Lima Hari Arus Mudik Jateng Telan 63 Korban Tewas

Papan rambu hati-hati rawan kecelakaan peringatan bagi pemudik terpasang di sepanjang jalur tengah Aji Barang - Wangon, Jawa Tengah. TEMPO/Subekti.
Papan rambu hati-hati rawan kecelakaan peringatan bagi pemudik terpasang di sepanjang jalur tengah Aji Barang - Wangon, Jawa Tengah. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Semarang -Selama lima hari sejak digelar operasi Ketupat Candi Lebaran 2012 di Jawa Tengah sudah ada 63 orang yang meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas di Jawa Tengah.

“Dari tanggal 11 hingga 16 Agustus 2012 sudah ada yang meninggal dunia sebanyak 63 orang akibat kecelakaan,” kata Kepala Bidang Humas Polda Jawa Tengah Komisaris Besar Djihartono, Jum’at 17 Agustus 2012 di Semarang.

Adapun jumlah kejadian kecelakaan lalu lintas sejak 11 hingga 16 Agustus 2012 sebanyak 468 perkara dengan kerugian materiil mencapai Rp 551 juta.

Djihartono menambahkan, selain meinggal dunia, dari 468 kejadian kecelakaan lalu lintas itu juga ada korban yang mengalami luka berat dan luka ringan, yakni masing-masing 97 orang dan 591 orang.

Korban meninggal dunia akibat kecelakaan yang mencapai 63 orang itu tersebar di berbagai kabupaten/kota di Jawa Tengah, yakni Brebes 3 orang, Kota (3), Tegal (4), Pemalang 2, Batang 2, Kendal 2, Semarang 4, Demak 3, Kudus dan 7, Cilacap 4, Banyumas dan Kebumen 5, Klaten 4, Sukoharjo dan Sragen 2, Temanggung 3, Magelang 2, Jepara 3, dan Grogoban 5. Djihartono menyataka meski jalan raya utama di Jawa Tengah untuk mudik sangat padat tapi belum ada kemacetan yang parah. “Masih lancar,” kata dia.

ROFIUDDIN