Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pembunuh John Lennon Ingin Bebas

image-gnews
Yoko Ono berpose bersama poster mendiang suaminya John Lennon, personil The Beatles saat pembukaan pameran
Yoko Ono berpose bersama poster mendiang suaminya John Lennon, personil The Beatles saat pembukaan pameran "John Lennon: The New York City Years" di New York, (12/5) WIB. AP Photo/Evan Agostini
Iklan

TEMPO.CO , Jakarta:  Mark Chapman, pembunuh pentolan band legendaris The Beatles, John Lennon, mengajukan permohonan pembebasan bersyarat untuk ketujuh kalinya. Sebelumnya, lembaga pemberi pembebasan bersyarat telah menolak enam permohonan Chapman sebelumnya. Penolakan terakhir terjadi pada 2010 lalu saat peringatan 30 tahun kematian John Lennon.

Chapman yang kini berusia 57 tahun akan muncul di pengadilan untuk didengarkan keterangannya  paling cepat pada Selasa, 21 Agustus 2012 depan. Narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Wende ini  dijadwalkan akan diwawancarai oleh anggota lembaga pembebasan bersyarat pekan ini. Anggota Lembaga Pemasyarakatan New York, Linda Foglia menyatakan lembaganya akan membuat keputusan apakah akan membebaskan pembunuh Lennon atau tidak, pada Jumat 24 Agustus 2012.

Chapman menembak Lennon pada Desember 1980 di luar apartemen Manhattan tempat Lennon tinggal. Dia diputus bersalah pada 1981 dan dijatuhi hukuman 20 tahun penjara sampai seumur hidup setelah mengakui bersalah pada pembunuhan tingkat kedua. Setelah 20 tahun pertama masa hukumannya habis pada 2001, dia berhak mengajukan pembebasan bersyarat (parole). Jika ditolak, dia bisa mengajukan permohonan ulang setiap dua tahun.

Chapman dipindahkan dari Lembaga Pemasyarakatan Attica di sebelah barat kota New York ke Lembaga Pemasyarakatan Wende, pada Mei 1981. Keduanya merupakan penjara dengan penjagaan maksimun, namun alasan pemindahan ini tidak pernah diungkapkan ke publik.

Pembebasan bersyarat Chapman ditolak pada 2000, 2002, 2004, 2006 dan 2008. Chapman terakhir kali mengajukan pembebasan bersyarat pada 2010 lalu. Namun, permohonan ini juga ditolak. Divisi Pembebasan Bersyarat New York menyatakan pembebasan Chapman tidak tepat dan tidak sesuai dengan keselamatan masyarakat.

Chapman saat ini berada di tahanan khusus dengan kapasitas hanya untuk satu orang. Dia hanya diijinkan keluar dari selnya selama tiga jam sehari. Sejak ditransfer dari Attica, Chapman mengajukan diri ikut program yang disebut ‘reuni keluarga’. Program ini memungkinkan narapidana yang dipenjara menghabiskan lebih banyak waktu bersama keluarga mereka. Kakak perempuannya sering mengunjungi Chapman di penjara.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada permohonan keenamnya pada 2010, Chapman menjelaskan, dia membunuh Lennon karena dia ingin terkenal dengan cepat. “Saya membuat keputusan menakutkan dengan mengakhiri hidup orang lain untuk alasan yang egois,” kata Chapman pada 2010. Ketika divonis 1981 dulu, Chapman mengaku terinspirasi oleh novel JD. Salinger, The Catcher in The Rye.

Janda almarhum John Lennon, Yoko Ono, sudah mengajukan surat permohonan agar permohonan bebas bersyarat Chapman ditolak. Pengacaranya, dalam surat kepada CNN Sabtu lalu, kembali menegaskan posisi Yoko Ono.

WAYAN AGUS P | DAILY MAIL

Berita Terpopuler:
Diajak Sungkeman, Cucu SBY Malah Ngumpet

Ada Spanduk Dukungan Foke di Tempat Pemakaman

Pos Polisi Solo Kembali Diserang

Guru SD Unggah Foto Telanjang di Facebook

Hasil Lengkap Pertandingan Liga Inggris

Djan Faridz dan Fauzi Bowo Akur di Istana

Warga Diminta Tenang, Target Penembakan Adalah Polisi

Polisi Telusuri Kelompok Sakit Hati

Boediono Kunjungi Mega, Open House Bubar

Kumbang Hidup di Telinga Perempuan Ini 3 Tahun

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cara Menambahkan Musik di Bio Instagram di Android dan iPhone

1 hari lalu

Instagram kembali mengeluarkan fitur baru. Kini Anda bisa menambahkan musik di bio Instagram yang bisa diputar. Berikut caranya. Foto: Canva
Cara Menambahkan Musik di Bio Instagram di Android dan iPhone

Instagram kembali mengeluarkan fitur baru. Kini Anda bisa menambahkan musik di bio Instagram yang bisa diputar. Berikut caranya.


Playlist AI ala Spotify, Bisa Menyuguhkan Lagu Sedih Hingga Musik Pengiring Pertarungan

9 hari lalu

Spotify. cbc.ca
Playlist AI ala Spotify, Bisa Menyuguhkan Lagu Sedih Hingga Musik Pengiring Pertarungan

Spotify mengembangkan fitur pembuatan playlist lagu berbasis kecerdasan buatan. Pengguna bisa memakai keyword unik untuk mencari musik favorit.


Mengenal Lizzo, Sempat Dianggap Pensiun sebagai Penyanyi dan Klarifikasi Ungkapannya

14 hari lalu

Lizzo. (Instagram/@lizzobeating)
Mengenal Lizzo, Sempat Dianggap Pensiun sebagai Penyanyi dan Klarifikasi Ungkapannya

Penyanyi Lizzo sempat menyatakan di Instagram dia ingin mengakhiri kariernya dalam industri musik


45 Tahun Adam Levine, Tangga Kesuksesan Pentolan Band Maroon 5

32 hari lalu

Penampilan Adam Levine di Super Bowl/USA Today
45 Tahun Adam Levine, Tangga Kesuksesan Pentolan Band Maroon 5

Adam Levine vokalis Maroon 5 yang juha Juri The Voice America hari ini berulang tahun ke-45. Ini karier bermusiknya dan tangga raih kesuksesan.


Berbuat Asusila dengan Modus Orkes Musik Sahur Keliling, Enam Orang Ditangkap di Makassar

34 hari lalu

Dua terduga pelaku asusila modus orkes musik keliling diperiksa tim penyidik Unit Tindak Pidana Tertentu (Tipidter) Satreskrim di Kantor Polrestabes Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu, 16 Maret 2024. Foto: ANTARA.
Berbuat Asusila dengan Modus Orkes Musik Sahur Keliling, Enam Orang Ditangkap di Makassar

Polisi menangkap enam orang anggota orkes musik kelilng usai viral video perbuatan asusila dua personelnya


Bahaya Suara Keras di Pusat Kebugaran, Bisa Kehilangan Pendengaran

36 hari lalu

Ilustrasi senam aerobic. Dok. TEMPO/Nickmatulhuda
Bahaya Suara Keras di Pusat Kebugaran, Bisa Kehilangan Pendengaran

Pakar audiologi mengingatkan dampak suara keras pada pendengaran, baik musik maupun teriakan instruktur, di pusat kebugaran atau kelas senam.


Profil Promotor Musik Adrie Subono, Java Musikindo Akan Comeback?

37 hari lalu

Adrie Subono. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Profil Promotor Musik Adrie Subono, Java Musikindo Akan Comeback?

Adrie Subono adalah promotor musik yang berpengalaman menghadirkan konser penyanyi dalam dan luar negeri. Ia juga merupakan keponakan dari B.J. Habibie.


Jaafar Jackson Memerankan Sang Paman dalam Film Biopik Michael Jackson, Ini Profilnya

43 hari lalu

Penampilan Jaafar Jackson yang berperan sebagai Michael Jackson dalam film MIchael. Diabadikan oleh fotografer Kevin Mazur. Instagram.com/@antoinefuquaJaafar Jackson. Instagram.com/@antoinefuqua
Jaafar Jackson Memerankan Sang Paman dalam Film Biopik Michael Jackson, Ini Profilnya

Pemeran Michael Jackson dalam film biopik Michael akan diperankan keponakannya, Jaafar Jackson. Ini profil anak Jermaine Jackson itu.


Adobe Kenalkan Sistem Komposer Berbasis AI, Menerjemahkan Teks Menjadi Musik

44 hari lalu

Logo Adobe
Adobe Kenalkan Sistem Komposer Berbasis AI, Menerjemahkan Teks Menjadi Musik

Menyaingi penerjemahan teks menjadi gambar, Adobe memberikan teknologi AI yang bisa mengubah teks menjadi musik.


Kemendikbudristek Kembali Gelar Audisi Gita Bahana Nusantara, Ini Jadwalnya

52 hari lalu

Nathania Karina atau yang akrab disapa Nia, akan menjadi konduktor  Gita Bahana Nusantara (GBN) dalam upacara peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Foto : Kemendikbud
Kemendikbudristek Kembali Gelar Audisi Gita Bahana Nusantara, Ini Jadwalnya

Kemendikbudristek menilai GBN adalah representasi Indonesia mini, artikulasi musikal dalam sebuah ekspresi kultural.