TEMPO.CO, Jakarta: Mantan Ketua Umum Partai Golkar, Jusuf Kalla, mengapresiasi rencana Partai Nasional Demokrat (Nasdem) untuk mencalonkan dirinya sebagai presiden pada Pemilihan 2014. Ketua Majelis Nasional Nasdem, Surya Paloh, bahkan sempat melontarkan gagasan untuk menjadikan Jusuf Kalla sebagai juru bicara partai Nasdem.
“Golkar dan Nasdem itu satu jiwa, hanya beda merk saja,” katanya setengah berkelakar, usai open house Lebaran di rumahnya, Senin 20 Agustus 2012. Sebelum mendirikan Nasdem, Surya Paloh memang dikenal sebagai aktivis kawakan Golkar.
Ketika Jusuf Kalla menjadi Ketua Umum Golkar, Paloh menjabat Ketua Dewan Pertimbangan Partai. Paloh mendirikan Nasdem setelah kalah dari konglomerat Aburizal Bakrie dalam pertarungan merebut kursi Ketua Umum Golkar.
Kalla mengaku tak terlalu mempersoalkan keluarnya sejumlah aktivis Golkar untuk mendirikan Nasdem. “Yang terpenting bagaimana Golkar dan Nasdem bisa berkontribusi untuk Indonesia,” katanya.
ELLIZA HAMZAH
Berita Terpopuler:
Soal Simulatur SIM, Polri Bantah Pecah
Polisi Yang Halangi Penyidikan KPK Bisa Ditahan
10 Polisi Serang Markas TNI di Kaimana
KPK Tahan Djoko Susilo Setelah Lebaran
ICW: Basmi Korupsi Butuh Keberanian
Libur ke Tangkuban Parahu? Pasti Kecewa
Tony Scott, Sutradara "Top Gun" Tewas Bunuh Diri
Sabtu Ini Jokowi "Open House"
Spanduk Dukungan Foke Beredar di Jalanan
Messi Belum Puas Bersama Barcelona