TEMPO.CO, Jakarta -Kementerian Komunikasi dan Informatika menyatakan lalu lintas komunikasi selama Lebaran 2012 mengalami lonjakan cukup drastis. Menurut Juru Bicara Kemenkominfo Gatot Dewa Broto, hampir setiap penyedia layanan komunikasi melaporkan kenaikan traffic komunikasi dari pelanggannya. “Hampir setiap provider telepon melaporkan kenaikan traffic selama puncak lebaran kemarin,” kata Gatot melalui pernyataan resminya di Jakarta, Selasa, 21 Agustus 2012.
Gatot mengatakan lalu lintas komunikasi dari konsumen tahun ini cukup tinggi dan meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. Karena itu, dia menyatakan beberapa penyedia jasa layanan telekomunikasi melaporkan sedikit hambatan lalu lintas selama Lebaran kemarin. “Memang ada hambatan dalam rasio keberhasilan panggilan telepon dan keterlambatan pengiriman SMS,” katanya.
Menurut Gatot, hal itu terjadi karena waktu pengiriman SMS dan pemanggilan telepon dilakukan dalam waktu yang bersamaan. Hal itu membuat beban layanan komunikasi menjadi sangat tinggi sehingga layanan menjadi terganggu. “Karena banyak juga yang mengirim SMS secara broadcast atau yang sekaligus langsung kirim, jadi bebannya tinggi,” kata Gatot.
Meski begitu, Gatot menyatakan hambatan tersebut tidak terlalu signifikan bagi layanan kepada masyarakat. Dia menjamin hambatan yang dialami provider masih dalam batas yang ditetapkan oleh pemerintah. “Durasi keberhasilan panggilan telepon dan waktu pengiriman SMS masih sesuai batas normal sesuai ketentuan, tidak ada satu pun layanan yang terputus total,” katanya.
Berdasarkan data yang dirilis Kementerian Komunikasi dan Informatika, sejumlah penyedia layanan telekomunikasi mengalami kenaikan lalu lintas komunikasi. Menurut Gatot, PT Telkomsel mengalami peningkatan layanan SMS hingga 25 persen dari hari normal. Sedangkan untuk peningkatan layanan telepon tercatat hingga 18 persen dari hari biasa. “SMS pada hari biasa sekitar 890 juta pesan dan saat lebaran menjadi 1,1 miliar SMS. Kalau telepon normalnya 1 miliar panggilan, saat Lebaran jadi 1,2 miliar panggilan,” katanya.
PT Indosat disebut Gatot juga mencatatkan kenaikan traffic SMS hingga 32 persen dibandingkan hari biasa. Menurutnya, Indosat mencatatkan lalu lintas SMS hingga 983 juta pesan pada hari pertama Lebaran kemarin. “Kalau dibandingkan dengan tahun lalu juga meningkat 14 persen,” katanya.
Meski puncak Lebaran sudah lewat, Gatot meminta penyedia layanan telekomunikasi tetap menjaga layanan hingga H+7 Lebaran. Apalagi, kata dia, sejumlah daerah mengalami hambatan komunikasi karena minimnya sinyal di daerah tersebut. “Contohnya di sekitar jalan-jalan perbukitan di Jawa Barat, jadi provider kami minta untuk menjaga kualitas layanan,” ujarnya.
DIMAS SIREGAR