H+2 Lebaran, 19 Orang Meninggal dalam Kecelakaan

Sejumlah petugas membetulkan posisi mini bus XTrans bernomor polisi
Sejumlah petugas membetulkan posisi mini bus XTrans bernomor polisi "D 7761 AJ" yang terguling di KM 92 tol Purbaleunyi, Jawa Barat, (18/8). Kecelakaan tersebut diakibatkan supir bus yang mengantuk dan korban hanya mengalami luka ringan. Tempo/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 19 orang meninggal dalam kecelakaan lalu lintas selama Ramadan hingga Lebaran. Kepolisian Daerah Metro Jaya mencatat, terjadi 146 kecelakaan selama Operasi Ketupat Jaya dari 11-20 Agustus 2012, yang merengut 19 nyawa tersebut.

"Dua korban meninggal, di antaranya karena kecelakaan di busway kemarin (Senin, 20 Agustus 2012)," kata Kepala Bagian Pembinaan dan Operasional Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, AKBP Budiyanto, di Mapolda, Selasa, 21 Agustus 2012.

Budiyanto memerinci, sebanyak 216 orang yang menjadi korban dalam 146 jumlah kecelakaan terdiri dari 19 orang meninggal, 46 orang luka berat, dan 151 luka ringan. Kerugian materiil akibat kecelakaan tersebut mencapai Rp 529,92 juta.

"Satu kecelakaan bus Transjakarta, kerugiannya sekitar Rp 2 juta," ujarnya.

Menurut Budiyanto, faktor utama penyebab kecelakaan adalah faktor kelalaian manusia (human error). "Terjadi karena pengemudi kelelahan dan mengantuk," kata dia.

Kecelakaan lalu lintas yang tercatat dalam Operasi Ketupat Jaya melibatkan sebanyak 19 unit angkutan umum, angkutan kendaraan pengangkut barang 25 unit, kendaraan pribadi 56 unit, sepeda motor 147 unit, pejalan kaki 21 unit, dan bus empat unit (termasuk satu bus Transjakarta).

AFRILIA SURYANIS

Terpopuler:
Mau Donor Darah, Malah Kehilangan Xenia

PT KAI Bantah Ada Penumpang Berdiri

Demi Napi, Sipir Cipinang Tak Berlebaran

Incar Sepeda Motor, Maling Ini Curi Kuncinya Dulu

Lebaran, Samsat Jakarta Libur Enam Hari