TEMPO.CO, Jakarta - Pengusaha memperkirakan jumlah impor gula Indonesia pada 2013 sebesar 300 ribu ton. Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Gula dan Terigu Indonesia (Apegti) Natsir Mansyur mengatakan asumsi kebutuhan nasional adalah 2,7 juta ton gula. "Sedangkan PT Perkebunan Nasional (PTPN) paling hanya bisa menyediakan 60 persen atau sekitar 2,1 juta ton," kata Natsir ketika dihubungi Tempo pada Selasa, 21 Agustus 2012.
Menurut Natsir, dengan asumsi tersebut, PTPN hanya bisa menyediakan kebutuhan gula di Pulau Jawa. Padahal Papua sendiri membutuhkan sekitar 150 ribu ton untuk industri. Alokasi impor tersebut, 200 ribu ton akan digunakan untuk menutup kebutuhan gula nasional, sedangkan sisanya untuk daerah perbatasan.
Hingga saat ini, menurut Natsir, Indonesia sudah mengimpor 180 ribu ton. Batasan impor dari pemerintah adalah 500 ribu ton. "Hingga tiga tahun ke depan, Indonesia dalam penilaian saya masih melakukan impor gula," katanya.
SYAILENDRA