TEMPO.CO, Jakarta -Sidang Isbath penentuan 1 Syawal di Kementerian Agama baru usai sekitar 30 menit. Dalam sidang tersebut diumumkan, Idul Fitri jatuh pada Ahad 19 Agustus 2012. Dalam waktu singkat, traffic layanan data operator telepon seluler Telkomsel mulai mengalami peningkatan hingga 23 persen. Hal tersebut terpantau dari kenaikan grafik layanan data di ruang Supervisory and Monitoring Network Performance (Superman).
"Sejak awal kami sudah memproyeksikan kenaikan traffic tersebut," ujar Head of Network Services and Quality Group Telkomsel, Hendri Mulya Sjam, saat mempresentasikan data, pada Sabtu 18 Agustus 2012, di Kantor Pusat Telkomsel, di Wisma Mulia, Jakarta. Peningkatan lainnya adalah pada layanan telepon sebanyak 6 persen, layanan BlackBerry 27 persen, SMS 50 persen, serta MMS mengalami peningkatan sebesar 100 persen.
Menurut Hendri, kenaikan traffic tersebut jumlahnya sama dengan musim liburan Lebaran tahun lalu. "Dengan adanya prediksi kenaikan traffic, kami pun masing-masing menambah kapasitas layanan," jelasnya.
Layanan yang ditambah adalah kapasitas SMS yang dapat menampung 104.400 pesan per detik. Kemudian penambahan kapasitas 100 MMS per detik atau 8,64 juta per hari. Untuk layanan suara, adanya penambahan BTS menjadi 36.420, tahun lalu jumlah BTS adalah 31.807.
Khusus untuk BTS 3G, terdapat penambahan kapasitas layanan internet menjadi 20 giga byte per second. Sedangkan untuk layanan BlackBerry, terdapat penambahan BTS 3G sebanyak 12.795 unit nodes serta kapasitas layanan sebesar 8 giga bytes per second.
General Manager Corporate Communication Telkomsel, Ricardo Indra, menambahkan sekitar 3 juta pengguna Telkomsel mengalami pergeseran. "Mayoritas bergeser ke Jawa Tengah dan Jawa Timur, karena mereka adalah para pemudik," ujarnya. Sedangkan sisanya bergeser ke Sumatera Barat dan Kalimantan Selatan, serta sejumlah wilayah lain di Indonsesia.
Telkomsel masih menjadi provider yang jumlah pelanggannya paling banyak di Indonesia. Kini jumlah penggunanya mencapai 120 juta.
SATWIKA MOVEMENTI