwon Super Junior Ngetweet
Megawati Tak Ikut Upacara Kemerdekaan di Istana
Gordang Sembilan dan Tortor Mandailing di Istana
Hamengku Buwono X: Korupsi Hambat Cita-cita Proklamasi
Lomba Balap Karung di Google Doodle 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Setelah 70 Tahun Merdeka, Desa Ini Baru Nikmati Listrik

29 Agustus 2015

Ilustrasi. wikimedia.org
Setelah 70 Tahun Merdeka, Desa Ini Baru Nikmati Listrik

Desa di Indonesia ini baru dialiri listrik setelah Republik Indonesia merdeka 70 tahun.


Wanita Batak Ini Bekerja di Museum Yahudi Terbesar di Eropa

25 Agustus 2015

Anna Sembiring, Petugas konservasi POLIN Museum of The History of Polish Jews. TEMPO/ L.R. Baskoro
Wanita Batak Ini Bekerja di Museum Yahudi Terbesar di Eropa

Wanita berdarah Batak Karo, Anna Sembiring, bekerja di museum sejarah Yahudi terbesar di Eropa.


Ini Gelar untuk Presiden Jokowi dari Sultan Al-Kadrie

22 Agustus 2015

Seorang warga Suku Dayak Landak menngoperasikan kameranya jelang ikuti Karnaval Katulistiwa di Pontianak, Kalimantan Barat, 22 Agustus 2015. Karnaval Katulistiwa tersebut akan dibuka oleh Presiden Joko Widodo pada 22 Agustus 2015 siang nanti. TEMPO/Subekti
Ini Gelar untuk Presiden Jokowi dari Sultan Al-Kadrie

Sultan Syarif Abdurrachman Al-Kadrie, Raja Kesultanan Pontianak, mengatakan telah menyiapkan gelar khusus untuk Presiden Jokowi.


HUT RI Ke-70, Tanah Gayo Gelar Pacuan Kuda Tradisional  

19 Agustus 2015

Sejumlah peserta bersaing ketat di lintasan balap kuda, agar dapat keluar sebagai juara di perlombaan Vesta Fillies' Handicap. Lingfield, Inggris, 13 Agustus 2015. Justin Setterfield/Getty Images
HUT RI Ke-70, Tanah Gayo Gelar Pacuan Kuda Tradisional  

Pacuan kuda berhadiah total Rp 252 juta itu digelar hingga Ahad mendatang.


Maria Felicia, Kepincut Upacara Sejak Kecil  

19 Agustus 2015

Anggota Paskibraka, Maria Felicia Gunawan (tengah) pembawa duplikat bendera pusaka dalam upacara peringatan detik-detik proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta, 17 Agustus 2015. Tim Sadewa bertugas sebagai pengibar dan Nakula sebagai tim penurunan bendera Sang Saka Merah Putih. Tempo/Aditia Noviansyah
Maria Felicia, Kepincut Upacara Sejak Kecil  

Sejak usia tiga tahun, Felicia bersama saudaranya bermain upacara bendera dan dia paling sering berperan sebagai pembawa bendera.


Paskibraka Maria Felicia Bercita-cita Jadi Jurnalis

19 Agustus 2015

Anggota Paskibraka, Maria Felicia Gunawan (tengah) pembawa duplikat bendera pusaka dalam upacara peringatan detik-detik proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta, 17 Agustus 2015. Maria Felicia Gunawan berasal dari SMAK Penabur Gading Serpong, Provinsi Banten. Tempo/Aditia Noviansyah
Paskibraka Maria Felicia Bercita-cita Jadi Jurnalis

Maria Felicia Gunawan, siswi kelas XI SMAK Penabur Gading Serpong, terpilih membawa baki duplikat bendera pusaka saat upacara 17 Agustus di Istana.


Virzha 'Idol' Kalah Lomba Melukis Gara-gara Warna Gunung  

19 Agustus 2015

Finalis Indonesian Idol asal Medan Di Muhammad Devirzha atau Virzha. Tempo/Dian Triyuli Handoko
Virzha 'Idol' Kalah Lomba Melukis Gara-gara Warna Gunung  

Juri tidak sepakat dengan keputusan Virzha ketika memberi warna pada gunung dalam perayaan HUT Kemerdekaan RI.


Bela Elanto, Roy Suryo Kritik Polisi  

19 Agustus 2015

Seorang pengendara sepeda menghadang laju konvoi motor gede (moge) di perempatan Condong Catur, Yogyakarta, 15 Agustus 2015. Aksi Elanto Wijoyono, pria pemberani tersebut membuat heboh Nitizen di sejumlah sosial media. youtube.com
Bela Elanto, Roy Suryo Kritik Polisi  

Roy menganggap polisi seharusnya bisa membedakan pengawalan untuk urusan kenegaraan dan bukan.


Ada Atribut PKI dalam Pawai Kemerdekaan, Ini Kata JK

19 Agustus 2015

Jusuf Kalla. ANTARA/Ismar Patrizki
Ada Atribut PKI dalam Pawai Kemerdekaan, Ini Kata JK

Kalla mengatakan bahwa peserta tak seharusnya membawa atribut organisasi yang dilarang dalam undang-undang.


Tak Hormat Saat Upacara Bendera, JK: Saya Ikut Undang-Undang

18 Agustus 2015

Pasukan Paskibraka mengibarkan Bendera Merah Putih saat upacara peringatan detik-detik proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta, 17 Agustus 2015. Tim Sadewa bertugas sebagai pengibar dan Nakula sebagai tim penurunan bendera Sang Saka Merah Putih. Tempo/Aditia Noviansyah
Tak Hormat Saat Upacara Bendera, JK: Saya Ikut Undang-Undang

JK mengatakan sikapnya saat upacara sama seperti Bung Hatta.