Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Setelah Gagal Akuisisi Pacnet, Telkom Incar Perusahaan Lain

image-gnews
TEMPO/Fahmi Ali
TEMPO/Fahmi Ali
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Setelah gagal mengakuisisi perusahaan jaringan kabel bawah laut, Pacnet Ltd, PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk tengah menjajaki sejumlah perusahaan untuk diakuisisi.

Direktur Keuangan PT Telkom, Honesti Basyir, belum dapat menyebut perusahaan yang sedang dijajaki itu. Namun, perusahaan itu bergerak di bidang teknologi informasi. "Sekarang belum terlampau serius, tetapi kami sedang jajaki perusahaan dalam negeri maupun luar negeri. masih di sekitar Asia Pasifik," ujar Honesti ketika ditemui pada open house di kediaman Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa, Jakarta, Ahad 19 Agustus 2012.

Dia menjelaskan, perusahaan yang diincar Telkom setidaknya memiliki kapabilitas yang sama. Untuk itu, perusahaan ingin masuk ke perusahaan di bidang teknologi informasi dan data center. "Ke depannya kami ingin fokus di sana," katanya.

Selain itu, perusahaan itu pun harus memiliki nilai baru untuk Telkom. Hingga semester satu tahun ini, pendapatan emiten dengan kode efek TLKM itu meningkat 6,8 persen menjadi Rp 36,7 triliun. Ini lebih tinggi dari rata-rata pertumbuhan industri telekomunikasi yang di angka 6,2 persen pada semester satu 2012. Dengan masuknya perusahaan baru, dia ingin bisa menumbuhkan pendapatan perusahaan jauh di atas rata-rata pertumbuhan industri. "Mereka setidaknya bisa mendongkrak revenue Telkom. Kami ingin tumbuh double digit," jelasnya.

Untuk akuisisi, kata Honesti, perusahaan akan menggunakan kas internal serta mencari pinjaman baru. Per 30 Juni 2012, kas dan setara kas TLKM mencapai Rp 8,58 triliun. Dia memperkirakan, kas internal hingga akhir tahun ini dapat mencapai Rp 10 triliun.

Pada 2008 lalu, PT Telkom melalui anak usahanya, PT Multimedia Nusantara, merampungkan akuisisi PT Sigma Cipta Caraka. Perusahaan membeli Sigma dari Trozenin Management PIC (Malaysia) dan PT Sigma Citra Harmoni senilai US$ 35- US$ 40 juta. Biaya akuisisi itu berasal dari dana internal Telkom.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tahun ini pun perusahaan berniat mengambil alih perusahaan jaringan kabel bawah laut, Pacnet. Namun rencana itu pun gagal karena nilai pembelian Pacnet terlalu mahal. "Pacnet over value. kalau harga terlampau tinggi, kami nggak bisa," ujar Honesti.

Dia ingin, harga perusahaan yang bakal diakuisisi Telkom seimbang dengan kontribusi yang akan didapatkan dari perusahaan tersebut. "Jika saya beli perusahaan itu di angka 1.000, tetapi perusahaan itu bisa mendapatkan 5.000, berarti kan duit yang saya keluarkan jadi tidak mahal."

Sementara itu, terkait rencana akuisisi PT Industri Telekomunikasi Indonesia, menurut Honesti, belum dapat diputuskan. Intinya, perusahaan yang diakuisisi harus menghasilkan nilai baru buat perusahaan. "Kalau PT Inti itu kan lebih ke manufaktur. Sedangkan Telkom lebih ke pelayanan telekomunikasi. Kalaupun ingin akuisisi, kami ingin yang segmentasinya sama dengan induk usaha," katanya.

SUTJI DECILYA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kabel Optik Semrawut di Jakarta Selatan, 61 Pemilik Setuju Relokasi ke Bawah Tanah

24 November 2023

Plt Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Heru Suwondo (kanan) dan Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin (tengah) memotong kabel optik udara di Jalan Senopati, Kamis, 23 November 2023. TEMPO/Novali Panji
Kabel Optik Semrawut di Jakarta Selatan, 61 Pemilik Setuju Relokasi ke Bawah Tanah

Seluruh pemilik kabel optik itu adalah operator telekomunikasi yang ada di Jaksel. Bagaimana dengan kabel udara milik PLN?


Internet di RI Termurah Nomor 17 di Dunia, Indosat: Karena Tingginya Permintaan dan Penetrasi

17 November 2023

Ilustrasi anak menggunakan Internet (pixabay.com)
Internet di RI Termurah Nomor 17 di Dunia, Indosat: Karena Tingginya Permintaan dan Penetrasi

Steve Saerang, Senior Vice President Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Hutchison menjelaskan tarif internet Indonesia tergolong lebih murah


Operator Telekomunikasi Tingkatkan Kapasitas Jaringan Hadapi Mudik Lebaran 2023

25 Maret 2023

Teknisi provider telekomunikasi melakukan perawatan pada perangkat BTS 4G di kawasan Lembang, Bandung, 2 November 2015. ANTARA/Indrianto Eko Suwarso
Operator Telekomunikasi Tingkatkan Kapasitas Jaringan Hadapi Mudik Lebaran 2023

Sejumlah operator telekomunikasi jauh-jauh hari berlomba mempersiapkan keandalan jaringan selama Ramadan dan Lebaran 2023.


Antisipasi Lonjakan Traffic, Kominfo Gandeng Layanan Operator Sepanjang Liburan Tahun Baru

30 Desember 2022

Petugas melakukan perawatan jaringan internet PT Telkom di Perumahan Pondok Karya, Jakarta, Senin, 22 Februari 2021. Perbaikan jaringan internet ini dilakukan agar semua layanan dapat kembali normal pascabanjir. Tempo/Tony Hartawan
Antisipasi Lonjakan Traffic, Kominfo Gandeng Layanan Operator Sepanjang Liburan Tahun Baru

Kominfo bersama layanan operator di Indonesia mempersiapkan sejumlah langkah untuk cegah kenaikan traffic saat liburan tahun baru.


Siapkan Rp 6 T untuk Jaringan Telekomunikasi IKN, Telkom Sebutkan Proyek yang Dibidik

29 November 2022

Logo Telkom Indonesia
Siapkan Rp 6 T untuk Jaringan Telekomunikasi IKN, Telkom Sebutkan Proyek yang Dibidik

PT Telkom Indonesia Tbk. (TLKM) menyiapkan investasi senilai Rp6 triliun untuk membangun seluruh infrastruktur jaringan telekomunikasi di IKN.


Gempa Cianjur, Kominfo Beberkan Hasil Monitoring 5 Operator Telekomunikasi

21 November 2022

Sebuah toko di pusat kota rusak akibat gempa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin, 21 November 2022. ANTARA/Ahmad Fikri
Gempa Cianjur, Kominfo Beberkan Hasil Monitoring 5 Operator Telekomunikasi

Kementerian Kominfo mengumumkan hasil monitoring terhadap sejumlah infrastruktur telekomunikasi yang terdampak bencana gempa Cianjur Jawa Barat.


300 Karyawan Indosat Kena PHK, Pakar Singgung Jumlah Komisaris yang Berjibun

26 September 2022

Gedung Kantor Pusat Indosat Ooredoo. Jl. Medan Merdeka Barat no.21, Jakarta, Kamis 4 Maret 2021. TEMPO/Subekti.
300 Karyawan Indosat Kena PHK, Pakar Singgung Jumlah Komisaris yang Berjibun

Indosat mengklaim lebih dari 95 persen karyawan yang terkena dampak pemangkasan telah menerima tawaran itu.


Inilah Deretan Aksi Peretasan yang Dilakukan Hacker Bjorka

11 September 2022

Sekretaris Jenderal Partai NasDem Johnny G.Plate saat menemui wartawan di NasDem Tower, Jakarta, 22 Juni 2022. TEMPO/Rahma Dwi Safitri
Inilah Deretan Aksi Peretasan yang Dilakukan Hacker Bjorka

Hacker atau peretas Bjorke melakukan sederet aksi peretasan bekalangan ini. Apa saja aksi peretasa tersebut?


Pakar Siber Analisis Sampel 1,3 Miliar Data Bocor: 1 NIK Bisa untuk Daftar 1.287 SIM Card

7 September 2022

Ilustrasi - Kartu SIM (Subscriber Identity Module) atau SIM Card ponsel. ANTARA FOTO/Prasetyo Utomo/Spt. (ANTARA FOTO/PRASETYO UTOMO)
Pakar Siber Analisis Sampel 1,3 Miliar Data Bocor: 1 NIK Bisa untuk Daftar 1.287 SIM Card

Vaksincom mengungkap hasil penelitian akan keabsahan data registrasi SIM Card yang memuat pendaftaran 1,3 miliar data yang diduga bocor.


Pembangunan 115 Kilometer Kabel Bawah Tanah Tak Pakai APBD DKI, Jakpro: Patungan dengan Operator

6 September 2022

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melihat Petugas Bina Marga DKI Jakarta memotong kabel utilitas di Kawasan Pasar Mampang Prapatan, Jakarta, Senin, 5 September 2022.Adapun kabel yang dipotong dan diturunkan di Mampang Prapatan ini terdiri dari 58 kabel fiber udara yang berasal dari 39 operator jaringan telekomunikasi. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Pembangunan 115 Kilometer Kabel Bawah Tanah Tak Pakai APBD DKI, Jakpro: Patungan dengan Operator

Jakpro dan para operator nantinya terikat kerja sama business to business (B2B) dalam proyek pembangunan 115 kilometer kabel bawah tanah.