TEMPO.CO, Bandung - Momentum peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Indonesia ke-67 tampak luntur karena hiruk-pikuk mudik Lebaran. Kemeriahan HUT RI tahun ini tak terasa di wilayah Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Dana, 60 tahun, aparat Desa/Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung, mengatakan peringatan kemerdekaan tahun ini sangat berbeda dengan tahun sebelumnya.
Bahkan, upacara peringatan kemerdekaan yang selalu dipusatkan di Lapangan Desa Nagreg tidak dilaksanakan. "Baru tahun ini tidak ada upacara 17 Agustus di Kecamatan Nagreg," ujarnya kepada Tempo, Jumat, 17 Agustus 2012.
Alasannya, kata Dana, semua aparat pemerintahan tengah fokus dalam penanganan arus mudik Lebaran. Selain itu, pelaksanaan upacara bendera juga dinilai akan mengganggu arus lalu lintas pemudik. "Anak-anak Paskibra banyak yang menangis. Mereka sudah membeli seragam dan lelah latihan, ternyata upacara dibatalkan," ujarnya.
Pesta rakyat yang biasa digelar masyarakat juga tidak ada. Kegiatan yang biasa diadakan adalah lomba balap karung, lomba tangkap ikan, makan kerupuk, dan panjat pinang. "Semuanya memperhatikan mudik dan Lebaran," ujar Zenal, 40 tahun, warga Nagreg.
Berdasarkan pantauan Tempo, di sepanjang jalur mudik, kemeriahan hari kemerdekaan hanya diisi padatnya kendaraan. Hanya terlihat satu-dua bendara merah putih atau pun umbul-umbul yang biasa dipasang di depan rumah warga di pinggir jalan.
Begitu juga dengan kendaraan pemudik, tak ada bendera merah putih kecil yang biasa dipasang pada bulan Agustus.
SIGIT ZULMUNIR
Berita Ramadan lainnya:
Jalur Pantura Subang Mulai Macet
Pejabat Kota Malang Mudik dengan Mobil Dinas
Pemudik Antre 4 Kilometer di Pintu Tol Cileunyi
Olla Ramlan Dilarang Pacar Mudik
Hari Ini Jemaah Tarekat Saman Padang Lebaran
Yuni Shara Belum Siap Lebaran di Rumah Raffi
Kecepatan Mobil di Tol Cikampek Hanya 27 Km/Jam
Total 100 Calo Ditangkap Hingga H-3
Gencet Calo, Alasan PT KAI Hanguskan Ribuan Tiket
KD Tak Sabar Lebaran Bareng Raul