TEMPO.CO, Jakarta - Tepat setelah Pasukan Pengibar Bendera Pusaka dengan formasi rapi dan teratur mengibarkan sang saka Merah-Putih diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya sejumlah pesawat tempur F-16 dan Sukhoi TNI Angkatan Udara melintas di atas Istana Merdeka.
Atraksi pesawat tempur ini memeriahkan upacara peringatan detik-detik Proklamasi dalam rangka Hari Kemerdekaan RI ke-67 di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat pagi, 17 Agustus 2012. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang menjadi inspektur upacara didampingi Ani Yudhoyono serta Wakil Presiden Boediono beserta Herawati Boediono.
Seluruh rangkaian upacara dimulai pukul 09.50 WIB. Komandan Upacara Kolonel Infanteri Sonny Aprianto membuka upacara dengan memeriksa kesiapan seluruh peserta. Upacara ini dihadiri sejumlah undangan, mulai dari jajaran menteri Kabinet Indonesia Bersatu II, perwakilan negara sahabat, dan berbagai unsur masyarakat lainnya.
Peringatan detik-detik proklamasi dalam upacara ini ditandai dengan 17 dentuman meriam yang menggelegar dari arah Taman Monumen Nasional disertai bunyi sirene panjang. Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Marzuki Alie membacakan naskah proklamasi yang 67 tahun lalu dikumandangkan proklamator Soekarno sebagai tanda terbebasnya Indonesia dari belenggu penjajahan. Usai itu, Presiden Yudhoyono memimpin peserta yang hadir untuk mengheningkan cipta. Kemudian, pembacaan doa dipimpin Menteri Agama Suryadharma Ali.
Rangkaian upacara ditutup dengan persembahan lagu-lagu dari paduan suara Gita Bahana Nusantara asuhan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Singgih Sanjaya bertindak sebagai konduktor sekaligus arranger. Beberapa lagu yang dimainkan antara lain Hari Merdeka, Hymnne Kemerdekaan, dan Syukur. Upacara selesai sekitar pukul 11.00 WIB.
PRIHANDOKO
Berita populer:
Gus Dur Dukung Ahok
SBY Gusar, Ini Klarifikasi Antasari Azhar
Mahar Miliaran Pendukung Calon Gubernur
Kirab Mobil Esemka, Jokowi Duduk Di Atap
Jusuf Kalla Dukung Pernyataan SBY Soal Century
Presiden SBY: Terima Kasih KPK
Sandi Dibunuh dan Diseret 200 Meter
Arsenal Terpaksa Jual Van Persie
Dukungan Fauzi Bowo, Bersatu-padu untuk Doku
Dirjen Pajak : Kami Tahu Jaringan Mafia Pajak